JAKARTA, KOMPAS.com — Memperingati Hari Sumpah Pemuda, Kamis (28/10/2010) besok, Jakarta akan diramaikan dengan aksi demonstrasi 3.000 orang. 

"Akan ada aksi demonstrasi lagi besok, sekitar 3.000 orang. Elemen yang berdemo seperti demonstran tanggal 20 Oktober lalu," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Boy Rafli Amar kepada wartawan, Rabu (27/10/2010).

Elemen yang akan melakukan aksi, kata Boy, lebih kurang sama dengan aksi memperingati satu tahun pemerintahan SBY-Boediono, seperti Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera), Republik Demokrasi (Repdem), mahasiswa Universitas Bung Karno (UBK), dan Keluarga Mahasiswa Indonesia Raya (KM Raya). "Untuk lokasi masih sama juga, seperti Istana Negara, Gedung MPR/DPR, Bundaran Hotel Indonesia, dan Gedung KPK," kata Boy.

Dalam demo kali ini, Boy menuturkan, para demonstran telah mengirimkan surat ke Polda Metro Jaya. "Ya, mereka mengatakan aksinya aksi damai, semoga terjadi demikian," katanya.

Untuk mengamankan aksi demonstran, Polda menyiagakan 4.000 personel dan bantuan TNI yang sifatnya on call. Penanganan aksi demonstrasi kali ini tetap dengan peraturan Kapolri No 16 Tahun 2006.

Ditanya mengenai antisipasi mengatasi kericuhan saat demonstrasi, Boy mengatakan, Kapolres di tempat demonstrasi bertugas mengingatkan dan mengendalikan anggotanya di lapangan agar dalam penanganannya mengutamakan upaya persuasif.