SEAsiteBar

 

Puisi oleh Rieke Diah Pitaloka

sumber: Rieke Diah Pitaloka, Renungan Kloset: Dari Cengkeh Sampai Utrecht (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2003)

English version

 

Renungan Kloset

Ada baiknya,

            tak mencatat hidup

            dalam lembarlembar buku harian

Suatu masa,

            jika membacanya lagi

            manis, membuat kita ingin kembali

            pahit, membuat duka tak bisa lupa

Ada baiknya,

            merenung hidup

            dalam kloset yang sepi

Tak perlu malu,

            mengenang, tersenyum atau menangis

Setelah itu,

            siram semua

            bersiap menerima makanan baru

            yang lebih baik dari kemarin

         Yogya, 01102001