Hubungi kami | Bantuan 
BBC IndonesianLaunch radio player
BBC World NewsBBC SportBBC World WeatherBBC World ServiceBBC World Service LanguagesBBC
 
Diperbaharui pada: 23 Agustus, 2004 - Published 16:14 GMT
 
Email kepada teman   Versi cetak
Taufik, cukupkah sampai di Athena?
 
Taufik Hidayat baru saja mencatat prestasi gemilang. Meraih medali emas Olimpiade Athena.

taufik hidayat
Taufik akhirnya bisa meraih prestasi di olimpiade

Kemenangan atas pemain Korea Selatan Shon Seung-mo di babak final tunggal putra ini juga sekaligus mengakhiri mitos, bahwa Taufik tak bisa menjadi juara di Eropa.

Dalam perjalanan karier bulutangkisnya sejauh ini, Taufik sering berlaga di kejuaraan Eropa, namun belum pernah menjadi juara.

Prestasi tertingginya adalah runner up All England. Sekarang "kutukan" yang cukup menghantui Taufik, berhasil ia patahkan.

Pelatih Taufik, Mulyo Handoyo mengatakan, meroketnya prestasi anak asuhnya ini tak lepas juga dari kematangan Taufik sendiri.

"Ia sekarang lebih tenang seiring dengan makin bertambahnya usia Taufik," jelas Mulyo kepada BBC, tak lama setelah Taufik memastikan satu emas ke tangan kontingen Indonesia.

Faktor temperamen ini dianggap menjadi salah satu "musuh" Taufik. Faktor tersebut diangap sebagai salah satu penyebab mengapa ia tak mencatat prestasi yang stabil. Di samping menanjaknya pemain-pemain lain, terutama dari Cina.

Pasang-surut Taufik
 Saya dulu tida dianggap. Saya seperti anak hilang. Saya ingin kembali menunjukkan bahwa saya masih bisa berprestasi
 
Taufik Hidayat, peraih medali emas olimpiade

Di luar lapangan, ia juga beberapa kali terkena masalah. Ia pernah terlibat adu mulut dan bersitegang di luar gedung Senayan di Jakarta.

Hubungannya dengan PBSI, juga pernah tidak mulus.

Di luar itu, Taufik dinilai sebagai seorang pemain yang punya bakat besar. Hal ini diakui oleh mantan bintang bulutangkis Indonesia Susi Susanti.

Menjelang olimpiade, Susi dikutip mengatakan ia lebih menjagokan Taufik untuk meraih emas. Dan prediksi Susi, yang juga pernah menyabet emas olimpiade menjadi kenyataan.

Sebelum gantung raket

Taufik sendiri sebelum berangkat ke Athena mengatakan akan mengeluarkan kemampuan yang terbaik. Kepada para wartawan ia mengatakan mungkin ini akan menjadi olimpiade terakhir.

Mungkin ia tidak ikut olimpiade mendatang di Beijing. Makanya ia berjanji untuk memberikan yang terbaik untuk tim Indonesia.

Janji itu telah ia wujudkan pada Minggu, 22/08 lalu.

Tentu saja publik bulutangkis Indonesia berharap, perjalanan gemilang Taufik tidak berhenti sampai di Athena.

Menilik usia Taufik, yang baru 23 tahun, tentu masih banyak yang bisa disumbang.

Masih ada beberapa kejuaraan bergengsi, yang menanti Taufik, sebagai ajang pembuktian bahwa prestasinya di Athena bukan kebetulan. Bukan karena Lin Dan, Cheng Hong, dan Bao Chunlai tumbang terlebih dahulu.

Tidak lama lagi akan digelar Belanda dan Denmark Terbuka dengan hadiah total masing-masing 50 ribu dan 170 ribu dolar Amerika.

taufik
Taufik dinilai mempunyai bakat yang sangat besar

November nanti, juga digelar Cina Terbuka dengan hadiah total 250 ribu dolar Amerika.

Tahun depan, telah menanti Hong Kong Terbuka, All England 2005 di Birmingham, Inggris, turnamen Piala Sudirman di Beijing, dan Kejuaraan Dunia 2005 di Los Angeles.

Mulyo Handoyo mengatakan beberapa hari setelah olimpiade, Taufik akan istirahat sambil menikmati kemenangan terbesar dalam kariernya sejauh ini.

"Setelah itu, baru kita pikirkan apa yang akan kami kerjakan," ungkap Mulyo, pelatih kelahiran Semarang yang sempat mengasuh pemain Singapura, Ronald Susilo.

Taufik yang pernah keluar dari Pelatnas ini sendiri pernah mengatakan ia ingin kembali diperhitungkan.

"Dulu kan saya dianggap gimana. Dianggap sebagai anak yang hilang. Saya ingin membuktikan bahwa saya telah kembali," kata Taufik ketika terjun di All England tahun ini.

Di Athena, sebagian janji Taufik telah dipenuhi. Masih ditunggu terpenuhinya janji Taufik di Denmark, Cina, Hong, Kong, Piala Sudirman, dan siapa tahu di Olimpiade 2008.

 
 
Berita utama saat ini
 
 
Email kepada teman   Versi cetak
 
  Bantuan | Hubungi kami |Tentang kami |Staf
 
BBC Copyright Logo ^^ Kembali ke atas
 
  Berita Dunia >> | Olahraga >> | Laporan Mendalam >> | Ungkapan Pendapat >> | Surat dari London >>
Belajar Bahasa Inggris >> | Cuaca
 
  BBC News >> | BBC Sport >> | BBC Weather >> | BBC World Service >> | BBC Languages >>
 
  Bantuan | Privacy