https://library.gunadarma.ac.id/print.php?id=jiptumm-gdl-s1-2002-yuliati-5097-organisasi
Undergraduate Theses dari
JIPTUMM / 2002-05-31 05:28:00 PERBEDAAN PENYESUAIAN DIRI WARIAYANG IKUT ORGANISASI (IWAMA) DANYANG TIDAK IKUT ORGANISASI |
|
Oleh: YULIATI (95810311)
Dept. of Psychology Dibuat: 2002-07-29 , dengan 1 file(s). |
Keywords: PENYESUAIAN, DIRI, WARIA
Kerangka berfikir yang melandasi penelitian ini adalah waria yang ikut organisasi (Iwama) cenderung untuk dapat melakukan penyesuaian diri yang lebih baik terhadap lingkungannya dari pada waria yang tidak ikut organisasi (bukan anggota Iwama).
Pengertian dari penyesuaian diri adalah suatu kemampuan untuk bekerja secara efektif dan berhubungan dengan orang lain, mempunyai toleransi terhadap frustrasi, pemenuhan kebutuhan jasmani, merasa diterima oleh kelompoknya, percaya diri, mempunyai alasan dalam setiap perbuatan dan perasaannya.
Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif, yaitu jenis penelitian yang berusaha menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan suatu fenomena. Penelitian eksplanatif ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penyesuaian diri waria yang ikut organisasi Iwama dan yang tidak ikut organisasi.
Penelitian dilaksanakan pada tanggal 1 Mei 2002 sampai dengan 1 Juni 2002 dengan subyek penelitian waria anggota Iwama sebanyak 27 orang sampel dan waria bukan anggota Iwama sebanyak 20 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling untuk waria anggota Iwama dan aksidental sampling untuk waria bukan anggota Iwama. Data penyesuaian diri diambil dengan menggunakan skala Likert. Uji coba menggunakan try-out terpakai dengan uji validitas internal serta uji reliabilitas menggunakan teknik Alpha Cronboach. Sedangkan data penelitian ini dianalisa dengan teknik t-test.
Melalui analisa data ditemukan bahwa ada perbedaan penyesuaian diri antara waria yang ikut organisasi (Iwama) dan yang tidak ikut organisasi (t = 6,046 ; sig. = 0,000). Dimana waria yang ikut organisasi (Iwama) mempunyai penyesuaian diri yang lebih baik dibandingkan waria yang tidak ikut organisasi.
Berdasarkan deskripsi data ditemukan bahwa waria yang ikut organisasi (Iwama) cenderung mempunyai penyesuaian diri yang lebih baik, sedangkan waria yang tidak ikut organisasi (bukan Iwama) cenderung mempunyai penyesuaian diri yang kurang baik.
Copyrights:
Copyright © 2002 by UPT. Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Malang.Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved.