Transkrip

 

 

 

Bali adalah perpaduan antara seni, agama, dan kehidupan yang menghasilkan perasaan keserasian penuh antara manusia dan lingkungannya.

Kita berada di Padang Bai. Dari sini, kapal tambang bertolak ke Lombok.

Salah satu pantai yang indah di Bali adalah Nusa Dua di Semenanjung Bukit. Tidak mengherankan jika tempat ini dijadikan pusat rekreasi bagi kaum elite dari seluruh dunia.

Seorang pengarang mengatakan bahwa denyut kehidupan di Bali bergerak dalam irama yang mengingatkan lenggang dari tumbuh-tumbuhan di laut yang disapu oleh arus samudera.

Setiap kali matahari terbenam di Pantai Kuta, ribuan turis dari Jepang, Australia, Amerika, dan Eropa mengabadikan peristiwa ini dengan peralatan yang mutakhir.

Di bawah pohon kelapa ini, orang yang ingin melarikan diri dari kesibukan sehari-hari, memperoleh keheningan dalam alam yang diliputi oleh keharuman dupa dan bunga kamboja.

Diantara bermacam-macam tarian yang diperlihatkan kepada turis, tidak ada yang lebih memikat daripada kecak. Seratus limapuluh orang laki-laki yang duduk dalam lingkaran melambangkan kera-kera yang membantu Sri Rama untuk merebut Shinta.

Muncullah Hanoman, kera putih panglima pasukan.

Kalau untuk tari Kecak tidak dipergunakan alat musik, tari lain diiringi dengan orkes gamelan.

Sebagai ungkapan seni dari semua keindahan dan kewanitaan, Legong merupakan tarian yang paling mempesona.

Tari Barong melukiskan perselisihan abadi antara kebaikan dan kejahatan. Di sini Barong ditemani sahabatnya, seekor kera.  

Kejahatan diwujudkan dalam bentuk Randa, seorang janda yang menakutkan. Menurut cerita yang diangkat dari epos Mahabarata, Sadewa harus dikorbankan kepada janda yang jahat ini.

 

...continued on part 2.