Sinopsis
Berawal dari sebuah penangkapan oleh KPK yang mengakibatkan penahanan seorang pemimpin partai politik yang maju sebagai calon presiden. Akhirnya mereka memutuskan mencari orang yang bisa dijadikan boneka dengan kriteria yang kacangan dan tidak masuk akal. Mereka mencari pemimpin yang bisa menjadi tumbal dan hanya sebagai alat untuk mencari keuntungan. Akhirnya mereka menemukan seorang staf administrasi kantor yang lugu.
Masalah muncul saat perasaan dan kata hati mulai bertanya, benarkah apa yang dia lakukan, karena dia melihat secara terang-terangan kejahatan yang dilakukan oleh teman-temannya di partai. Akhirnya si jujur menang, namun ada ancaman pada saat mau dilantik menjadi presiden. Kejujuran tidak pernah benar dalam berpolitik, karena politik tidak pernah mau jujur.