Transkrip

 

 

 

 

 

 

Ceh kucak.

Dalam kesenian rakyat Gayo bernama Didong, d-i-d-o-n-g, Didong, ceh itu ya penyanyi, ya penyair, dan juga seorang pencipta lagu. Kalau kucak itu artinya kecil. Ceh kucak itu panggilan saya. Nama lengkap saya Kabri Wali.

 

(bernyanyi):

sembilan orang kami sekeluarga, anak kelima bernama Kabri.

(...) miskinpun harta, tapi kayak budi.

 

Yang saya nyanyikan saya tadi adalah salah satu dari syair yang diciptakan oleh ayah saya.

Ayah, kakek, dan kakeknya lagi semuanya menjadi ceh dalam kesenian Didong.

 

Kata ayah, sejak saya masih kecil, saya suka ikut-ikutan nyanyi setiap kali menonton pertandingan Didong.

 

Saya dan teman-teman suka menghibur para orang tua yang sedang bekerja di sawah.