Jakarta-RoL -- Barisan Muda Nahdlatul 
                  Ulama (BMNU) mendesak KH Hasyim Muzadi tidak memanfaatkan 
                  institusi NU untuk menyuskseskan dirinya yang berpasangan 
                  dengan Megawati Soekarnoputri dalam pemilihan presiden 
                  mendatang.
                  "Untuk menjaga khitah NU Pak Hasyim tidak boleh menggunakan 
                  institusai NU untuk menyukseskan dirinya," kata Koordinator 
                  Nasional BMNU Maksum Zuber di Jakarta, Senin.
                  Lebih lanjut dia mengatakan, meski berstatus nonaktif dari 
                  kepengurusan PBNU peluang Hasyim untuk menggunakan institusi 
                  NU masih ada. 
                  "Karena itu kami meminta Pak Masdar (pelaksanaan harian 
                  ketua umum PBNU Masdar F Masoedi) mengawasi capres-cawapres 
                  yang menggunakan institusi NU," kata Maksum yang lebih setuju 
                  Hasyim mundur dari jabatan ketua umum BP NU seperti yang 
                  dilakukan Sholahuddin Wahid.
                  BMNU, kata Maksum, telah menyiapkan tim untuk mengawasi 
                  kemungkinan digunakannya institusi NU untuk menyukseskan 
                  pasangan capres-cawapres tertentu yang hasilnya kadang 
                  dilaporkan ke dewan syuriah PB NU.
                  Jika ditemukan penyalahgunaan institusi NU oleh pengurus 
                  terkait pilpres mendatang maka BMNU meminta rais am dan 
                  syuriah PBNU mencopot pengurus tersebut karena telah menyeret 
                  NU ke politik praktis.
                  Sebelumnya syuriah PBNU dalam rapatnya di Rembang, Jawa 
                  Tengah, Minggu (16/5) memutuskan kader NU yang maju dalam 
                  pencalonan presiden-wapres serta yang masuk dalam daftar tim 
                  sukses harus non- aktif dari kepengurusan NU.
                  Dewan Syuriah juga melarang pengurus NU termasuk badan 
                  otonom mengeluarkan pernyataan yang dimaksudkan untuk 
                  mendukung capres dan cawapres tertentu. 
                  ant/aih