Transkrip:
Aku tinggal dengan ayah, ibu dan umi.
Keluarga kami adalah keluarga petani.
Ayah juga ada tambahan penghasilan, yaitu dengan memetik kelapa.
Memetik kelapa ini mungkin tidak sama dengan yang teman-teman pernah lihat, karena caranya unik.
Beruk-beruk ini jinak.
Aku kan pernah bilang, binatang-binatang ada yang berguna dan bisa membantu kita.
Dua beruk kami ini kami pelihara dan latih untuk memetik kelapa.
Memetik kelapa dengan beruk banyak untungnya.
Kami menghemat waktu, tenaga, dan kelapa yang dipetik pun bisa banyak.
Waktu memetik kelapa, dari sepuluh kelapa yang dipetik ayah akan diupahi satu butir.
Kalau sedang musim, ayah bisa dapat 20 butir.
Tapi kalau sedang sepi dan yang dipetik di bawah 10, paling tidak ayah dibayar satu butir tiap pohonnya.
Beruk kami pintar memilih kelapa, yang muda atau yang tua.
Kadang-kadang ayah membantu dan memberi tanda dari bawah.
Decakan ini untuk membiarkan kelapa,
dan decakan ini untuk memetik.
Ingin aku bisa memberi tanda decak.
Tapi kata ayah sebelumnya, aku harus bisa melatih beruk memetik kelapa yang benar dulu.