SEAsiteBar

click here for the word frequency

 

Mengapa Aku Sayang Padamu?

 

matamu memandang mataku,

jemarimu menyentuh jemariku,

kau tersenyum, aku tersipu;

awal kasih yang sederhana,

karena

Sayangmu tak lebih dari sepenggal pagi

yang selalu membangunkan

 

kau singkap kelambu hatiku,

kau tuang anggur dalam cawanku,

dua centi meter dari dasarnya,

'aku tak ingin kau mabuk', katamu

 

karena

Sayangmu tak lebih dari seberkas cahaya yang

menemani malam

 

tak ada rangkaian kata yang mempesona,

kata-kataku tenggelam dalam dekapmu,

kata-katamu karam dalam rengkuhanku,

detakhatimu gemuruh dadaku, meletup namun tak

menggores, beriak namun tak jadi gelombang,

berayun lembut,

mengatupkan mataku matamu dalam indah

yang tak menjulang

 

karena

Sayangmu tak lebih dari seteguk air yang

menghapus dahagaku

 

kau tak biarkan sedihku menjadi tangis,

kau tak biar tawaku jadi lupa,

kau tak pernah pasangkan pasung di kakiku agar

aku bisa berjalan, berlari,

kau tak pernah ikatkan rantai di tanganku,

agar aku bisa genggam dunia,

meraih harapan,

karena

Sayangmu selimut yang menentramkan

 

kau biarkan aku:

pergi dan datang dalam puisimu

memilih syair menulis kisah sendiri

karena

Sayangmu angin yang membimbing

kau bebaskan aku

jadi jiwa mandiri

 

karena itu

aku sayang padamu

sungguh...

 

pre- text

WORD

post- text

%
ebih dari seberkas cahaya yang menemani malam tak ada rangkaian kata yang mempesona, kata-kataku tenggelam dala 34 %
waku jadi lupa, kau tak pernah pasangkan pasung di kakiku agar aku bisa berjalan, berlari, kau tak pernah ikatkan rantai 70 %
alan, berlari, kau tak pernah ikatkan rantai di tanganku, agar aku bisa genggam dunia, meraih harapan, karena Saya 76 %
menjulang karena Sayangmu tak lebih dari seteguk air yang menghapus dahagaku kau tak biarkan sedihku m 58 %
Mengapa aku Sayang Padamu? matamu memandang mataku, jemarimu 1 %
ng mataku, jemarimu menyentuh jemariku, kau tersenyum, aku tersipu; awal kasih yang sederhana, karena Sayangmu 8 %
jadi lupa, kau tak pernah pasangkan pasung di kakiku agar aku bisa berjalan, berlari, kau tak pernah ikatkan rantai di 70 %
rlari, kau tak pernah ikatkan rantai di tanganku, agar aku bisa genggam dunia, meraih harapan, karena Sayangmu 76 %
karena Sayangmu angin yang membimbing kau bebaskan aku jadi jiwa mandiri karena itu aku sayang padamu sungguh 94 %
kau bebaskan aku jadi jiwa mandiri karena itu aku sayang padamu sungguh 98 %
na Sayangmu selimut yang menentramkan kau biarkan aku: pergi dan datang dalam puisimu memilih syair menulis kisa 84 %
embangunkan kau singkap kelambu hatiku, kau tuang anggur dalam cawanku, dua centi meter dari dasarnya, 'aku tak 20 %
memilih syair menulis kisah sendiri karena Sayangmu angin yang membimbing kau bebaskan aku jadi jiwa mandiri karena itu aku sayang padamu sungguh 92 %
jemarimu menyentuh jemariku, kau tersenyum, aku tersipu; awal kasih yang sederhana, karena Sayangmu tak lebih dari s 9 %
h sendiri karena Sayangmu angin yang membimbing kau bebaskan aku jadi jiwa mandiri karena itu aku sayang padamu sungguh 94 %
tup namun tak menggores, beriak namun tak jadi gelombang, berayun lembut, mengatupkan mataku matamu dalam indah yang tak 49 %
detakhatimu gemuruh dadaku, meletup namun tak menggores, beriak namun tak jadi gelombang, berayun lembut, mengatupkan 47 %
u kau tak biarkan sedihku menjadi tangis, kau tak biar tawaku jadi lupa, kau tak pernah pasangkan pasung di kaki 65 %
dari seteguk air yang menghapus dahagaku kau tak biarkan sedihku menjadi tangis, kau tak biar tawaku jadi lupa, 62 %
karena Sayangmu selimut yang menentramkan kau biarkan aku: pergi dan datang dalam puisimu memilih syair menu 84 %
pa, kau tak pernah pasangkan pasung di kakiku agar aku bisa berjalan, berlari, kau tak pernah ikatkan rantai di tanga 71 %
i, kau tak pernah ikatkan rantai di tanganku, agar aku bisa genggam dunia, meraih harapan, karena Sayangmu seli 77 %
', katamu karena Sayangmu tak lebih dari seberkas cahaya yang menemani malam tak ada rangkaian kata yang m 31 %
ap kelambu hatiku, kau tuang anggur dalam cawanku, dua centi meter dari dasarnya, 'aku tak ingin kau mabuk', katamu 22 %
ena Sayangmu tak lebih dari seteguk air yang menghapus dahagaku kau tak biarkan sedihku menjadi tangis, kau tak biar tawa 60 %
nkan kau singkap kelambu hatiku, kau tuang anggur dalam cawanku, dua centi meter dari dasarnya, 'aku tak ingin 21 %
ada rangkaian kata yang mempesona, kata-kataku tenggelam dalam dekapmu, kata-katamu karam dalam rengkuhanku, detakhat 38 %
kata-kataku tenggelam dalam dekapmu, kata-katamu karam dalam rengkuhanku, detakhatimu gemuruh dadaku, meletup namun ta 41 %
i gelombang, berayun lembut, mengatupkan mataku matamu dalam indah yang tak menjulang karena Sayangmu tak l 52 %
ng menentramkan kau biarkan aku: pergi dan datang dalam puisimu memilih syair menulis kisah sendiri karena 86 %
selimut yang menentramkan kau biarkan aku: pergi dan datang dalam puisimu memilih syair menulis kisah sendiri 85 %
awal kasih yang sederhana, karena Sayangmu tak lebih dari sepenggal pagi yang selalu membangunkan kau singk 13 %
atiku, kau tuang anggur dalam cawanku, dua centi meter dari dasarnya, 'aku tak ingin kau mabuk', katamu karen 23 %
ngin kau mabuk', katamu karena Sayangmu tak lebih dari seberkas cahaya yang menemani malam tak ada rangk 30 %
h yang tak menjulang karena Sayangmu tak lebih dari seteguk air yang menghapus dahagaku kau tak biark 58 %
imut yang menentramkan kau biarkan aku: pergi dan datang dalam puisimu memilih syair menulis kisah sendiri kare 86 %
gelam dalam dekapmu, kata-katamu karam dalam rengkuhanku, detakhatimu gemuruh dadaku, meletup namun tak menggores, beriak namun 42 %
ak biar tawaku jadi lupa, kau tak pernah pasangkan pasung di kakiku agar aku bisa berjalan, berlari, kau tak pernah 69 %
aku bisa berjalan, berlari, kau tak pernah ikatkan rantai di tanganku, agar aku bisa genggam dunia, meraih harapan, 75 %
u singkap kelambu hatiku, kau tuang anggur dalam cawanku, dua centi meter dari dasarnya, 'aku tak ingin kau mabuk', kat 22 %
apmu, kata-katamu karam dalam rengkuhanku, detakhatimu gemuruh dadaku, meletup namun tak menggores, beriak namun tak jad 43 %
kau tak pernah ikatkan rantai di tanganku, agar aku bisa genggam dunia, meraih harapan, karena Sayangmu selimut yang 77 %
kakiku agar aku bisa berjalan, berlari, kau tak pernah ikatkan rantai di tanganku, agar aku bisa genggam dunia, merai 74 %
mbang, berayun lembut, mengatupkan mataku matamu dalam indah yang tak menjulang karena Sayangmu tak lebih dari 53 %
dalam cawanku, dua centi meter dari dasarnya, 'aku tak ingin kau mabuk', katamu karena Sayangmu tak lebih dari 25 %
bing kau bebaskan aku jadi jiwa mandiri karena itu aku sayang padamu sungguh 97 %
ruh dadaku, meletup namun tak menggores, beriak namun tak jadi gelombang, berayun lembut, mengatupkan mataku matamu d 48 %
u tak biarkan sedihku menjadi tangis, kau tak biar tawaku jadi lupa, kau tak pernah pasangkan pasung di kakiku agar a 66 %
karena Sayangmu angin yang membimbing kau bebaskan aku jadi jiwa mandiri karena itu aku sayang padamu sungguh 95 %
Mengapa Aku Sayang Padamu? matamu memandang mataku, jemarimu menyentuh jemariku, kau tersenyum, aku tersipu; awal k 4 %
Sayangmu angin yang membimbing kau bebaskan aku jadi jiwa mandiri karena itu aku sayang padamu sungguh 95 %
biar tawaku jadi lupa, kau tak pernah pasangkan pasung di kakiku agar aku bisa berjalan, berlari, kau tak pernah ikatka 69 %
sona, kata-kataku tenggelam dalam dekapmu, kata-katamu karam dalam rengkuhanku, detakhatimu gemuruh dadaku, meletup na 40 %
kau tersenyum, aku tersipu; awal kasih yang sederhana, karena Sayangmu tak lebih dari sepenggal pagi yang selalu memban 11 %
ti meter dari dasarnya, 'aku tak ingin kau mabuk', katamu karena Sayangmu tak lebih dari seberkas cahaya yang menemani mal 27 %
mengatupkan mataku matamu dalam indah yang tak menjulang karena Sayangmu tak lebih dari seteguk air yang menghapus dahaga 55 %
tanganku, agar aku bisa genggam dunia, meraih harapan, karena Sayangmu selimut yang menentramkan kau biarkan aku: 79 %
datang dalam puisimu memilih syair menulis kisah sendiri karena Sayangmu angin yang membimbing kau bebaskan aku jadi j 90 %
gin yang membimbing kau bebaskan aku jadi jiwa mandiri karena itu aku sayang padamu sungguh 96 %
u menyentuh jemariku, kau tersenyum, aku tersipu; awal kasih yang sederhana, karena Sayangmu tak lebih dari sepengg 9 %
rkas cahaya yang menemani malam tak ada rangkaian kata yang mempesona, kata-kataku tenggelam dalam dekapmu, k 35 %
enemani malam tak ada rangkaian kata yang mempesona, kata-kataku tenggelam dalam dekapmu, kata-katamu karam dalam rengkuha 36 %
kata yang mempesona, kata-kataku tenggelam dalam dekapmu, kata-katamu karam dalam rengkuhanku, detakhatimu gemuruh dadaku, mele 39 %
dua centi meter dari dasarnya, 'aku tak ingin kau mabuk', katamu karena Sayangmu tak lebih dari seberkas cahaya yang me 26 %
matamu memandang mataku, jemarimu menyentuh jemariku, kau tersenyum, aku tersipu; awal kasih yang sederhana, kar 7 %
mu tak lebih dari sepenggal pagi yang selalu membangunkan kau singkap kelambu hatiku, kau tuang anggur dalam cawanku, 17 %
yang selalu membangunkan kau singkap kelambu hatiku, kau tuang anggur dalam cawanku, dua centi meter dari dasarnya 19 %
cawanku, dua centi meter dari dasarnya, 'aku tak ingin kau mabuk', katamu karena Sayangmu tak lebih dari seb 26 %
yangmu tak lebih dari seteguk air yang menghapus dahagaku kau tak biarkan sedihku menjadi tangis, kau tak biar tawaku j 61 %
pus dahagaku kau tak biarkan sedihku menjadi tangis, kau tak biar tawaku jadi lupa, kau tak pernah pasangkan pasun 64 %
an sedihku menjadi tangis, kau tak biar tawaku jadi lupa, kau tak pernah pasangkan pasung di kakiku agar aku bisa berja 67 %
sangkan pasung di kakiku agar aku bisa berjalan, berlari, kau tak pernah ikatkan rantai di tanganku, agar aku bisa geng 72 %
aih harapan, karena Sayangmu selimut yang menentramkan kau biarkan aku: pergi dan datang dalam puisimu memilih sy 83 %
is kisah sendiri karena Sayangmu angin yang membimbing kau bebaskan aku jadi jiwa mandiri karena itu aku sayang padamu sungguh 93 %
penggal pagi yang selalu membangunkan kau singkap kelambu hatiku, kau tuang anggur dalam cawanku, dua centi mete 18 %
: pergi dan datang dalam puisimu memilih syair menulis kisah sendiri karena Sayangmu angin yang membimbing kau b 89 %
ipu; awal kasih yang sederhana, karena Sayangmu tak lebih dari sepenggal pagi yang selalu membangunkan kau 13 %
tak ingin kau mabuk', katamu karena Sayangmu tak lebih dari seberkas cahaya yang menemani malam tak ada 29 %
m indah yang tak menjulang karena Sayangmu tak lebih dari seteguk air yang menghapus dahagaku kau tak 57 %
Sayangmu tak lebih dari seberkas cahaya yang menemani malam tak ada rangkaian kata yang mempesona, kata-kataku tengge 32 %
angmu angin yang membimbing kau bebaskan aku jadi jiwa mandiri karena itu aku sayang padamu sungguh 96 %
namun tak jadi gelombang, berayun lembut, mengatupkan mataku matamu dalam indah yang tak menjulang karena S 51 %
Mengapa Aku Sayang Padamu? matamu memandang mataku, jemarimu menyentuh jemariku, kau ter 2 %
tak jadi gelombang, berayun lembut, mengatupkan mataku matamu dalam indah yang tak menjulang karena Sayangmu 52 %
tamu karam dalam rengkuhanku, detakhatimu gemuruh dadaku, meletup namun tak menggores, beriak namun tak jadi gelombang, 44 %
Mengapa Aku Sayang Padamu? matamu memandang mataku, jemarimu menyentuh jemariku, kau tersenyum, ak 3 %
ena Sayangmu tak lebih dari sepenggal pagi yang selalu membangunkan kau singkap kelambu hatiku, kau tuang anggur dalam cawank 16 %
syair menulis kisah sendiri karena Sayangmu angin yang membimbing kau bebaskan aku jadi jiwa mandiri karena itu aku sayang padamu sungguh 92 %
n kau biarkan aku: pergi dan datang dalam puisimu memilih syair menulis kisah sendiri karena Sayangmu angin yang 87 %
karena Sayangmu tak lebih dari seberkas cahaya yang menemani malam tak ada rangkaian kata yang mempesona, kata 32 %
dunia, meraih harapan, karena Sayangmu selimut yang menentramkan kau biarkan aku: pergi dan datang dalam puisimu memili 82 %
  mengapa Aku Sayang Padamu? matamu memandang mataku, jema 0 %
nggores, beriak namun tak jadi gelombang, berayun lembut, mengatupkan mataku matamu dalam indah yang tak menjulang kare 50 %
g karena Sayangmu tak lebih dari seteguk air yang menghapus dahagaku kau tak biarkan sedihku menjadi tangis, 59 %
r yang menghapus dahagaku kau tak biarkan sedihku menjadi tangis, kau tak biar tawaku jadi lupa, kau tak pernah 63 %
lembut, mengatupkan mataku matamu dalam indah yang tak menjulang karena Sayangmu tak lebih dari seteguk air yang mengha 54 %
rkan aku: pergi dan datang dalam puisimu memilih syair menulis kisah sendiri karena Sayangmu angin yang membimbing 88 %
Sayang Padamu? matamu memandang mataku, jemarimu menyentuh jemariku, kau tersenyum, aku tersipu; awal kasih yang 5 %
ikatkan rantai di tanganku, agar aku bisa genggam dunia, meraih harapan, karena Sayangmu selimut yang menentramkan 78 %
ambu hatiku, kau tuang anggur dalam cawanku, dua centi meter dari dasarnya, 'aku tak ingin kau mabuk', katamu 23 %
am dalam rengkuhanku, detakhatimu gemuruh dadaku, meletup namun tak menggores, beriak namun tak jadi gelombang, berayu 45 %
atimu gemuruh dadaku, meletup namun tak menggores, beriak namun tak jadi gelombang, berayun lembut, mengatupkan mataku 47 %
an aku jadi jiwa mandiri karena itu aku sayang padamu sungguh 99 %
an aku jadi jiwa mandiri karena itu aku sayang padamu sungguh 99 %
ng sederhana, karena Sayangmu tak lebih dari sepenggal pagi yang selalu membangunkan kau singkap kelambu hatiku, 14 %
tangis, kau tak biar tawaku jadi lupa, kau tak pernah pasangkan pasung di kakiku agar aku bisa berjalan, berlari, kau 68 %
kau tak biar tawaku jadi lupa, kau tak pernah pasangkan pasung di kakiku agar aku bisa berjalan, berlari, kau tak per 69 %
Sayangmu selimut yang menentramkan kau biarkan aku: pergi dan datang dalam puisimu memilih syair menulis kisah send 85 %
menjadi tangis, kau tak biar tawaku jadi lupa, kau tak pernah pasangkan pasung di kakiku agar aku bisa berjalan, berlar 67 %
ung di kakiku agar aku bisa berjalan, berlari, kau tak pernah ikatkan rantai di tanganku, agar aku bisa genggam dunia, 73 %
entramkan kau biarkan aku: pergi dan datang dalam puisimu memilih syair menulis kisah sendiri karena Sayangmu an 87 %
dari seberkas cahaya yang menemani malam tak ada rangkaian kata yang mempesona, kata-kataku tenggelam dalam dekapmu, 34 %
gar aku bisa berjalan, berlari, kau tak pernah ikatkan rantai di tanganku, agar aku bisa genggam dunia, meraih harap 74 %
Mengapa Aku sayang Padamu? matamu memandang mataku, jemarimu menyent 1 %
bebaskan aku jadi jiwa mandiri karena itu aku sayang padamu sungguh 98 %
senyum, aku tersipu; awal kasih yang sederhana, karena sayangmu tak lebih dari sepenggal pagi yang selalu membangunkan 12 %
asarnya, 'aku tak ingin kau mabuk', katamu karena sayangmu tak lebih dari seberkas cahaya yang menemani malam 28 %
taku matamu dalam indah yang tak menjulang karena sayangmu tak lebih dari seteguk air yang menghapus dahagaku 56 %
agar aku bisa genggam dunia, meraih harapan, karena sayangmu selimut yang menentramkan kau biarkan aku: pergi 80 %
lam puisimu memilih syair menulis kisah sendiri karena sayangmu angin yang membimbing kau bebaskan aku jadi jiwa mandi 91 %
kau mabuk', katamu karena Sayangmu tak lebih dari seberkas cahaya yang menemani malam tak ada rangkaian kata 30 %
teguk air yang menghapus dahagaku kau tak biarkan sedihku menjadi tangis, kau tak biar tawaku jadi lupa, kau tak 62 %
karena Sayangmu tak lebih dari sepenggal pagi yang selalu membangunkan kau singkap kelambu hatiku, kau tuan 15 %
bisa genggam dunia, meraih harapan, karena Sayangmu selimut yang menentramkan kau biarkan aku: pergi dan data 81 %
ergi dan datang dalam puisimu memilih syair menulis kisah sendiri karena Sayangmu angin yang membimbing kau bebaskan aku 89 %
l kasih yang sederhana, karena Sayangmu tak lebih dari sepenggal pagi yang selalu membangunkan kau singkap kelambu 14 %
yang tak menjulang karena Sayangmu tak lebih dari seteguk air yang menghapus dahagaku kau tak biarkan sedih 58 %
dari sepenggal pagi yang selalu membangunkan kau singkap kelambu hatiku, kau tuang anggur dalam cawanku, dua ce 18 %
jadi jiwa mandiri karena itu aku sayang padamu sungguh   99 %
au biarkan aku: pergi dan datang dalam puisimu memilih syair menulis kisah sendiri karena Sayangmu angin yang membi 88 %
tersipu; awal kasih yang sederhana, karena Sayangmu tak lebih dari sepenggal pagi yang selalu membangunkan 13 %
gur dalam cawanku, dua centi meter dari dasarnya, 'aku tak ingin kau mabuk', katamu karena Sayangmu tak lebi 25 %
'aku tak ingin kau mabuk', katamu karena Sayangmu tak lebih dari seberkas cahaya yang menemani malam ta 29 %
yangmu tak lebih dari seberkas cahaya yang menemani malam tak ada rangkaian kata yang mempesona, kata-kataku tenggelam 33 %
am rengkuhanku, detakhatimu gemuruh dadaku, meletup namun tak menggores, beriak namun tak jadi gelombang, berayun lembu 45 %
gemuruh dadaku, meletup namun tak menggores, beriak namun tak jadi gelombang, berayun lembut, mengatupkan mataku mat 48 %
yun lembut, mengatupkan mataku matamu dalam indah yang tak menjulang karena Sayangmu tak lebih dari seteguk 54 %
dalam indah yang tak menjulang karena Sayangmu tak lebih dari seteguk air yang menghapus dahagaku ka 57 %
ebih dari seteguk air yang menghapus dahagaku kau tak biarkan sedihku menjadi tangis, kau tak biar tawaku jadi 62 %
agaku kau tak biarkan sedihku menjadi tangis, kau tak biar tawaku jadi lupa, kau tak pernah pasangkan pasung di 65 %
hku menjadi tangis, kau tak biar tawaku jadi lupa, kau tak pernah pasangkan pasung di kakiku agar aku bisa berjalan, 67 %
pasung di kakiku agar aku bisa berjalan, berlari, kau tak pernah ikatkan rantai di tanganku, agar aku bisa genggam 73 %
kau tak biarkan sedihku menjadi tangis, kau tak biar tawaku jadi lupa, kau tak pernah pasangkan pasung di kakiku agar 65 %
tak ada rangkaian kata yang mempesona, kata-kataku tenggelam dalam dekapmu, kata-katamu karam dalam rengkuhanku, de 37 %
ataku, jemarimu menyentuh jemariku, kau tersenyum, aku tersipu; awal kasih yang sederhana, karena Sayangmu tak lebih d 8 %
lalu membangunkan kau singkap kelambu hatiku, kau tuang anggur dalam cawanku, dua centi meter dari dasarnya, ' 20 %
entuh jemariku, kau tersenyum, aku tersipu; awal kasih yang sederhana, karena Sayangmu tak lebih dari sepenggal pa 10 %
derhana, karena Sayangmu tak lebih dari sepenggal pagi yang selalu membangunkan kau singkap kelambu hatiku, k 15 %
mu karena Sayangmu tak lebih dari seberkas cahaya yang menemani malam tak ada rangkaian kata yang mempesona 31 %
cahaya yang menemani malam tak ada rangkaian kata yang mempesona, kata-kataku tenggelam dalam dekapmu, kata-k 35 %
berayun lembut, mengatupkan mataku matamu dalam indah yang tak menjulang karena Sayangmu tak lebih dari sete 53 %
julang karena Sayangmu tak lebih dari seteguk air yang menghapus dahagaku kau tak biarkan sedihku menjadi t 59 %
ggam dunia, meraih harapan, karena Sayangmu selimut yang menentramkan kau biarkan aku: pergi dan datang da 82 %
ilih syair menulis kisah sendiri karena Sayangmu angin yang membimbing kau bebaskan aku jadi jiwa mandiri karena itu aku sayang padamu sungguh 92 %

The End

back to top

 

Word Frequency Program

 tak  12
 kau  10
 aku  7
 karena  6
 sayangmu  5
 dalam  5
 dari  4
 lebih  3
 jadi  3
 sayang  2
 di  2
 biarkan  2
 bisa  2
 agar  2
 matamu  2
 mataku  2
 pernah  2
 namun  2
 menulis  1
 padamu  1
 padamu?  1
 meter  1
 menyentuh  1
 meraih  1
 menjulang  1
 memilih  1
 mempesona  1
 menemani  1
 memandang  1
 membangunkan  1
 membimbing  1
 menggores  1
 menghapus  1
 menjadi  1
 menentramkan  1
 mengapa  1
 mengatupkan  1
 singkap  1
 sungguh  1
 syair  1
 sendiri  1
 sepenggal  1
 seteguk  1
 tanganku  1
 tersenyum  1
 tersipu;  1
 tuang  1
 tangis  1
 tawaku  1
 tenggelam  1
 pergi  1
 puisimu  1
 rangkaian  1
 pagi  1
 pasangkan  1
 pasung  1
 rantai  1
 sedihku  1
 selalu  1
 selimut  1
 rengkuhanku  1
 seberkas  1
 sederhana  1
 meletup  1
 dahagaku  1
 dan  1
 dasarnya  1
 cawanku  1
 centi  1
 dadaku  1
 dua  1
 dunia  1
 gelombang  1
 datang  1
 dekapmu  1
 detakhatimu  1
 cahaya  1
 anggur  1
 angin  1
 awal  1
 ada  1
 air  1
 aku:  1
 berjalan  1
 berlari  1
 biar  1
 bebaskan  1
 berayun  1
 beriak  1
 kata-katamu  1
 katamu  1
 kelambu  1
 kasih  1
 kata  1
 kata-kataku  1
 mabuk  1
 malam  1
 mandiri  1
 kisah  1
 lembut  1
 lupa  1
 karam  1
 hatiku  1
 ikatkan  1
 indah  1
 gemuruh  1
 genggam  1
 harapan  1
 jemarimu  1
 jiwa  1
 kakiku  1
 ingin  1
 itu  1
 jemariku  1
 yang  8

The End

back to top