PARTAI
Partai Pemuda Indonesia
Ketua Umum
Hasanuddin Yusuf
Sekretaris Jenderal
Niko Silitonga
Asas
UUD 1945 dan Pancasila
Alamat
Jl. Pemuda Ruko Graha Mas Pemuda Blok AB No.3 Jakarta 13220
Telepon / Fax
021 - 4788 2581, 4786 9157, 4786 9136
Website
Visi

Menjadikan PPI sebagai Wahana Perjuangan komponen Kepemudahan dan Kerakyatan untuk memajukan dan Mensejahterakan Bangsa dan Negara Republik Indonesia.
    
Misi  
  
Menjadikan komponen Pemuda sebagai SUBJEK (pelaku) yang proakatif dalam menentukan Kebijakan Pembangunan Rakyat, Bangsa, dan Negara.

Jati Diri PPI

Kebangsaan, kerakyatan, keadilan social, persatuan dan kesatuan serta penerus kepeloporan & perjuangan para pemuda pencetus Sumpah Pemuda, Proklamasi Kemerdekaan, Reformasi dan Demokratisasi.


Watak PPI

Demokratis, kemerdekaan, kedaulatan, kesetaraan, kemandirian, keswadayaan, moderat ,sinergis, solid, responsif, plural, inklusif, serta pantang menyerah, dan yang berorientasi kepada perjuangan, pengabdian dan loyalitas untuk kepentingan rakyat, Bangsa dan Negara Indonesia.


Pemuda - Subjek Penentu Sejarah Bangsa

PERJALANAN kesejarahan Indonesia, dari masyarakatnya yang tradisional feodalistik menjadi suatu bangsa dan negara modern yang demokratis, bersatu, merdeka dan berdaulat, secara keseluruhan merupakan resultante dan akumulasi pengabdian, pergerakan dan perjuangan komponen pemuda dan kepemudaan Indonesia.

Sejarah telah mencatat dan membuktikan bahwa dipundak pemuda, Indonesia bangkit dan lahir menjadi suatu bangsa dan negara modern. Perjalanan kekinian dan masa depan sejarah bangsa sangat ditentukan oleh kiprah dan kepeloporan pemuda. Tidak diragukan lagi bahwa komponen pemuda dan kepemudaan di tanah air telah memiliki sumbangsih yang sangat besar, tak terbantah dan sungguh monumental mulai berdirinya pergerakan  Budi Utomo 1908, tercetusnya Sumpah Pemuda 1928, tercapainya Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia1945,  hingga tegaknya Reformasi dan Demokratisasi bangsa dan negara Indonesia paska 1998. 

Besarnya peran, tanggungjawab dan kepeloporan pemuda bahkan sudah diperlihatkan jauh sebelumnya ketika Patih  Gajah Mada dari Kerajaan Majapahit mengucapkan sumpah Palapanya “yang tidak akan berpangku tangan bersenang-senang sebelum menyatukan bumi nusantara”. Gajah Mada yang diyakini masih berusia muda ketika menjadi Patih Kerajaan Majapahit  dan mengikrarkan sumpah mulianya itu, sejatinya memberikan teladan luhur yang telah diamalkan oleh pemuda-pemuda generasi terdahulu era 1908, 1928 dan 1945.

Kredibilitas Pemuda  di waktu yang lalu  sebagai ‘Sang Penentu’ arah perjalan sejarah bangsa sudah  teruji tampil  menghantar perubahan dan pembaruan mendasar bagi rakyat. Belajar dari pemuda  masa lalu, tidak sepantasnya pemuda masa kini berdiam diri bersikap pasrah tergerus arus menjadi objek dan komoditas belaka.   Sudah waktunya segenap komponen dan potensi pemuda di masa kini dan mendatang bangkit merajut pertalian sejarah menjadi insan penentu pergerakan, perjuangan perubahan dan pembaruan bagi kemaslahatan hidup rakyat, bangsa dan negara.

PARTAI PESERTA PEMILU
© 2008-2009 — Indonesia Memilih