Topic                : Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudoyono-Jusuf Kalla?
Sub Topic         : Pendapat mengenai kunjungan Presiden George W Bush ke Indonesia.
Course             : FLIN 303-Membaca (Reading)
Level                : Lanjutan (Advanced)
Meeting/Week : 9 /2
Objective         : To be able to comprehend the passage.
                          To be able to understand the main idea of the passage.
                          To be able to get the detailed information on the passage.
                          To be able to analyze some problem through the passage.
                          To be able to express his/her ideas or comments toward the passage.
                          To be able to discuss some problem issued on the reading passage.
                          To be able to argue his/her interlocutor's opinion.
                          To be able to defend on his/her opinion.

 

SBY Dituntut Pahami Sikap Rakyat


Laporan Wartawan Kompas Andy Riza Hidayat
 

MEDAN, KOMPAS - Aksi menentang kehadiran Presiden Amerika Serikat George W Bush bermunculan di sejumlah daerah. Di Medan, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menuntut agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memahami penolakan sebagian masyarakat atas kedatangan Bush.

“Namun kenyataannya, pemerintahan SBY—JK (Susilo Bambang Yudhoyono—Jusuf Kalla) lebih takut kepada Bush daripada memahami perasaan rakyat Indonesia,” tutur Ketua Daerah KAMMI Sumut, Nurkholis Abdullah Hamzah, Rabu (15/11), di Medan.

Sikap itu disampaikan sekitar 100 mahasiswa KAMMI saat berunjuk rasa di depan kantor perwakilan Konsulat Jenderal AS di Medan di Jalan Wali Kota sekitar pukul 11.00. Petugas polisi menjaga ketat selama mahasiswa berunjuk rasa. Dalam unjuk rasa itu, mahasiswa melempari gambar Bush dengan cairan berwarna merah dan menembakinya dengan senapan mainan. Aksi itu adalah bentuk protes mereka atas kedatangan Bush di Indonesia pada 20 Oktober 2006.

Menurut KAMMI pemerintah Indonesia berlebihan dalam menyambut kedatangan Bush. Di tengah krisis yang melanda Indonesia, tutur Nurkholis, pemerintah mengeluarkan dana sekitar Rp 8 miliar untuk menyambut kedatangan Bush. Menurut dia, dana sebesar itu lebih baik dipakai untuk kepentingan rakyat, misalnya membeli pembangkit listrik di Medan karena aliran listrik sering mati.

Salah satu orator dalam demo itu bahkan mengajak kepada rakyat Indonesia menarik dukungannya ke pemerintahan SBY—JK jika tetap menerima kedatangan Bush. “Sebaliknya, jika pemerintah menolak kedatangan Bush, maka kami tetap akan mendukung pemerintahan ini,” kata seorang orator demo.

Selain meneriakkan yel-yel kebencian terhadap Bush dan AS, peserta demo membawa poster berisi kecaman kepada Bush atas kebijakan pemerintahannya. Salah satu teriakannya adalah “Amerika-Amerika, teroris-teroris !.” Sementara salah satu poster yang dibawa peserta demo bertuliskan “No space for terrorist (tidak ada tempat buat teroris).” Demo berlangsung aman sampai sekitar pukul 12.00.

 

 

Jawablah pertanyaan di bawah ini.
1. Apakah arti dari judul bacaan di atas?
2. Bagaimanakah tanggapan masyarakat Indonesia terhadap kunjungan Presiden Amerika Serikat ke Indonesia?
3. Berikan bukti kuat untuk mendukung jawaban Anda pada pertanyaan nomor 2!
4. Bagaimana hubungan peristiwa kedatangan Presiden
George W Bush dengan pemerintahan SBY- JK?
5. Bagaimana sikap Anda dalam menanggapi masalah di atas?