Berdasarkan sejarahnya, Partai Demokrasi Indonesia (PDI) merupakan hasil fusi dari lima partai yaitu, Partai Nasional Indonesia, Partai Katolik, Partai Kristen Indonesia, Partai Musyawarah Rakyat Banyak, dan Partai Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia. Menjelang pemilu keenam yang akan diikutinya ini, PDI justru kembali pecah. Partai-partai yang dulu menjadi komponennya kini berdiri sendiri. Bahkan, kini ada PDI Perjuangan yang diperkirakan akan ikut menyedot banyak pendukung tradisionalnya. Namun, menurut Ketua Umum PDI hal itu tidak membuat pesimis karena partainya sudah memiliki sistem organisasi yang lebih kuat dari para pesaingnya.

Hingga saat ini PDI tetap konsisten dengan perjuangan untuk mempertahankan bentuk negara kesatuan dan menentang berdirinya negara federasi, karena berdasarkan pengalaman bentuk negara federasi malahan akan menimbulkan disintegrasi bangsa.