Prepared Concordance
Profil Kota Malang
pre- text |
WORD |
post- text |
% |
rang Universitas Negeri Malang- didirikan pada bulan Oktober | 1954. | Pada saat itu Malang menjadi satu-satunya kota yang memiliki | 81 % |
tinggi, selain ibu kota provinsi. Apabila rencana tahun | 2001 | atau 2002 menjadikan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAI | 86 % |
elain ibu kota provinsi. Apabila rencana tahun 2001 atau | 2002 | menjadikan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) sebagai | 86 % |
i. Saat ini, kota dengan penduduk 751.000 jiwa ini mempunyai | 41 | perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, dengan 121.000 mahasiswa | 97 % |
di tempat tetirah (peristirahatan). Letaknya pada ketinggian | 440 | sampai 667 meter memberi hawa sejuk dengan suhu rata-rata 24 | 10 % |
etirah (peristirahatan). Letaknya pada ketinggian 440 sampai | 667 | meter memberi hawa sejuk dengan suhu rata-rata 24,5 derajat | 11 % |
Profil Kota Malang AKHIR | abad | ke-18, Kota Malang dipilih meneer en mevrouw alias tuan dan | 1 % |
pendidikan Kelebihan lain yang dikenal dari Kota Malang | adalah | tradisi pendidikannya. Sekolah-sekolah peninggalan Belanda s | 69 % |
sejuk dengan suhu rata-rata 24,5 derajat Celcius. Belum lagi | adanya | pemandangan yang indah dari Gunung Semeru, Kawi, Arjuna, dan | 13 % |
abila rencana tahun 2001 atau 2002 menjadikan Sekolah Tinggi | agama | Islam Negeri (STAIN) sebagai universitas terealisasi, maka K | 87 % |
an oleh keindahan alam daerah sekitarnya seperti Batu dengan | agrowisatanya, | pemandian Selecta, Songgoriti atau situs-situs purbakala pen | 44 % |
ri (STAIN) sebagai universitas terealisasi, maka Kota Malang | akan | dikenal sebagai kota yang memiliki tiga universitas negeri s | 90 % |
Profil Kota Malang | akhir | abad ke-18, Kota Malang dipilih meneer en mevrouw alias tuan | 1 % |
diri. Dari segi geografis, Malang diuntungkan oleh keindahan | alam | daerah sekitarnya seperti Batu dengan agrowisatanya, pemandi | 43 % |
ang AKHIR abad ke-18, Kota Malang dipilih meneer en mevrouw | alias | tuan dan nyonya Belanda menjadi tempat peristirahatan. Selai | 3 % |
yang berserakan atau lokasi pedagang kaki lima yang memenuhi | alun-alun | kota. Namun, terlepas dari berbagai permasalahan tata ko | 36 % |
peninggalan Belanda seperti HIS (setingkat SD), Mulo (SLTP), | ams | (SMU), dan HBS (Perguruan Tinggi) secara historis menjadikan | 73 % |
ya. Kota yang pernah dianggap mempunyai tata kota terbaik di | antara | kota-kota Hindia Belanda ini, kini banyak mendapat keluhan w | 29 % |
yang memiliki perguruan tinggi, selain ibu kota provinsi. | apabila | rencana tahun 2001 atau 2002 menjadikan Sekolah Tinggi Agama | 85 % |
lagi adanya pemandangan yang indah dari Gunung Semeru, Kawi, | arjuna, | dan puncak pegunungan Tengger. Bahkan pada masa itu Mala | 15 % |
ra historis menjadikan pendidikan bukan sebagai sesuatu yang | asing | bagi warga kota. Terlebih lagi ketika Perguruan Tinggi Pendi | 76 % |
ulintas, suhu udara yang mulai panas, sampah yang berserakan | atau | lokasi pedagang kaki lima yang memenuhi alun-alun kota. | 35 % |
rti Batu dengan agrowisatanya, pemandian Selecta, Songgoriti | atau | situs-situs purbakala peninggalan Kerajaan Singosari. Jarak | 46 % |
angat besar. Kawasan perdagangan seperti Jalan Merdeka Timur | atau | Jalan Pasar Besar mampu melayani kebutuhan warga. Tidak hany | 57 % |
gi, selain ibu kota provinsi. Apabila rencana tahun 2001 | atau | 2002 menjadikan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) se | 86 % |
toris menjadikan pendidikan bukan sebagai sesuatu yang asing | bagi | warga kota. Terlebih lagi ketika Perguruan Tinggi Pendidikan | 77 % |
nung Semeru, Kawi, Arjuna, dan puncak pegunungan Tengger. | bahkan | pada masa itu Malang mendapat julukan Zwitserland of Indones | 17 % |
gan penduduk 751.000 jiwa ini mempunyai 41 perguruan tinggi, | baik | negeri maupun swasta, dengan 121.000 mahasiswa | 98 % |
ta kota terbaik di antara kota-kota Hindia Belanda ini, kini | banyak | mendapat keluhan warganya, seperti kemacetan dan kesemrawuta | 30 % |
ng diuntungkan oleh keindahan alam daerah sekitarnya seperti | batu | dengan agrowisatanya, pemandian Selecta, Songgoriti atau sit | 44 % |
Kota Malang dipilih meneer en mevrouw alias tuan dan nyonya | belanda | menjadi tempat peristirahatan. Selain karena Malang merupaka | 3 % |
nggap mempunyai tata kota terbaik di antara kota-kota Hindia | belanda | ini, kini banyak mendapat keluhan warganya, seperti kemaceta | 30 % |
ng adalah tradisi pendidikannya. Sekolah-sekolah peninggalan | belanda | seperti HIS (setingkat SD), Mulo (SLTP), AMS (SMU), dan HBS | 71 % |
jadikan kota ini sebagai tempat singgah dan sekaligus tempat | belanja. | Pilihan itu tidak berlebihan karena kemampuan ekonomi pe | 52 % |
ata Kota Malang dari kota peristirahatan menjadi kota wisata | belanja. | Kota pendidikan Kelebihan lain yang dikenal dar | 67 % |
mberi hawa sejuk dengan suhu rata-rata 24,5 derajat Celcius. | belum | lagi adanya pemandangan yang indah dari Gunung Semeru, Kawi, | 13 % |
lima yang memenuhi alun-alun kota. Namun, terlepas dari | berbagai | permasalahan tata kotanya, pariwisata Kota Malang mampu mena | 38 % |
rawijaya dan Universitas Negeri Malang yang sudah lebih dulu | berdiri. | Saat ini, kota dengan penduduk 751.000 jiwa ini mempunyai 41 | 95 % |
singgah dan sekaligus tempat belanja. Pilihan itu tidak | berlebihan | karena kemampuan ekonomi perdagangan di kota ini sangat besa | 53 % |
rawutan lalulintas, suhu udara yang mulai panas, sampah yang | berserakan | atau lokasi pedagang kaki lima yang memenuhi alun-alun kota. | 34 % |
terbesar kedua di Jawa Timur setelah Surabaya. Sebagai kota | besar, | Malang tidak terlepas dari permasalahan sosial dan lingkunga | 23 % |
ihan karena kemampuan ekonomi perdagangan di kota ini sangat | besar. | Kawasan perdagangan seperti Jalan Merdeka Timur atau Jalan P | 55 % |
san perdagangan seperti Jalan Merdeka Timur atau Jalan Pasar | besar | mampu melayani kebutuhan warga. Tidak hanya kebutuhan warga | 57 % |
ang yang dilayani, melainkan juga warga sekitar seperti dari | blitar, | Kediri, dan Tulungagung. Perdagangan ini mampu mengubah kons | 62 % |
i tiga universitas negeri sekaligus, mendampingi Universitas | brawijaya | dan Universitas Negeri Malang yang sudah lebih dulu berdiri. | 93 % |
HBS (Perguruan Tinggi) secara historis menjadikan pendidikan | bukan | sebagai sesuatu yang asing bagi warga kota. Terlebih lagi ke | 76 % |
kan Guru -sekarang Universitas Negeri Malang- didirikan pada | bulan | Oktober 1954. Pada saat itu Malang menjadi satu-satunya kota | 81 % |
erlepas dari permasalahan sosial dan lingkungan yang semakin | buruk | kualitasnya. Kota yang pernah dianggap mempunyai tata kota t | 26 % |
meter memberi hawa sejuk dengan suhu rata-rata 24,5 derajat | celcius. | Belum lagi adanya pemandangan yang indah dari Gunung Semeru, | 13 % |
ain karena Malang merupakan kota terdekat dari perkebunan di | daerah | sekitarnya, kota ini memang layak menjadi tempat tetirah (pe | 7 % |
Dari segi geografis, Malang diuntungkan oleh keindahan alam | daerah | sekitarnya seperti Batu dengan agrowisatanya, pemandian Sele | 43 % |
abad ke-18, Kota Malang dipilih meneer en mevrouw alias tuan | dan | nyonya Belanda menjadi tempat peristirahatan. Selain karena | 3 % |
nya pemandangan yang indah dari Gunung Semeru, Kawi, Arjuna, | dan | puncak pegunungan Tengger. Bahkan pada masa itu Malang m | 16 % |
i kota besar, Malang tidak terlepas dari permasalahan sosial | dan | lingkungan yang semakin buruk kualitasnya. Kota yang pernah | 25 % |
ni, kini banyak mendapat keluhan warganya, seperti kemacetan | dan | kesemrawutan lalulintas, suhu udara yang mulai panas, sampah | 32 % |
at para pelancong menjadikan kota ini sebagai tempat singgah | dan | sekaligus tempat belanja. Pilihan itu tidak berlebihan k | 51 % |
i, melainkan juga warga sekitar seperti dari Blitar, Kediri, | dan | Tulungagung. Perdagangan ini mampu mengubah konsep pariwisat | 63 % |
Belanda seperti HIS (setingkat SD), Mulo (SLTP), AMS (SMU), | dan | HBS (Perguruan Tinggi) secara historis menjadikan pendidikan | 73 % |
versitas negeri sekaligus, mendampingi Universitas Brawijaya | dan | Universitas Negeri Malang yang sudah lebih dulu berdiri. Saa | 93 % |
peristirahatan. Selain karena Malang merupakan kota terdekat | dari | perkebunan di daerah sekitarnya, kota ini memang layak menja | 6 % |
,5 derajat Celcius. Belum lagi adanya pemandangan yang indah | dari | Gunung Semeru, Kawi, Arjuna, dan puncak pegunungan Tengger. | 15 % |
setelah Surabaya. Sebagai kota besar, Malang tidak terlepas | dari | permasalahan sosial dan lingkungan yang semakin buruk kualit | 24 % |
kaki lima yang memenuhi alun-alun kota. Namun, terlepas | dari | berbagai permasalahan tata kotanya, pariwisata Kota Malang m | 37 % |
, pariwisata Kota Malang mampu menarik perhatian tersendiri. | dari | segi geografis, Malang diuntungkan oleh keindahan alam daera | 41 % |
peninggalan Kerajaan Singosari. Jarak tempuh yang tidak jauh | dari | kota membuat para pelancong menjadikan kota ini sebagai temp | 48 % |
a Malang yang dilayani, melainkan juga warga sekitar seperti | dari | Blitar, Kediri, dan Tulungagung. Perdagangan ini mampu mengu | 62 % |
Perdagangan ini mampu mengubah konsep pariwisata Kota Malang | dari | kota peristirahatan menjadi kota wisata belanja. Ko | 65 % |
ja. Kota pendidikan Kelebihan lain yang dikenal | dari | Kota Malang adalah tradisi pendidikannya. Sekolah-sekolah pe | 69 % |
knya pada ketinggian 440 sampai 667 meter memberi hawa sejuk | dengan | suhu rata-rata 24,5 derajat Celcius. Belum lagi adanya peman | 12 % |
untungkan oleh keindahan alam daerah sekitarnya seperti Batu | dengan | agrowisatanya, pemandian Selecta, Songgoriti atau situs-situ | 44 % |
Negeri Malang yang sudah lebih dulu berdiri. Saat ini, kota | dengan | penduduk 751.000 jiwa ini mempunyai 41 perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, dengan 121.000 mahasiswa | 96 % |
ni mempunyai 41 perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, | dengan | 121.000 mahasiswa | 99 % |
mpai 667 meter memberi hawa sejuk dengan suhu rata-rata 24,5 | derajat | Celcius. Belum lagi adanya pemandangan yang indah dari Gunun | 13 % |
Selain karena Malang merupakan kota terdekat dari perkebunan | di | daerah sekitarnya, kota ini memang layak menjadi tempat teti | 7 % |
kilometer persegi, Malang tumbuh menjadi kota terbesar kedua | di | Jawa Timur setelah Surabaya. Sebagai kota besar, Malang tida | 22 % |
asnya. Kota yang pernah dianggap mempunyai tata kota terbaik | di | antara kota-kota Hindia Belanda ini, kini banyak mendapat ke | 29 % |
an itu tidak berlebihan karena kemampuan ekonomi perdagangan | di | kota ini sangat besar. Kawasan perdagangan seperti Jalan Mer | 54 % |
lingkungan yang semakin buruk kualitasnya. Kota yang pernah | dianggap | mempunyai tata kota terbaik di antara kota-kota Hindia Belan | 27 % |
Tinggi Pendidikan Guru -sekarang Universitas Negeri Malang- | didirikan | pada bulan Oktober 1954. Pada saat itu Malang menjadi satu-s | 80 % |
ta belanja. Kota pendidikan Kelebihan lain yang | dikenal | dari Kota Malang adalah tradisi pendidikannya. Sekolah-sekol | 69 % |
TAIN) sebagai universitas terealisasi, maka Kota Malang akan | dikenal | sebagai kota yang memiliki tiga universitas negeri sekaligus | 90 % |
ebutuhan warga. Tidak hanya kebutuhan warga Kota Malang yang | dilayani, | melainkan juga warga sekitar seperti dari Blitar, Kediri, da | 60 % |
Profil Kota Malang AKHIR abad ke-18, Kota Malang | dipilih | meneer en mevrouw alias tuan dan nyonya Belanda menjadi temp | 2 % |
pu menarik perhatian tersendiri. Dari segi geografis, Malang | diuntungkan | oleh keindahan alam daerah sekitarnya seperti Batu dengan ag | 42 % |
tas Brawijaya dan Universitas Negeri Malang yang sudah lebih | dulu | berdiri. Saat ini, kota dengan penduduk 751.000 jiwa ini mem | 95 % |
t belanja. Pilihan itu tidak berlebihan karena kemampuan | ekonomi | perdagangan di kota ini sangat besar. Kawasan perdagangan se | 54 % |
il Kota Malang AKHIR abad ke-18, Kota Malang dipilih meneer | en | mevrouw alias tuan dan nyonya Belanda menjadi tempat peristi | 2 % |
ta Kota Malang mampu menarik perhatian tersendiri. Dari segi | geografis, | Malang diuntungkan oleh keindahan alam daerah sekitarnya sep | 41 % |
rajat Celcius. Belum lagi adanya pemandangan yang indah dari | gunung | Semeru, Kawi, Arjuna, dan puncak pegunungan Tengger. Bah | 15 % |
warga kota. Terlebih lagi ketika Perguruan Tinggi Pendidikan | guru | -sekarang Universitas Negeri Malang- didirikan pada bulan Ok | 79 % |
atau Jalan Pasar Besar mampu melayani kebutuhan warga. Tidak | hanya | kebutuhan warga Kota Malang yang dilayani, melainkan juga wa | 59 % |
atan). Letaknya pada ketinggian 440 sampai 667 meter memberi | hawa | sejuk dengan suhu rata-rata 24,5 derajat Celcius. Belum lagi | 11 % |
anda seperti HIS (setingkat SD), Mulo (SLTP), AMS (SMU), dan | hbs | (Perguruan Tinggi) secara historis menjadikan pendidikan buk | 74 % |
nah dianggap mempunyai tata kota terbaik di antara kota-kota | hindia | Belanda ini, kini banyak mendapat keluhan warganya, seperti | 29 % |
i pendidikannya. Sekolah-sekolah peninggalan Belanda seperti | his | (setingkat SD), Mulo (SLTP), AMS (SMU), dan HBS (Perguruan T | 72 % |
), Mulo (SLTP), AMS (SMU), dan HBS (Perguruan Tinggi) secara | historis | menjadikan pendidikan bukan sebagai sesuatu yang asing bagi | 75 % |
adi satu-satunya kota yang memiliki perguruan tinggi, selain | ibu | kota provinsi. Apabila rencana tahun 2001 atau 2002 menj | 84 % |
ata 24,5 derajat Celcius. Belum lagi adanya pemandangan yang | indah | dari Gunung Semeru, Kawi, Arjuna, dan puncak pegunungan Teng | 14 % |
Bahkan pada masa itu Malang mendapat julukan Zwitserland of | indonesia. | Memiliki luas 110,06 kilometer persegi, Malang tumbuh menjad | 19 % |
kan kota terdekat dari perkebunan di daerah sekitarnya, kota | ini | memang layak menjadi tempat tetirah (peristirahatan). Letakn | 8 % |
mpunyai tata kota terbaik di antara kota-kota Hindia Belanda | ini, | kini banyak mendapat keluhan warganya, seperti kemacetan dan | 30 % |
tidak jauh dari kota membuat para pelancong menjadikan kota | ini | sebagai tempat singgah dan sekaligus tempat belanja. Pil | 50 % |
idak berlebihan karena kemampuan ekonomi perdagangan di kota | ini | sangat besar. Kawasan perdagangan seperti Jalan Merdeka Timu | 55 % |
ar seperti dari Blitar, Kediri, dan Tulungagung. Perdagangan | ini | mampu mengubah konsep pariwisata Kota Malang dari kota peris | 63 % |
niversitas Negeri Malang yang sudah lebih dulu berdiri. Saat | ini, | kota dengan penduduk 751.000 jiwa ini mempunyai 41 perguruan | 96 % |
ih dulu berdiri. Saat ini, kota dengan penduduk 751.000 jiwa | ini | mempunyai 41 perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, dengan 121.000 mahasiswa | 97 % |
rencana tahun 2001 atau 2002 menjadikan Sekolah Tinggi Agama | islam | Negeri (STAIN) sebagai universitas terealisasi, maka Kota Ma | 87 % |
Arjuna, dan puncak pegunungan Tengger. Bahkan pada masa | itu | Malang mendapat julukan Zwitserland of Indonesia. Memiliki l | 17 % |
gai tempat singgah dan sekaligus tempat belanja. Pilihan | itu | tidak berlebihan karena kemampuan ekonomi perdagangan di kot | 52 % |
Negeri Malang- didirikan pada bulan Oktober 1954. Pada saat | itu | Malang menjadi satu-satunya kota yang memiliki perguruan tin | 82 % |
gangan di kota ini sangat besar. Kawasan perdagangan seperti | jalan | Merdeka Timur atau Jalan Pasar Besar mampu melayani kebutuha | 56 % |
besar. Kawasan perdagangan seperti Jalan Merdeka Timur atau | jalan | Pasar Besar mampu melayani kebutuhan warga. Tidak hanya kebu | 57 % |
i atau situs-situs purbakala peninggalan Kerajaan Singosari. | jarak | tempuh yang tidak jauh dari kota membuat para pelancong menj | 47 % |
kala peninggalan Kerajaan Singosari. Jarak tempuh yang tidak | jauh | dari kota membuat para pelancong menjadikan kota ini sebagai | 48 % |
ometer persegi, Malang tumbuh menjadi kota terbesar kedua di | jawa | Timur setelah Surabaya. Sebagai kota besar, Malang tidak ter | 22 % |
h lebih dulu berdiri. Saat ini, kota dengan penduduk 751.000 | jiwa | ini mempunyai 41 perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, dengan 121.000 mahasiswa | 97 % |
k hanya kebutuhan warga Kota Malang yang dilayani, melainkan | juga | warga sekitar seperti dari Blitar, Kediri, dan Tulungagung. | 61 % |
pegunungan Tengger. Bahkan pada masa itu Malang mendapat | julukan | Zwitserland of Indonesia. Memiliki luas 110,06 kilometer per | 18 % |
ang mulai panas, sampah yang berserakan atau lokasi pedagang | kaki | lima yang memenuhi alun-alun kota. Namun, terlepas dari | 35 % |
uan dan nyonya Belanda menjadi tempat peristirahatan. Selain | karena | Malang merupakan kota terdekat dari perkebunan di daerah sek | 5 % |
n sekaligus tempat belanja. Pilihan itu tidak berlebihan | karena | kemampuan ekonomi perdagangan di kota ini sangat besar. Kawa | 53 % |
rena kemampuan ekonomi perdagangan di kota ini sangat besar. | kawasan | perdagangan seperti Jalan Merdeka Timur atau Jalan Pasar Bes | 55 % |
Belum lagi adanya pemandangan yang indah dari Gunung Semeru, | kawi, | Arjuna, dan puncak pegunungan Tengger. Bahkan pada masa | 15 % |
Profil Kota Malang AKHIR abad | ke-18, | Kota Malang dipilih meneer en mevrouw alias tuan dan nyonya | 1 % |
ti Jalan Merdeka Timur atau Jalan Pasar Besar mampu melayani | kebutuhan | warga. Tidak hanya kebutuhan warga Kota Malang yang dilayani | 58 % |
alan Pasar Besar mampu melayani kebutuhan warga. Tidak hanya | kebutuhan | warga Kota Malang yang dilayani, melainkan juga warga sekita | 59 % |
dilayani, melainkan juga warga sekitar seperti dari Blitar, | kediri, | dan Tulungagung. Perdagangan ini mampu mengubah konsep pariw | 62 % |
10,06 kilometer persegi, Malang tumbuh menjadi kota terbesar | kedua | di Jawa Timur setelah Surabaya. Sebagai kota besar, Malang t | 22 % |
ian tersendiri. Dari segi geografis, Malang diuntungkan oleh | keindahan | alam daerah sekitarnya seperti Batu dengan agrowisatanya, pe | 42 % |
tan menjadi kota wisata belanja. Kota pendidikan | kelebihan | lain yang dikenal dari Kota Malang adalah tradisi pendidikan | 68 % |
di antara kota-kota Hindia Belanda ini, kini banyak mendapat | keluhan | warganya, seperti kemacetan dan kesemrawutan lalulintas, suh | 31 % |
Belanda ini, kini banyak mendapat keluhan warganya, seperti | kemacetan | dan kesemrawutan lalulintas, suhu udara yang mulai panas, sa | 32 % |
igus tempat belanja. Pilihan itu tidak berlebihan karena | kemampuan | ekonomi perdagangan di kota ini sangat besar. Kawasan perdag | 53 % |
n Selecta, Songgoriti atau situs-situs purbakala peninggalan | kerajaan | Singosari. Jarak tempuh yang tidak jauh dari kota membuat pa | 47 % |
kini banyak mendapat keluhan warganya, seperti kemacetan dan | kesemrawutan | lalulintas, suhu udara yang mulai panas, sampah yang bersera | 32 % |
an sebagai sesuatu yang asing bagi warga kota. Terlebih lagi | ketika | Perguruan Tinggi Pendidikan Guru -sekarang Universitas Neger | 78 % |
layak menjadi tempat tetirah (peristirahatan). Letaknya pada | ketinggian | 440 sampai 667 meter memberi hawa sejuk dengan suhu rata-rat | 10 % |
dapat julukan Zwitserland of Indonesia. Memiliki luas 110,06 | kilometer | persegi, Malang tumbuh menjadi kota terbesar kedua di Jawa T | 20 % |
ai tata kota terbaik di antara kota-kota Hindia Belanda ini, | kini | banyak mendapat keluhan warganya, seperti kemacetan dan kese | 30 % |
tar, Kediri, dan Tulungagung. Perdagangan ini mampu mengubah | konsep | pariwisata Kota Malang dari kota peristirahatan menjadi kota | 64 % |
Profil | kota | Malang AKHIR abad ke-18, Kota Malang dipilih meneer en mevr | 0 % |
Profil Kota Malang AKHIR abad ke-18, | kota | Malang dipilih meneer en mevrouw alias tuan dan nyonya Belan | 1 % |
enjadi tempat peristirahatan. Selain karena Malang merupakan | kota | terdekat dari perkebunan di daerah sekitarnya, kota ini mema | 6 % |
erupakan kota terdekat dari perkebunan di daerah sekitarnya, | kota | ini memang layak menjadi tempat tetirah (peristirahatan). Le | 7 % |
emiliki luas 110,06 kilometer persegi, Malang tumbuh menjadi | kota | terbesar kedua di Jawa Timur setelah Surabaya. Sebagai kota | 21 % |
kota terbesar kedua di Jawa Timur setelah Surabaya. Sebagai | kota | besar, Malang tidak terlepas dari permasalahan sosial dan li | 23 % |
alahan sosial dan lingkungan yang semakin buruk kualitasnya. | kota | yang pernah dianggap mempunyai tata kota terbaik di antara k | 27 % |
buruk kualitasnya. Kota yang pernah dianggap mempunyai tata | kota | terbaik di antara kota-kota Hindia Belanda ini, kini banyak | 28 % |
rakan atau lokasi pedagang kaki lima yang memenuhi alun-alun | kota. | Namun, terlepas dari berbagai permasalahan tata kotanya, | 36 % |
terlepas dari berbagai permasalahan tata kotanya, pariwisata | kota | Malang mampu menarik perhatian tersendiri. Dari segi geograf | 39 % |
ggalan Kerajaan Singosari. Jarak tempuh yang tidak jauh dari | kota | membuat para pelancong menjadikan kota ini sebagai tempat si | 49 % |
yang tidak jauh dari kota membuat para pelancong menjadikan | kota | ini sebagai tempat singgah dan sekaligus tempat belanja. | 50 % |
itu tidak berlebihan karena kemampuan ekonomi perdagangan di | kota | ini sangat besar. Kawasan perdagangan seperti Jalan Merdeka | 54 % |
mampu melayani kebutuhan warga. Tidak hanya kebutuhan warga | kota | Malang yang dilayani, melainkan juga warga sekitar seperti d | 60 % |
ulungagung. Perdagangan ini mampu mengubah konsep pariwisata | kota | Malang dari kota peristirahatan menjadi kota wisata belanja. | 65 % |
gangan ini mampu mengubah konsep pariwisata Kota Malang dari | kota | peristirahatan menjadi kota wisata belanja. Kota pe | 65 % |
nsep pariwisata Kota Malang dari kota peristirahatan menjadi | kota | wisata belanja. Kota pendidikan Kelebihan lain | 66 % |
ari kota peristirahatan menjadi kota wisata belanja. | kota | pendidikan Kelebihan lain yang dikenal dari Kota Malang | 67 % |
Kota pendidikan Kelebihan lain yang dikenal dari | kota | Malang adalah tradisi pendidikannya. Sekolah-sekolah peningg | 69 % |
dikan pendidikan bukan sebagai sesuatu yang asing bagi warga | kota. | Terlebih lagi ketika Perguruan Tinggi Pendidikan Guru -sekar | 77 % |
ulan Oktober 1954. Pada saat itu Malang menjadi satu-satunya | kota | yang memiliki perguruan tinggi, selain ibu kota provinsi. | 83 % |
satu-satunya kota yang memiliki perguruan tinggi, selain ibu | kota | provinsi. Apabila rencana tahun 2001 atau 2002 menjadika | 84 % |
a Islam Negeri (STAIN) sebagai universitas terealisasi, maka | kota | Malang akan dikenal sebagai kota yang memiliki tiga universi | 89 % |
iversitas terealisasi, maka Kota Malang akan dikenal sebagai | kota | yang memiliki tiga universitas negeri sekaligus, mendampingi | 91 % |
sitas Negeri Malang yang sudah lebih dulu berdiri. Saat ini, | kota | dengan penduduk 751.000 jiwa ini mempunyai 41 perguruan ting | 96 % |
a yang pernah dianggap mempunyai tata kota terbaik di antara | kota-kota | Hindia Belanda ini, kini banyak mendapat keluhan warganya, s | 29 % |
un kota. Namun, terlepas dari berbagai permasalahan tata | kotanya, | pariwisata Kota Malang mampu menarik perhatian tersendiri. D | 38 % |
s dari permasalahan sosial dan lingkungan yang semakin buruk | kualitasnya. | Kota yang pernah dianggap mempunyai tata kota terbaik di ant | 26 % |
hawa sejuk dengan suhu rata-rata 24,5 derajat Celcius. Belum | lagi | adanya pemandangan yang indah dari Gunung Semeru, Kawi, Arju | 13 % |
n bukan sebagai sesuatu yang asing bagi warga kota. Terlebih | lagi | ketika Perguruan Tinggi Pendidikan Guru -sekarang Universita | 78 % |
kota wisata belanja. Kota pendidikan Kelebihan | lain | yang dikenal dari Kota Malang adalah tradisi pendidikannya. | 68 % |
endapat keluhan warganya, seperti kemacetan dan kesemrawutan | lalulintas, | suhu udara yang mulai panas, sampah yang berserakan atau lok | 32 % |
rdekat dari perkebunan di daerah sekitarnya, kota ini memang | layak | menjadi tempat tetirah (peristirahatan). Letaknya pada ketin | 8 % |
iversitas Brawijaya dan Universitas Negeri Malang yang sudah | lebih | dulu berdiri. Saat ini, kota dengan penduduk 751.000 jiwa in | 95 % |
ta ini memang layak menjadi tempat tetirah (peristirahatan). | letaknya | pada ketinggian 440 sampai 667 meter memberi hawa sejuk deng | 9 % |
ulai panas, sampah yang berserakan atau lokasi pedagang kaki | lima | yang memenuhi alun-alun kota. Namun, terlepas dari berba | 36 % |
ta besar, Malang tidak terlepas dari permasalahan sosial dan | lingkungan | yang semakin buruk kualitasnya. Kota yang pernah dianggap me | 25 % |
as, suhu udara yang mulai panas, sampah yang berserakan atau | lokasi | pedagang kaki lima yang memenuhi alun-alun kota. Namun, | 35 % |
u Malang mendapat julukan Zwitserland of Indonesia. Memiliki | luas | 110,06 kilometer persegi, Malang tumbuh menjadi kota terbesa | 20 % |
perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, dengan 121.000 | mahasiswa | 100 % | |
Agama Islam Negeri (STAIN) sebagai universitas terealisasi, | maka | Kota Malang akan dikenal sebagai kota yang memiliki tiga uni | 89 % |
Profil Kota | malang | AKHIR abad ke-18, Kota Malang dipilih meneer en mevrouw alia | 0 % |
Profil Kota Malang AKHIR abad ke-18, Kota | malang | dipilih meneer en mevrouw alias tuan dan nyonya Belanda menj | 1 % |
nyonya Belanda menjadi tempat peristirahatan. Selain karena | malang | merupakan kota terdekat dari perkebunan di daerah sekitarnya | 5 % |
una, dan puncak pegunungan Tengger. Bahkan pada masa itu | malang | mendapat julukan Zwitserland of Indonesia. Memiliki luas 110 | 18 % |
erland of Indonesia. Memiliki luas 110,06 kilometer persegi, | malang | tumbuh menjadi kota terbesar kedua di Jawa Timur setelah Sur | 21 % |
ar kedua di Jawa Timur setelah Surabaya. Sebagai kota besar, | malang | tidak terlepas dari permasalahan sosial dan lingkungan yang | 24 % |
pas dari berbagai permasalahan tata kotanya, pariwisata Kota | malang | mampu menarik perhatian tersendiri. Dari segi geografis, Mal | 39 % |
ang mampu menarik perhatian tersendiri. Dari segi geografis, | malang | diuntungkan oleh keindahan alam daerah sekitarnya seperti Ba | 41 % |
u melayani kebutuhan warga. Tidak hanya kebutuhan warga Kota | malang | yang dilayani, melainkan juga warga sekitar seperti dari Bli | 60 % |
agung. Perdagangan ini mampu mengubah konsep pariwisata Kota | malang | dari kota peristirahatan menjadi kota wisata belanja. | 65 % |
Kota pendidikan Kelebihan lain yang dikenal dari Kota | malang | adalah tradisi pendidikannya. Sekolah-sekolah peninggalan Be | 69 % |
erguruan Tinggi Pendidikan Guru -sekarang Universitas Negeri | malang- | didirikan pada bulan Oktober 1954. Pada saat itu Malang menj | 80 % |
eri Malang- didirikan pada bulan Oktober 1954. Pada saat itu | malang | menjadi satu-satunya kota yang memiliki perguruan tinggi, se | 82 % |
am Negeri (STAIN) sebagai universitas terealisasi, maka Kota | malang | akan dikenal sebagai kota yang memiliki tiga universitas neg | 90 % |
us, mendampingi Universitas Brawijaya dan Universitas Negeri | malang | yang sudah lebih dulu berdiri. Saat ini, kota dengan pendudu | 94 % |
erguruan Tinggi Pendidikan Guru -sekarang Universitas Negeri | malang- | didirikan pada bulan Oktober 1954. Pada saat itu Malang menj | 80 % |
i berbagai permasalahan tata kotanya, pariwisata Kota Malang | mampu | menarik perhatian tersendiri. Dari segi geografis, Malang di | 40 % |
rdagangan seperti Jalan Merdeka Timur atau Jalan Pasar Besar | mampu | melayani kebutuhan warga. Tidak hanya kebutuhan warga Kota M | 58 % |
eperti dari Blitar, Kediri, dan Tulungagung. Perdagangan ini | mampu | mengubah konsep pariwisata Kota Malang dari kota peristiraha | 64 % |
Kawi, Arjuna, dan puncak pegunungan Tengger. Bahkan pada | masa | itu Malang mendapat julukan Zwitserland of Indonesia. Memili | 17 % |
751.000 jiwa ini mempunyai 41 perguruan tinggi, baik negeri | maupun | swasta, dengan 121.000 mahasiswa | 99 % |
arga. Tidak hanya kebutuhan warga Kota Malang yang dilayani, | melainkan | juga warga sekitar seperti dari Blitar, Kediri, dan Tulungag | 61 % |
gan seperti Jalan Merdeka Timur atau Jalan Pasar Besar mampu | melayani | kebutuhan warga. Tidak hanya kebutuhan warga Kota Malang yan | 58 % |
kota terdekat dari perkebunan di daerah sekitarnya, kota ini | memang | layak menjadi tempat tetirah (peristirahatan). Letaknya pada | 8 % |
ristirahatan). Letaknya pada ketinggian 440 sampai 667 meter | memberi | hawa sejuk dengan suhu rata-rata 24,5 derajat Celcius. Belum | 11 % |
n Kerajaan Singosari. Jarak tempuh yang tidak jauh dari kota | membuat | para pelancong menjadikan kota ini sebagai tempat singgah da | 49 % |
, sampah yang berserakan atau lokasi pedagang kaki lima yang | memenuhi | alun-alun kota. Namun, terlepas dari berbagai permasalah | 36 % |
a masa itu Malang mendapat julukan Zwitserland of Indonesia. | memiliki | luas 110,06 kilometer persegi, Malang tumbuh menjadi kota te | 19 % |
er 1954. Pada saat itu Malang menjadi satu-satunya kota yang | memiliki | perguruan tinggi, selain ibu kota provinsi. Apabila renc | 83 % |
terealisasi, maka Kota Malang akan dikenal sebagai kota yang | memiliki | tiga universitas negeri sekaligus, mendampingi Universitas B | 91 % |
an yang semakin buruk kualitasnya. Kota yang pernah dianggap | mempunyai | tata kota terbaik di antara kota-kota Hindia Belanda ini, ki | 28 % |
ulu berdiri. Saat ini, kota dengan penduduk 751.000 jiwa ini | mempunyai | 41 perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, dengan 121.000 mahasiswa | 97 % |
agai permasalahan tata kotanya, pariwisata Kota Malang mampu | menarik | perhatian tersendiri. Dari segi geografis, Malang diuntungka | 40 % |
ebagai kota yang memiliki tiga universitas negeri sekaligus, | mendampingi | Universitas Brawijaya dan Universitas Negeri Malang yang sud | 92 % |
n puncak pegunungan Tengger. Bahkan pada masa itu Malang | mendapat | julukan Zwitserland of Indonesia. Memiliki luas 110,06 kilom | 18 % |
terbaik di antara kota-kota Hindia Belanda ini, kini banyak | mendapat | keluhan warganya, seperti kemacetan dan kesemrawutan lalulin | 30 % |
Profil Kota Malang AKHIR abad ke-18, Kota Malang dipilih | meneer | en mevrouw alias tuan dan nyonya Belanda menjadi tempat peri | 2 % |
dari Blitar, Kediri, dan Tulungagung. Perdagangan ini mampu | mengubah | konsep pariwisata Kota Malang dari kota peristirahatan menja | 64 % |
lang dipilih meneer en mevrouw alias tuan dan nyonya Belanda | menjadi | tempat peristirahatan. Selain karena Malang merupakan kota t | 4 % |
dari perkebunan di daerah sekitarnya, kota ini memang layak | menjadi | tempat tetirah (peristirahatan). Letaknya pada ketinggian 44 | 8 % |
nesia. Memiliki luas 110,06 kilometer persegi, Malang tumbuh | menjadi | kota terbesar kedua di Jawa Timur setelah Surabaya. Sebagai | 21 % |
gubah konsep pariwisata Kota Malang dari kota peristirahatan | menjadi | kota wisata belanja. Kota pendidikan Kelebihan | 66 % |
ang- didirikan pada bulan Oktober 1954. Pada saat itu Malang | menjadi | satu-satunya kota yang memiliki perguruan tinggi, selain ibu | 82 % |
arak tempuh yang tidak jauh dari kota membuat para pelancong | menjadikan | kota ini sebagai tempat singgah dan sekaligus tempat belanja | 50 % |
SLTP), AMS (SMU), dan HBS (Perguruan Tinggi) secara historis | menjadikan | pendidikan bukan sebagai sesuatu yang asing bagi warga kota. | 75 % |
ibu kota provinsi. Apabila rencana tahun 2001 atau 2002 | menjadikan | Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) sebagai universita | 86 % |
di kota ini sangat besar. Kawasan perdagangan seperti Jalan | merdeka | Timur atau Jalan Pasar Besar mampu melayani kebutuhan warga. | 56 % |
Belanda menjadi tempat peristirahatan. Selain karena Malang | merupakan | kota terdekat dari perkebunan di daerah sekitarnya, kota ini | 5 % |
ah (peristirahatan). Letaknya pada ketinggian 440 sampai 667 | meter | memberi hawa sejuk dengan suhu rata-rata 24,5 derajat Celciu | 11 % |
Kota Malang AKHIR abad ke-18, Kota Malang dipilih meneer en | mevrouw | alias tuan dan nyonya Belanda menjadi tempat peristirahatan. | 2 % |
perti kemacetan dan kesemrawutan lalulintas, suhu udara yang | mulai | panas, sampah yang berserakan atau lokasi pedagang kaki lima | 33 % |
olah-sekolah peninggalan Belanda seperti HIS (setingkat SD), | mulo | (SLTP), AMS (SMU), dan HBS (Perguruan Tinggi) secara histori | 73 % |
u lokasi pedagang kaki lima yang memenuhi alun-alun kota. | namun, | terlepas dari berbagai permasalahan tata kotanya, pariwisata | 37 % |
etika Perguruan Tinggi Pendidikan Guru -sekarang Universitas | negeri | Malang- didirikan pada bulan Oktober 1954. Pada saat itu Mal | 80 % |
a tahun 2001 atau 2002 menjadikan Sekolah Tinggi Agama Islam | negeri | (STAIN) sebagai universitas terealisasi, maka Kota Malang ak | 88 % |
ang akan dikenal sebagai kota yang memiliki tiga universitas | negeri | sekaligus, mendampingi Universitas Brawijaya dan Universitas | 92 % |
sekaligus, mendampingi Universitas Brawijaya dan Universitas | negeri | Malang yang sudah lebih dulu berdiri. Saat ini, kota dengan | 94 % |
enduduk 751.000 jiwa ini mempunyai 41 perguruan tinggi, baik | negeri | maupun swasta, dengan 121.000 mahasiswa | 98 % |
ke-18, Kota Malang dipilih meneer en mevrouw alias tuan dan | nyonya | Belanda menjadi tempat peristirahatan. Selain karena Malang | 3 % |
Bahkan pada masa itu Malang mendapat julukan Zwitserland | of | Indonesia. Memiliki luas 110,06 kilometer persegi, Malang tu | 19 % |
ru -sekarang Universitas Negeri Malang- didirikan pada bulan | oktober | 1954. Pada saat itu Malang menjadi satu-satunya kota yang me | 81 % |
erhatian tersendiri. Dari segi geografis, Malang diuntungkan | oleh | keindahan alam daerah sekitarnya seperti Batu dengan agrowis | 42 % |
mang layak menjadi tempat tetirah (peristirahatan). Letaknya | pada | ketinggian 440 sampai 667 meter memberi hawa sejuk dengan su | 10 % |
eru, Kawi, Arjuna, dan puncak pegunungan Tengger. Bahkan | pada | masa itu Malang mendapat julukan Zwitserland of Indonesia. M | 17 % |
ndidikan Guru -sekarang Universitas Negeri Malang- didirikan | pada | bulan Oktober 1954. Pada saat itu Malang menjadi satu-satuny | 81 % |
niversitas Negeri Malang- didirikan pada bulan Oktober 1954. | pada | saat itu Malang menjadi satu-satunya kota yang memiliki perg | 81 % |
kemacetan dan kesemrawutan lalulintas, suhu udara yang mulai | panas, | sampah yang berserakan atau lokasi pedagang kaki lima yang m | 34 % |
an Singosari. Jarak tempuh yang tidak jauh dari kota membuat | para | pelancong menjadikan kota ini sebagai tempat singgah dan sek | 49 % |
Namun, terlepas dari berbagai permasalahan tata kotanya, | pariwisata | Kota Malang mampu menarik perhatian tersendiri. Dari segi ge | 39 % |
diri, dan Tulungagung. Perdagangan ini mampu mengubah konsep | pariwisata | Kota Malang dari kota peristirahatan menjadi kota wisata bel | 64 % |
. Kawasan perdagangan seperti Jalan Merdeka Timur atau Jalan | pasar | Besar mampu melayani kebutuhan warga. Tidak hanya kebutuhan | 57 % |
u udara yang mulai panas, sampah yang berserakan atau lokasi | pedagang | kaki lima yang memenuhi alun-alun kota. Namun, terlepas | 35 % |
ngan yang indah dari Gunung Semeru, Kawi, Arjuna, dan puncak | pegunungan | Tengger. Bahkan pada masa itu Malang mendapat julukan Zw | 16 % |
ngosari. Jarak tempuh yang tidak jauh dari kota membuat para | pelancong | menjadikan kota ini sebagai tempat singgah dan sekaligus tem | 49 % |
engan suhu rata-rata 24,5 derajat Celcius. Belum lagi adanya | pemandangan | yang indah dari Gunung Semeru, Kawi, Arjuna, dan puncak pegu | 14 % |
an alam daerah sekitarnya seperti Batu dengan agrowisatanya, | pemandian | Selecta, Songgoriti atau situs-situs purbakala peninggalan K | 45 % |
ta peristirahatan menjadi kota wisata belanja. Kota | pendidikan | Kelebihan lain yang dikenal dari Kota Malang adalah tradi | 67 % |
(SMU), dan HBS (Perguruan Tinggi) secara historis menjadikan | pendidikan | bukan sebagai sesuatu yang asing bagi warga kota. Terlebih l | 75 % |
asing bagi warga kota. Terlebih lagi ketika Perguruan Tinggi | pendidikan | Guru -sekarang Universitas Negeri Malang- didirikan pada bul | 79 % |
Kelebihan lain yang dikenal dari Kota Malang adalah tradisi | pendidikannya. | Sekolah-sekolah peninggalan Belanda seperti HIS (setingkat S | 70 % |
Malang yang sudah lebih dulu berdiri. Saat ini, kota dengan | penduduk | 751.000 jiwa ini mempunyai 41 perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, dengan 121.000 mahasiswa | 96 % |
ya, pemandian Selecta, Songgoriti atau situs-situs purbakala | peninggalan | Kerajaan Singosari. Jarak tempuh yang tidak jauh dari kota m | 46 % |
ri Kota Malang adalah tradisi pendidikannya. Sekolah-sekolah | peninggalan | Belanda seperti HIS (setingkat SD), Mulo (SLTP), AMS (SMU), | 71 % |
a. Pilihan itu tidak berlebihan karena kemampuan ekonomi | perdagangan | di kota ini sangat besar. Kawasan perdagangan seperti Jalan | 54 % |
ampuan ekonomi perdagangan di kota ini sangat besar. Kawasan | perdagangan | seperti Jalan Merdeka Timur atau Jalan Pasar Besar mampu mel | 56 % |
warga sekitar seperti dari Blitar, Kediri, dan Tulungagung. | perdagangan | ini mampu mengubah konsep pariwisata Kota Malang dari kota p | 63 % |
seperti HIS (setingkat SD), Mulo (SLTP), AMS (SMU), dan HBS | (perguruan | Tinggi) secara historis menjadikan pendidikan bukan sebagai | 74 % |
gai sesuatu yang asing bagi warga kota. Terlebih lagi ketika | perguruan | Tinggi Pendidikan Guru -sekarang Universitas Negeri Malang- | 78 % |
Pada saat itu Malang menjadi satu-satunya kota yang memiliki | perguruan | tinggi, selain ibu kota provinsi. Apabila rencana tahun | 84 % |
Saat ini, kota dengan penduduk 751.000 jiwa ini mempunyai 41 | perguruan | tinggi, baik negeri maupun swasta, dengan 121.000 mahasiswa | 98 % |
masalahan tata kotanya, pariwisata Kota Malang mampu menarik | perhatian | tersendiri. Dari segi geografis, Malang diuntungkan oleh kei | 40 % |
neer en mevrouw alias tuan dan nyonya Belanda menjadi tempat | peristirahatan. | Selain karena Malang merupakan kota terdekat dari perkebunan | 4 % |
n ini mampu mengubah konsep pariwisata Kota Malang dari kota | peristirahatan | menjadi kota wisata belanja. Kota pendidikan Ke | 65 % |
tirahatan. Selain karena Malang merupakan kota terdekat dari | perkebunan | di daerah sekitarnya, kota ini memang layak menjadi tempat t | 6 % |
lah Surabaya. Sebagai kota besar, Malang tidak terlepas dari | permasalahan | sosial dan lingkungan yang semakin buruk kualitasnya. Kota y | 25 % |
g memenuhi alun-alun kota. Namun, terlepas dari berbagai | permasalahan | tata kotanya, pariwisata Kota Malang mampu menarik perhatian | 38 % |
ial dan lingkungan yang semakin buruk kualitasnya. Kota yang | pernah | dianggap mempunyai tata kota terbaik di antara kota-kota Hin | 27 % |
kan Zwitserland of Indonesia. Memiliki luas 110,06 kilometer | persegi, | Malang tumbuh menjadi kota terbesar kedua di Jawa Timur sete | 20 % |
ini sebagai tempat singgah dan sekaligus tempat belanja. | pilihan | itu tidak berlebihan karena kemampuan ekonomi perdagangan di | 52 % |
profil | Kota Malang AKHIR abad ke-18, Kota Malang dipilih meneer e | 0 % | |
satunya kota yang memiliki perguruan tinggi, selain ibu kota | provinsi. | Apabila rencana tahun 2001 atau 2002 menjadikan Sekolah | 85 % |
pemandangan yang indah dari Gunung Semeru, Kawi, Arjuna, dan | puncak | pegunungan Tengger. Bahkan pada masa itu Malang mendapat | 16 % |
growisatanya, pemandian Selecta, Songgoriti atau situs-situs | purbakala | peninggalan Kerajaan Singosari. Jarak tempuh yang tidak jauh | 46 % |
tinggian 440 sampai 667 meter memberi hawa sejuk dengan suhu | rata-rata | 24,5 derajat Celcius. Belum lagi adanya pemandangan yang ind | 12 % |
liki perguruan tinggi, selain ibu kota provinsi. Apabila | rencana | tahun 2001 atau 2002 menjadikan Sekolah Tinggi Agama Islam N | 85 % |
sitas Negeri Malang- didirikan pada bulan Oktober 1954. Pada | saat | itu Malang menjadi satu-satunya kota yang memiliki perguruan | 82 % |
dan Universitas Negeri Malang yang sudah lebih dulu berdiri. | saat | ini, kota dengan penduduk 751.000 jiwa ini mempunyai 41 perg | 96 % |
an dan kesemrawutan lalulintas, suhu udara yang mulai panas, | sampah | yang berserakan atau lokasi pedagang kaki lima yang memenuhi | 34 % |
empat tetirah (peristirahatan). Letaknya pada ketinggian 440 | sampai | 667 meter memberi hawa sejuk dengan suhu rata-rata 24,5 dera | 10 % |
berlebihan karena kemampuan ekonomi perdagangan di kota ini | sangat | besar. Kawasan perdagangan seperti Jalan Merdeka Timur atau | 55 % |
irikan pada bulan Oktober 1954. Pada saat itu Malang menjadi | satu-satunya | kota yang memiliki perguruan tinggi, selain ibu kota provins | 82 % |
menjadi kota terbesar kedua di Jawa Timur setelah Surabaya. | sebagai | kota besar, Malang tidak terlepas dari permasalahan sosial d | 23 % |
ak jauh dari kota membuat para pelancong menjadikan kota ini | sebagai | tempat singgah dan sekaligus tempat belanja. Pilihan itu | 50 % |
erguruan Tinggi) secara historis menjadikan pendidikan bukan | sebagai | sesuatu yang asing bagi warga kota. Terlebih lagi ketika Per | 76 % |
au 2002 menjadikan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) | sebagai | universitas terealisasi, maka Kota Malang akan dikenal sebag | 88 % |
bagai universitas terealisasi, maka Kota Malang akan dikenal | sebagai | kota yang memiliki tiga universitas negeri sekaligus, mendam | 90 % |
gkat SD), Mulo (SLTP), AMS (SMU), dan HBS (Perguruan Tinggi) | secara | historis menjadikan pendidikan bukan sebagai sesuatu yang as | 74 % |
iwisata Kota Malang mampu menarik perhatian tersendiri. Dari | segi | geografis, Malang diuntungkan oleh keindahan alam daerah sek | 41 % |
. Letaknya pada ketinggian 440 sampai 667 meter memberi hawa | sejuk | dengan suhu rata-rata 24,5 derajat Celcius. Belum lagi adany | 11 % |
ara pelancong menjadikan kota ini sebagai tempat singgah dan | sekaligus | tempat belanja. Pilihan itu tidak berlebihan karena kema | 51 % |
n dikenal sebagai kota yang memiliki tiga universitas negeri | sekaligus, | mendampingi Universitas Brawijaya dan Universitas Negeri Mal | 92 % |
kota. Terlebih lagi ketika Perguruan Tinggi Pendidikan Guru | -sekarang | Universitas Negeri Malang- didirikan pada bulan Oktober 1954 | 79 % |
utuhan warga Kota Malang yang dilayani, melainkan juga warga | sekitar | seperti dari Blitar, Kediri, dan Tulungagung. Perdagangan in | 61 % |
ena Malang merupakan kota terdekat dari perkebunan di daerah | sekitarnya, | kota ini memang layak menjadi tempat tetirah (peristirahatan | 7 % |
egi geografis, Malang diuntungkan oleh keindahan alam daerah | sekitarnya | seperti Batu dengan agrowisatanya, pemandian Selecta, Songgo | 43 % |
rovinsi. Apabila rencana tahun 2001 atau 2002 menjadikan | sekolah | Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) sebagai universitas tereal | 87 % |
yang dikenal dari Kota Malang adalah tradisi pendidikannya. | sekolah-sekolah | peninggalan Belanda seperti HIS (setingkat SD), Mulo (SLTP), | 70 % |
alias tuan dan nyonya Belanda menjadi tempat peristirahatan. | selain | karena Malang merupakan kota terdekat dari perkebunan di dae | 5 % |
ng menjadi satu-satunya kota yang memiliki perguruan tinggi, | selain | ibu kota provinsi. Apabila rencana tahun 2001 atau 2002 | 84 % |
erah sekitarnya seperti Batu dengan agrowisatanya, pemandian | selecta, | Songgoriti atau situs-situs purbakala peninggalan Kerajaan S | 45 % |
tidak terlepas dari permasalahan sosial dan lingkungan yang | semakin | buruk kualitasnya. Kota yang pernah dianggap mempunyai tata | 26 % |
elcius. Belum lagi adanya pemandangan yang indah dari Gunung | semeru, | Kawi, Arjuna, dan puncak pegunungan Tengger. Bahkan pada | 15 % |
a Hindia Belanda ini, kini banyak mendapat keluhan warganya, | seperti | kemacetan dan kesemrawutan lalulintas, suhu udara yang mulai | 31 % |
is, Malang diuntungkan oleh keindahan alam daerah sekitarnya | seperti | Batu dengan agrowisatanya, pemandian Selecta, Songgoriti ata | 43 % |
mi perdagangan di kota ini sangat besar. Kawasan perdagangan | seperti | Jalan Merdeka Timur atau Jalan Pasar Besar mampu melayani ke | 56 % |
arga Kota Malang yang dilayani, melainkan juga warga sekitar | seperti | dari Blitar, Kediri, dan Tulungagung. Perdagangan ini mampu | 62 % |
h tradisi pendidikannya. Sekolah-sekolah peninggalan Belanda | seperti | HIS (setingkat SD), Mulo (SLTP), AMS (SMU), dan HBS (Perguru | 72 % |
Tinggi) secara historis menjadikan pendidikan bukan sebagai | sesuatu | yang asing bagi warga kota. Terlebih lagi ketika Perguruan T | 76 % |
egi, Malang tumbuh menjadi kota terbesar kedua di Jawa Timur | setelah | Surabaya. Sebagai kota besar, Malang tidak terlepas dari per | 22 % |
ndidikannya. Sekolah-sekolah peninggalan Belanda seperti HIS | (setingkat | SD), Mulo (SLTP), AMS (SMU), dan HBS (Perguruan Tinggi) seca | 72 % |
ta membuat para pelancong menjadikan kota ini sebagai tempat | singgah | dan sekaligus tempat belanja. Pilihan itu tidak berlebih | 51 % |
, Songgoriti atau situs-situs purbakala peninggalan Kerajaan | singosari. | Jarak tempuh yang tidak jauh dari kota membuat para pelancon | 47 % |
atu dengan agrowisatanya, pemandian Selecta, Songgoriti atau | situs-situs | purbakala peninggalan Kerajaan Singosari. Jarak tempuh yang | 46 % |
tarnya seperti Batu dengan agrowisatanya, pemandian Selecta, | songgoriti | atau situs-situs purbakala peninggalan Kerajaan Singosari. J | 45 % |
Sebagai kota besar, Malang tidak terlepas dari permasalahan | sosial | dan lingkungan yang semakin buruk kualitasnya. Kota yang per | 25 % |
2001 atau 2002 menjadikan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri | (stain) | sebagai universitas terealisasi, maka Kota Malang akan diken | 88 % |
ngi Universitas Brawijaya dan Universitas Negeri Malang yang | sudah | lebih dulu berdiri. Saat ini, kota dengan penduduk 751.000 j | 95 % |
da ketinggian 440 sampai 667 meter memberi hawa sejuk dengan | suhu | rata-rata 24,5 derajat Celcius. Belum lagi adanya pemandanga | 12 % |
han warganya, seperti kemacetan dan kesemrawutan lalulintas, | suhu | udara yang mulai panas, sampah yang berserakan atau lokasi p | 33 % |
ang tumbuh menjadi kota terbesar kedua di Jawa Timur setelah | surabaya. | Sebagai kota besar, Malang tidak terlepas dari permasalahan | 23 % |
0 jiwa ini mempunyai 41 perguruan tinggi, baik negeri maupun | swasta, | dengan 121.000 mahasiswa | 99 % |
guruan tinggi, selain ibu kota provinsi. Apabila rencana | tahun | 2001 atau 2002 menjadikan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri | 86 % |
makin buruk kualitasnya. Kota yang pernah dianggap mempunyai | tata | kota terbaik di antara kota-kota Hindia Belanda ini, kini ba | 28 % |
un-alun kota. Namun, terlepas dari berbagai permasalahan | tata | kotanya, pariwisata Kota Malang mampu menarik perhatian ters | 38 % |
ilih meneer en mevrouw alias tuan dan nyonya Belanda menjadi | tempat | peristirahatan. Selain karena Malang merupakan kota terdekat | 4 % |
rkebunan di daerah sekitarnya, kota ini memang layak menjadi | tempat | tetirah (peristirahatan). Letaknya pada ketinggian 440 sampa | 8 % |
dari kota membuat para pelancong menjadikan kota ini sebagai | tempat | singgah dan sekaligus tempat belanja. Pilihan itu tidak | 51 % |
ong menjadikan kota ini sebagai tempat singgah dan sekaligus | tempat | belanja. Pilihan itu tidak berlebihan karena kemampuan e | 51 % |
situs-situs purbakala peninggalan Kerajaan Singosari. Jarak | tempuh | yang tidak jauh dari kota membuat para pelancong menjadikan | 48 % |
ndah dari Gunung Semeru, Kawi, Arjuna, dan puncak pegunungan | tengger. | Bahkan pada masa itu Malang mendapat julukan Zwitserland | 16 % |
k kualitasnya. Kota yang pernah dianggap mempunyai tata kota | terbaik | di antara kota-kota Hindia Belanda ini, kini banyak mendapat | 28 % |
ki luas 110,06 kilometer persegi, Malang tumbuh menjadi kota | terbesar | kedua di Jawa Timur setelah Surabaya. Sebagai kota besar, Ma | 21 % |
i tempat peristirahatan. Selain karena Malang merupakan kota | terdekat | dari perkebunan di daerah sekitarnya, kota ini memang layak | 6 % |
ekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) sebagai universitas | terealisasi, | maka Kota Malang akan dikenal sebagai kota yang memiliki tig | 89 % |
pendidikan bukan sebagai sesuatu yang asing bagi warga kota. | terlebih | lagi ketika Perguruan Tinggi Pendidikan Guru -sekarang Unive | 77 % |
awa Timur setelah Surabaya. Sebagai kota besar, Malang tidak | terlepas | dari permasalahan sosial dan lingkungan yang semakin buruk k | 24 % |
pedagang kaki lima yang memenuhi alun-alun kota. Namun, | terlepas | dari berbagai permasalahan tata kotanya, pariwisata Kota Mal | 37 % |
tata kotanya, pariwisata Kota Malang mampu menarik perhatian | tersendiri. | Dari segi geografis, Malang diuntungkan oleh keindahan alam | 40 % |
n di daerah sekitarnya, kota ini memang layak menjadi tempat | tetirah | (peristirahatan). Letaknya pada ketinggian 440 sampai 667 me | 9 % |
a di Jawa Timur setelah Surabaya. Sebagai kota besar, Malang | tidak | terlepas dari permasalahan sosial dan lingkungan yang semaki | 24 % |
purbakala peninggalan Kerajaan Singosari. Jarak tempuh yang | tidak | jauh dari kota membuat para pelancong menjadikan kota ini se | 48 % |
tempat singgah dan sekaligus tempat belanja. Pilihan itu | tidak | berlebihan karena kemampuan ekonomi perdagangan di kota ini | 53 % |
Timur atau Jalan Pasar Besar mampu melayani kebutuhan warga. | tidak | hanya kebutuhan warga Kota Malang yang dilayani, melainkan j | 59 % |
si, maka Kota Malang akan dikenal sebagai kota yang memiliki | tiga | universitas negeri sekaligus, mendampingi Universitas Brawij | 91 % |
r persegi, Malang tumbuh menjadi kota terbesar kedua di Jawa | timur | setelah Surabaya. Sebagai kota besar, Malang tidak terlepas | 22 % |
ini sangat besar. Kawasan perdagangan seperti Jalan Merdeka | timur | atau Jalan Pasar Besar mampu melayani kebutuhan warga. Tidak | 57 % |
S (setingkat SD), Mulo (SLTP), AMS (SMU), dan HBS (Perguruan | tinggi) | secara historis menjadikan pendidikan bukan sebagai sesuatu | 74 % |
u yang asing bagi warga kota. Terlebih lagi ketika Perguruan | tinggi | Pendidikan Guru -sekarang Universitas Negeri Malang- didirik | 78 % |
itu Malang menjadi satu-satunya kota yang memiliki perguruan | tinggi, | selain ibu kota provinsi. Apabila rencana tahun 2001 ata | 84 % |
Apabila rencana tahun 2001 atau 2002 menjadikan Sekolah | tinggi | Agama Islam Negeri (STAIN) sebagai universitas terealisasi, | 87 % |
kota dengan penduduk 751.000 jiwa ini mempunyai 41 perguruan | tinggi, | baik negeri maupun swasta, dengan 121.000 mahasiswa | 98 % |
ikan Kelebihan lain yang dikenal dari Kota Malang adalah | tradisi | pendidikannya. Sekolah-sekolah peninggalan Belanda seperti H | 70 % |
KHIR abad ke-18, Kota Malang dipilih meneer en mevrouw alias | tuan | dan nyonya Belanda menjadi tempat peristirahatan. Selain kar | 3 % |
elainkan juga warga sekitar seperti dari Blitar, Kediri, dan | tulungagung. | Perdagangan ini mampu mengubah konsep pariwisata Kota Malang | 63 % |
of Indonesia. Memiliki luas 110,06 kilometer persegi, Malang | tumbuh | menjadi kota terbesar kedua di Jawa Timur setelah Surabaya. | 21 % |
arganya, seperti kemacetan dan kesemrawutan lalulintas, suhu | udara | yang mulai panas, sampah yang berserakan atau lokasi pedagan | 33 % |
lebih lagi ketika Perguruan Tinggi Pendidikan Guru -sekarang | universitas | Negeri Malang- didirikan pada bulan Oktober 1954. Pada saat | 79 % |
menjadikan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) sebagai | universitas | terealisasi, maka Kota Malang akan dikenal sebagai kota yang | 88 % |
aka Kota Malang akan dikenal sebagai kota yang memiliki tiga | universitas | negeri sekaligus, mendampingi Universitas Brawijaya dan Univ | 91 % |
yang memiliki tiga universitas negeri sekaligus, mendampingi | universitas | Brawijaya dan Universitas Negeri Malang yang sudah lebih dul | 93 % |
itas negeri sekaligus, mendampingi Universitas Brawijaya dan | universitas | Negeri Malang yang sudah lebih dulu berdiri. Saat ini, kota | 94 % |
erdeka Timur atau Jalan Pasar Besar mampu melayani kebutuhan | warga. | Tidak hanya kebutuhan warga Kota Malang yang dilayani, melai | 58 % |
Besar mampu melayani kebutuhan warga. Tidak hanya kebutuhan | warga | Kota Malang yang dilayani, melainkan juga warga sekitar sepe | 59 % |
ya kebutuhan warga Kota Malang yang dilayani, melainkan juga | warga | sekitar seperti dari Blitar, Kediri, dan Tulungagung. Perdag | 61 % |
menjadikan pendidikan bukan sebagai sesuatu yang asing bagi | warga | kota. Terlebih lagi ketika Perguruan Tinggi Pendidikan Guru | 77 % |
a kota-kota Hindia Belanda ini, kini banyak mendapat keluhan | warganya, | seperti kemacetan dan kesemrawutan lalulintas, suhu udara ya | 31 % |
pariwisata Kota Malang dari kota peristirahatan menjadi kota | wisata | belanja. Kota pendidikan Kelebihan lain yang di | 66 % |
ata-rata 24,5 derajat Celcius. Belum lagi adanya pemandangan | yang | indah dari Gunung Semeru, Kawi, Arjuna, dan puncak pegununga | 14 % |
alang tidak terlepas dari permasalahan sosial dan lingkungan | yang | semakin buruk kualitasnya. Kota yang pernah dianggap mempuny | 26 % |
n sosial dan lingkungan yang semakin buruk kualitasnya. Kota | yang | pernah dianggap mempunyai tata kota terbaik di antara kota-k | 27 % |
a, seperti kemacetan dan kesemrawutan lalulintas, suhu udara | yang | mulai panas, sampah yang berserakan atau lokasi pedagang kak | 33 % |
kesemrawutan lalulintas, suhu udara yang mulai panas, sampah | yang | berserakan atau lokasi pedagang kaki lima yang memenuhi alun | 34 % |
panas, sampah yang berserakan atau lokasi pedagang kaki lima | yang | memenuhi alun-alun kota. Namun, terlepas dari berbagai p | 36 % |
situs purbakala peninggalan Kerajaan Singosari. Jarak tempuh | yang | tidak jauh dari kota membuat para pelancong menjadikan kota | 48 % |
ani kebutuhan warga. Tidak hanya kebutuhan warga Kota Malang | yang | dilayani, melainkan juga warga sekitar seperti dari Blitar, | 60 % |
wisata belanja. Kota pendidikan Kelebihan lain | yang | dikenal dari Kota Malang adalah tradisi pendidikannya. Sekol | 68 % |
secara historis menjadikan pendidikan bukan sebagai sesuatu | yang | asing bagi warga kota. Terlebih lagi ketika Perguruan Tinggi | 76 % |
Oktober 1954. Pada saat itu Malang menjadi satu-satunya kota | yang | memiliki perguruan tinggi, selain ibu kota provinsi. Apa | 83 % |
itas terealisasi, maka Kota Malang akan dikenal sebagai kota | yang | memiliki tiga universitas negeri sekaligus, mendampingi Univ | 91 % |
dampingi Universitas Brawijaya dan Universitas Negeri Malang | yang | sudah lebih dulu berdiri. Saat ini, kota dengan penduduk 751 | 94 % |
an Tengger. Bahkan pada masa itu Malang mendapat julukan | zwitserland | of Indonesia. Memiliki luas 110,06 kilometer persegi, Malang | 18 % |