Transkrip

 

 

 

 

 

 

 

Ini rumah kakekku. Biasanya rumah ini sepi. Tapi sekarang nampaknya sedang ada upacara di sini.

 

Istri kakekku sudah beberapa bulan ini sakit lumpuh. Dukun wanita ini akan mengobatinya. Semua dukun wanita Dayak selalu minta bantuan roh sangyang.

 

Roh sangyang adalah roh yang baik, yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit.

 

Selama mengobati orang yang sakit, dukun wanita ini kesurupan roh sangyang.

 

Ia menari-nari diiringi suara kecapi, sambil membaca mantra, minum tuak,

atau darah ayam, makan beras atau tembakau.

 

Kata kakekku, istrinya belum bisa sembuh sekarang. Ia tidak usah bersedih hati.

 

Menurut petunjuk roh sangyang,

ia harus mencari beberapa jenis tanaman di hutan untuk obat istrinya agar bisa sembuh.

 

Kakekku ini adalah seorang bashir, atau pemimpin upacara agama Hindu Kaharingan,

agama leluhur yang dianut oleh suku kami.

 

Seorang bashir adalah manusia pilihan.

Ia penghubung antara manusia dan Tuhan, penghubung antara dunia nyata dan alam gaib.

 

Usia kakekku hampir 90 tahun dan sekarang bashir seperti kakekku ini hanya tinggal beberapa orang saja.

 

Kakekku tahu banyak tentang ilmu obat-obatan tradisional suku Dayak yang terkenal ampuh dan ajaib itu.

 

Setiap aku ke rumahnya, ia selalu mengajarkan padaku untuk mengenal berbagai macam tumbuhan.

Dia ingin kelak aku bisa mewarisi ilmu obat-obatan yang dimilikinya.