BALI POST

16 Januari, 2003


Indonesian-English Dictionary

 

Mega Pilih Tetap di Jakarta

Jakarta (Bali Post) -
Seharian Presiden Megawati memilih menghabiskan waktu di kediamannya, Jalan Teuku Umar 27 A Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/1) kemarin. Sementara di luar Istana Negara ribuan pengunjuk rasa meneriakkan ''turunkan Mega''. Takutkah Mega atas fenomena tersebut? Padahal sebelumnya, Megawati dijadwalkan mengadakan kunjungan kerja ke beberapa daerah. Pertama, menghadiri pertemuan para pemuka agama di Makassar (Sulawesi Selatan) dan berikutnya mengunjungi Poso (Sulawesi Tengah) untuk menghadiri Puncak Peringatan Hari Kesetiakawanan Nasional (HKSN). Meski demikian, Megawati tetap menjalankan kewajibannya sebagai kepala negara, dengan mengadakan dua kegiatan, masing-masing menerima kunjungan Sekretaris Presiden Kemal Munawar dan Sekretaris Militer Tb. Hasanuddin di pagi hari. Kemudian, selepas tengah hari, Presiden memanggil dua menteri koordinator masing-masing Menko Kesra Jusuf Kalla dan Menko Perekonomian Dorodjatun Kuntjoro-Jakti, serta tiga menteri lainnya yakni Menhub Agum Gumelar, Menkeu Boediono, dan Menteri Energi dan SDM Purnomo Yusgiantoro.

Usai pertemuan pertama, Kemal yang dicegat wartawan menjelaskan, Presiden memang sengaja membatalkan kunjungan kerjanya dengan alasan untuk memantau perkembangan situasi terakhir di Jakarta yang beberapa hari ini dilanda aksi unjuk rasa menentang kenaikan harga, termasuk mempersiapkan rencana pertemuan pemerintah dengan DPR. ''Presiden menganggap penting berada di Jakarta untuk mengamati perkembangan,'' kata Kemal sambil menambahkan, Presiden tidak merasa khawatir dengan situasi dan kondisi yang terjadi belakangan ini, dan tetap bekerja dengan tenang seperti biasa.

Siang harinya Presiden mengundang para menteri. Tak kurang satu setengah jam pertemuan itu berlangsung. Namun, para wartawan yang tidak diperkenankan masuk ke kediaman Megawati dan hanya berada di jalanan depan kediaman Presiden, tidak memperoleh keterangan apa pun. Sebab, para menteri itu tak bersedia memberikan keterangan dan keluar dari kediaman Presiden dalam kondisi kaca mobil tertutup. Meski demikian, Kalla yang dikontak melalui telepon beberapa menit setelah pertemuan menyatakan, pertemuan itu memang membahas soal rencana pertemuan dengan DPR. Namun, sama sekali tidak membahas soal penundaan kenaikan harga. ''Sama sekali tidak dibahas soal itu,'' kata Kalla di ujung telepon.

Sementara itu di Palu, ribuan pengunjuk rasa menyambut kedatangan Mega di bandara setempat. Mereka kecewa setelah mengetahui Mega tak jadi datang.

Mereka akhirnya ''memaksa'' menteri yang mewakili Mega pada acara HKSN mendengarkan orasinya. Pada intinya mereka meminta agar pemerintah menurunkan harga BBM, TDL dan tarif telepon. (kmb4/kmb5)

 

Kembali ke Daftar Isi