SEAsiteBar

click here for the word frequency

Semua Calon Presiden Bermasalah

 

Yogyakarta, Kompas - Semua calon presiden yang akan terlibat dalam politik eksekutif dalam pemilihan presiden 5 Juli mendatang didominasi tokoh-tokoh bermasalah dari sisi politik, hukum, maupun ekonomi.

Demikian dikemukakan pengamat politik CSIS, Dr J Kristiadi, dalam talkshow dengan topik "Menilik Potensi Politik, Ekonomi, Sosial Budaya dan Media, dalam Mencari Sosok Presiden Ideal Indonesia 2004- 2009" yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Selasa (11/5).

Menurut Kristiadi, semua capres tidak mampu memberi harapan apa pun bagi perubahan rakyat. "Mulai dari Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono, Hamzah Haz, Amien Rais, Abdurrahman Wahid, hingga Wiranto, semuanya bermasalah," katanya.

Megawati dan Hamzah Haz, menurut Kristiadi, terbukti gagal membawa nilai-nilai demokrasi. "Mega selalu terlambat mengatasi setiap persoalan. Bisa kita lihat dari kasus demam berdarah kemarin, setelah dikritik baru mau menjenguk korban," katanya.

Wiranto mempunyai sejarah cukup kelam terkait dengan kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) selama berkuasa. "Meskipun tersudutkan, Wiranto beruntung karena mampu mengalahkan Akbar Tandjung dalam konvensi Partai Golkar. Setelah itu, ia menggandeng Salahuddin Wahid. Duet ini akan mendongkrak popularitasnya karena Salahuddin adalah Wakil Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia," ujarnya.

Yudhoyono di mata Kristiadi adalah tokoh yang tidak mempunyai pendirian tetap. "Popularitasnya spektakuler. Namun, dia adalah tipe peragu dan bingung dalam memutuskan. Kalau bangsa ini dipimpin orang seperti itu, maka keputusan selalu terlambat," katanya.

Meskipun tergolong mempunyai semangat pluralis, Amien Rais, menurut Kristiadi, juga termasuk tokoh yang tidak konsisten. "Publik boleh menilai Amien tidak bermasalah. Namun, tetap saja dia belum teruji," ujarnya.

Saat menanggapi sosok tokoh politik Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Kristiadi berkomentar, "Masalahnya Gus Dur adalah KPU pasti tidak akan meloloskannya."

Tak ada yang layak

Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) kemarin juga menyatakan, dari lima pasangan capres dan cawapres yang mendaftar ke KPU, tak ada satu pun yang layak dan memenuhi kriteria untuk dipilih. Karena itu, KAMMI memilih berperan sebagai gerakan oposisi ekstraparlementer.

"Mahasiswa tidak mengenal istilah mencari yang terbaik di antara yang buruk. Transisi demokrasi butuh ketegasan, konsistensi, radikalisme, dan tanpa kompromi," ujar Ketua Umum KAMMI Hermawan dalam diskusi Institute for Democracy of Indonesia (IDe), Rabu (12/5).

Menurut KAMMI, kriteria yang harus dipenuhi pasangan capres dan cawapres antara lain adalah bebas dari tuduhan pelanggaran HAM, antikorupsi, reformis, anti-Orde Baru dan militer, serta anti-Golkar. Kelima pasangan yang ada tidak ada yang lolos dari masalah. "Wiranto-Salahuddin adalah pasangan pelanggar HAM dan penegak HAM, Megawati-Hasyim pasangan koruptor dan pejuang antikorupsi, Amien- Siswono pasangan reformis dan pengusaha Orde Baru dan Golkar, Hamzah-Agum pasangan Orde Baru dan militer, dan Yudhoyono-Kalla pasangan militer dan Golkar," paparnya.

Otoriter dan militeris

Direktur Riset Lembaga Survei Indonesia (LSI) Muhammad Qodari secara terpisah menyatakan, lewat pemilihan langsung oleh rakyat, siapa pun presiden dan wapres yang terpilih akan berpotensi menjadi otoriter. Presiden dan wapres terpilih dengan mandat langsung yang sangat kuat dari rakyat akan tampil seolah memiliki kekuatan penuh.

Sementara itu, menurut mantan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Letjen (Purn) Sayidiman Suryohadiprojo, sikap penolakan terhadap capres dengan latar belakang militer bertentangan dengan prinsip demokrasi. "Seorang purnawirawan adalah warga sipil yang memiliki hak sama dengan warga negara lain," ujarnya.

Sayidiman mengatakan, militerisme tak hanya berpotensi muncul dari purnawirawan, tetapi juga dari politisi sipil saat memegang kekuasaan. "Dalam sejarah, militerisme lebih banyak dikembangkan pemimpin sipil. Dengan segala hormat atas jasa-jasanya, Soekarno masuk pemimpin sipil yang militeristik," ujarnya.

 

pre- text

WORD

post- text

%
Semua Calon Presiden Bermasalah Yogyakarta, Kompas - Semua calon presiden yang akan terlibat dalam politik ekseku 1 %
daya dan Media, dalam Mencari Sosok Presiden Ideal Indonesia 2004- 2009" yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa, Fakultas Ilmu 10 %
an terlibat dalam politik eksekutif dalam pemilihan presiden 5 Juli mendatang didominasi tokoh-tokoh bermasalah dari sisi p 3 %
Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono, Hamzah Haz, Amien Rais, abdurrahman Wahid, hingga Wiranto, semuanya bermasalah," katanya. Megaw 18 %
belum teruji," ujarnya. Saat menanggapi sosok tokoh politik abdurrahman Wahid (Gus Dur), Kristiadi berkomentar, "Masalahnya Gus Dur 47 %
nya Gus Dur adalah KPU pasti tidak akan meloloskannya." Tak ada yang layak Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI 50 %
lima pasangan capres dan cawapres yang mendaftar ke KPU, tak ada satu pun yang layak dan memenuhi kriteria untuk dipilih. Kar 53 %
de Baru dan militer, serta anti-Golkar. Kelima pasangan yang ada tidak ada yang lolos dari masalah. "Wiranto-Salahuddin adala 68 %
n militer, serta anti-Golkar. Kelima pasangan yang ada tidak ada yang lolos dari masalah. "Wiranto-Salahuddin adalah pasangan 69 %
. Duet ini akan mendongkrak popularitasnya karena Salahuddin adalah Wakil Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia," ujarnya. Yu 33 %
al Hak Asasi Manusia," ujarnya. Yudhoyono di mata Kristiadi adalah tokoh yang tidak mempunyai pendirian tetap. "Popularitasnya 35 %
yai pendirian tetap. "Popularitasnya spektakuler. Namun, dia adalah tipe peragu dan bingung dalam memutuskan. Kalau bangsa ini d 37 %
Wahid (Gus Dur), Kristiadi berkomentar, "Masalahnya Gus Dur adalah KPU pasti tidak akan meloloskannya." Tak ada yang layak K 49 %
yang harus dipenuhi pasangan capres dan cawapres antara lain adalah bebas dari tuduhan pelanggaran HAM, antikorupsi, reformis, a 65 %
g ada tidak ada yang lolos dari masalah. "Wiranto-Salahuddin adalah pasangan pelanggar HAM dan penegak HAM, Megawati-Hasyim pasa 70 %
bertentangan dengan prinsip demokrasi. "Seorang purnawirawan adalah warga sipil yang memiliki hak sama dengan warga negara lain, 91 %
Bermasalah Yogyakarta, Kompas - Semua calon presiden yang akan terlibat dalam politik eksekutif dalam pemilihan presiden 5 2 %
lkar. Setelah itu, ia menggandeng Salahuddin Wahid. Duet ini akan mendongkrak popularitasnya karena Salahuddin adalah Wakil Ke 32 %
iadi berkomentar, "Masalahnya Gus Dur adalah KPU pasti tidak akan meloloskannya." Tak ada yang layak Kesatuan Aksi Mahasisw 49 %
ung oleh rakyat, siapa pun presiden dan wapres yang terpilih akan berpotensi menjadi otoriter. Presiden dan wapres terpilih de 81 %
terpilih dengan mandat langsung yang sangat kuat dari rakyat akan tampil seolah memiliki kekuatan penuh. Sementara itu, menur 84 %
ipun tersudutkan, Wiranto beruntung karena mampu mengalahkan akbar Tandjung dalam konvensi Partai Golkar. Setelah itu, ia mengg 29 %
ti tidak akan meloloskannya." Tak ada yang layak Kesatuan aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) kemarin juga menyatakan, 50 %
"Mulai dari Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono, Hamzah Haz, amien Rais, Abdurrahman Wahid, hingga Wiranto, semuanya bermasalah 17 %
," katanya. Meskipun tergolong mempunyai semangat pluralis, amien Rais, menurut Kristiadi, juga termasuk tokoh yang tidak kons 42 %
a termasuk tokoh yang tidak konsisten. "Publik boleh menilai amien tidak bermasalah. Namun, tetap saja dia belum teruji," ujarn 44 %
, Megawati-Hasyim pasangan koruptor dan pejuang antikorupsi, amien- Siswono pasangan reformis dan pengusaha Orde Baru dan Golkar 72 %
. "Mahasiswa tidak mengenal istilah mencari yang terbaik di antara yang buruk. Transisi demokrasi butuh ketegasan, konsistensi, 58 %
I, kriteria yang harus dipenuhi pasangan capres dan cawapres antara lain adalah bebas dari tuduhan pelanggaran HAM, antikorupsi, 65 %
h bebas dari tuduhan pelanggaran HAM, antikorupsi, reformis, anti-orde Baru dan militer, serta anti-Golkar. Kelima pasangan yang ad 67 %
Menurut Kristiadi, semua capres tidak mampu memberi harapan apa pun bagi perubahan rakyat. "Mulai dari Megawati, Susilo Bamb 15 %
yai sejarah cukup kelam terkait dengan kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) selama berkuasa. "Meskipun tersudutkan, Wirant 27 %
nya karena Salahuddin adalah Wakil Ketua Komisi Nasional Hak asasi Manusia," ujarnya. Yudhoyono di mata Kristiadi adalah tokoh 34 %
bih banyak dikembangkan pemimpin sipil. Dengan segala hormat atas jasa-jasanya, Soekarno masuk pemimpin sipil yang militeristik," ujarnya. 98 %
Mahasiswa, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas atma Jaya Yogyakarta, Selasa (11/5). Menurut Kristiadi, semua ca 13 %
cari Sosok Presiden Ideal Indonesia 2004- 2009" yang digelar badan Eksekutif Mahasiswa, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik U 11 %
Kristiadi, semua capres tidak mampu memberi harapan apa pun bagi perubahan rakyat. "Mulai dari Megawati, Susilo Bambang Yudho 15 %
apa pun bagi perubahan rakyat. "Mulai dari Megawati, Susilo bambang Yudhoyono, Hamzah Haz, Amien Rais, Abdurrahman Wahid, hingga 17 %
, dia adalah tipe peragu dan bingung dalam memutuskan. Kalau bangsa ini dipimpin orang seperti itu, maka keputusan selalu terlam 39 %
l saat memegang kekuasaan. "Dalam sejarah, militerisme lebih banyak dikembangkan pemimpin sipil. Dengan segala hormat atas jasa- 97 %
ta lihat dari kasus demam berdarah kemarin, setelah dikritik baru mau menjenguk korban," katanya. Wiranto mempunyai sejarah c 24 %
ri tuduhan pelanggaran HAM, antikorupsi, reformis, anti-Orde baru dan militer, serta anti-Golkar. Kelima pasangan yang ada tid 67 %
korupsi, Amien- Siswono pasangan reformis dan pengusaha Orde baru dan Golkar, Hamzah-Agum pasangan Orde Baru dan militer, dan 74 %
an pengusaha Orde Baru dan Golkar, Hamzah-Agum pasangan Orde baru dan militer, dan Yudhoyono-Kalla pasangan militer dan Golkar 75 %
rus dipenuhi pasangan capres dan cawapres antara lain adalah bebas dari tuduhan pelanggaran HAM, antikorupsi, reformis, anti-Or 65 %
Suryohadiprojo, sikap penolakan terhadap capres dengan latar belakang militer bertentangan dengan prinsip demokrasi. "Seorang purn 89 %
boleh menilai Amien tidak bermasalah. Namun, tetap saja dia belum teruji," ujarnya. Saat menanggapi sosok tokoh politik Abdur 45 %
mengatasi setiap persoalan. Bisa kita lihat dari kasus demam berdarah kemarin, setelah dikritik baru mau menjenguk korban," katany 23 %
Semua Calon Presiden bermasalah Yogyakarta, Kompas - Semua calon presiden yang akan terlibat 0 %
m pemilihan presiden 5 Juli mendatang didominasi tokoh-tokoh bermasalah dari sisi politik, hukum, maupun ekonomi. Demikian dikemuka 4 %
n memenuhi kriteria untuk dipilih. Karena itu, KAMMI memilih berperan sebagai gerakan oposisi ekstraparlementer. "Mahasiswa tidak 56 %
leh rakyat, siapa pun presiden dan wapres yang terpilih akan berpotensi menjadi otoriter. Presiden dan wapres terpilih dengan mandat 81 %
lain," ujarnya. Sayidiman mengatakan, militerisme tak hanya berpotensi muncul dari purnawirawan, tetapi juga dari politisi sipil sa 94 %
ikap penolakan terhadap capres dengan latar belakang militer bertentangan dengan prinsip demokrasi. "Seorang purnawirawan adalah warga 89 %
anusia (HAM) selama berkuasa. "Meskipun tersudutkan, Wiranto beruntung karena mampu mengalahkan Akbar Tandjung dalam konvensi Parta 29 %
opularitasnya spektakuler. Namun, dia adalah tipe peragu dan bingung dalam memutuskan. Kalau bangsa ini dipimpin orang seperti it 38 %
emokrasi. "Mega selalu terlambat mengatasi setiap persoalan. bisa kita lihat dari kasus demam berdarah kemarin, setelah dikrit 23 %
Kristiadi, juga termasuk tokoh yang tidak konsisten. "Publik boleh menilai Amien tidak bermasalah. Namun, tetap saja dia belum 44 %
kshow dengan topik "Menilik Potensi Politik, Ekonomi, Sosial budaya dan Media, dalam Mencari Sosok Presiden Ideal Indonesia 2004 9 %
encari yang terbaik di antara yang buruk. Transisi demokrasi butuh ketegasan, konsistensi, radikalisme, dan tanpa kompromi," uj 59 %
Semua calon Presiden Bermasalah Yogyakarta, Kompas - Semua calon pres 0 %
emua Calon Presiden Bermasalah Yogyakarta, Kompas - Semua calon presiden yang akan terlibat dalam politik eksekutif dalam pe 1 %
ma Jaya Yogyakarta, Selasa (11/5). Menurut Kristiadi, semua capres tidak mampu memberi harapan apa pun bagi perubahan rakyat. " 14 %
ndonesia (KAMMI) kemarin juga menyatakan, dari lima pasangan capres dan cawapres yang mendaftar ke KPU, tak ada satu pun yang la 52 %
12/5). Menurut KAMMI, kriteria yang harus dipenuhi pasangan capres dan cawapres antara lain adalah bebas dari tuduhan pelanggar 64 %
en (Purn) Sayidiman Suryohadiprojo, sikap penolakan terhadap capres dengan latar belakang militer bertentangan dengan prinsip de 88 %
AMMI) kemarin juga menyatakan, dari lima pasangan capres dan cawapres yang mendaftar ke KPU, tak ada satu pun yang layak dan memen 53 %
urut KAMMI, kriteria yang harus dipenuhi pasangan capres dan cawapres antara lain adalah bebas dari tuduhan pelanggaran HAM, antik 65 %
u mau menjenguk korban," katanya. Wiranto mempunyai sejarah cukup kelam terkait dengan kasus pelanggaran hak asasi manusia (HA 26 %
Yogyakarta, Kompas - Semua calon presiden yang akan terlibat dalam politik eksekutif dalam pemilihan presiden 5 Juli mendatang 2 %
ua calon presiden yang akan terlibat dalam politik eksekutif dalam pemilihan presiden 5 Juli mendatang didominasi tokoh-tokoh b 3 %
Demikian dikemukakan pengamat politik CSIS, Dr J Kristiadi, dalam talkshow dengan topik "Menilik Potensi Politik, Ekonomi, Sos 7 %
"Menilik Potensi Politik, Ekonomi, Sosial Budaya dan Media, dalam Mencari Sosok Presiden Ideal Indonesia 2004- 2009" yang dige 9 %
n, Wiranto beruntung karena mampu mengalahkan Akbar Tandjung dalam konvensi Partai Golkar. Setelah itu, ia menggandeng Salahudd 30 %
asnya spektakuler. Namun, dia adalah tipe peragu dan bingung dalam memutuskan. Kalau bangsa ini dipimpin orang seperti itu, mak 38 %
kalisme, dan tanpa kompromi," ujar Ketua Umum KAMMI Hermawan dalam diskusi Institute for Democracy of Indonesia (IDe), Rabu (12 61 %
engan topik "Menilik Potensi Politik, Ekonomi, Sosial Budaya dan Media, dalam Mencari Sosok Presiden Ideal Indonesia 2004- 20 9 %
yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Selasa (11/5) 12 %
id, hingga Wiranto, semuanya bermasalah," katanya. Megawati dan Hamzah Haz, menurut Kristiadi, terbukti gagal membawa nilai- 19 %
. "Popularitasnya spektakuler. Namun, dia adalah tipe peragu dan bingung dalam memutuskan. Kalau bangsa ini dipimpin orang se 38 %
a (KAMMI) kemarin juga menyatakan, dari lima pasangan capres dan cawapres yang mendaftar ke KPU, tak ada satu pun yang layak 53 %
cawapres yang mendaftar ke KPU, tak ada satu pun yang layak dan memenuhi kriteria untuk dipilih. Karena itu, KAMMI memilih b 54 %
ransisi demokrasi butuh ketegasan, konsistensi, radikalisme, dan tanpa kompromi," ujar Ketua Umum KAMMI Hermawan dalam diskus 60 %
Menurut KAMMI, kriteria yang harus dipenuhi pasangan capres dan cawapres antara lain adalah bebas dari tuduhan pelanggaran H 65 %
duhan pelanggaran HAM, antikorupsi, reformis, anti-Orde Baru dan militer, serta anti-Golkar. Kelima pasangan yang ada tidak a 67 %
i masalah. "Wiranto-Salahuddin adalah pasangan pelanggar HAM dan penegak HAM, Megawati-Hasyim pasangan koruptor dan pejuang a 71 %
nggar HAM dan penegak HAM, Megawati-Hasyim pasangan koruptor dan pejuang antikorupsi, Amien- Siswono pasangan reformis dan pe 72 %
or dan pejuang antikorupsi, Amien- Siswono pasangan reformis dan pengusaha Orde Baru dan Golkar, Hamzah-Agum pasangan Orde Ba 73 %
si, Amien- Siswono pasangan reformis dan pengusaha Orde Baru dan Golkar, Hamzah-Agum pasangan Orde Baru dan militer, dan Yudh 74 %
ngusaha Orde Baru dan Golkar, Hamzah-Agum pasangan Orde Baru dan militer, dan Yudhoyono-Kalla pasangan militer dan Golkar," p 75 %
Baru dan Golkar, Hamzah-Agum pasangan Orde Baru dan militer, dan Yudhoyono-Kalla pasangan militer dan Golkar," paparnya. Oto 75 %
Orde Baru dan militer, dan Yudhoyono-Kalla pasangan militer dan Golkar," paparnya. Otoriter dan militeris Direktur Riset 76 %
yono-Kalla pasangan militer dan Golkar," paparnya. Otoriter dan militeris Direktur Riset Lembaga Survei Indonesia (LSI) Mu 77 %
an, lewat pemilihan langsung oleh rakyat, siapa pun presiden dan wapres yang terpilih akan berpotensi menjadi otoriter. Presi 81 %
res yang terpilih akan berpotensi menjadi otoriter. Presiden dan wapres terpilih dengan mandat langsung yang sangat kuat dari 82 %
presiden 5 Juli mendatang didominasi tokoh-tokoh bermasalah dari sisi politik, hukum, maupun ekonomi. Demikian dikemukakan p 5 %
mampu memberi harapan apa pun bagi perubahan rakyat. "Mulai dari Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono, Hamzah Haz, Amien Rais, 16 %
selalu terlambat mengatasi setiap persoalan. Bisa kita lihat dari kasus demam berdarah kemarin, setelah dikritik baru mau menj 23 %
Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) kemarin juga menyatakan, dari lima pasangan capres dan cawapres yang mendaftar ke KPU, tak 52 %
penuhi pasangan capres dan cawapres antara lain adalah bebas dari tuduhan pelanggaran HAM, antikorupsi, reformis, anti-Orde Ba 66 %
a anti-Golkar. Kelima pasangan yang ada tidak ada yang lolos dari masalah. "Wiranto-Salahuddin adalah pasangan pelanggar HAM d 69 %
dan wapres terpilih dengan mandat langsung yang sangat kuat dari rakyat akan tampil seolah memiliki kekuatan penuh. Sementar 84 %
ayidiman mengatakan, militerisme tak hanya berpotensi muncul dari purnawirawan, tetapi juga dari politisi sipil saat memegang 94 %
e tak hanya berpotensi muncul dari purnawirawan, tetapi juga dari politisi sipil saat memegang kekuasaan. "Dalam sejarah, mili 95 %
ambat mengatasi setiap persoalan. Bisa kita lihat dari kasus demam berdarah kemarin, setelah dikritik baru mau menjenguk korban 23 %
h-tokoh bermasalah dari sisi politik, hukum, maupun ekonomi. demikian dikemukakan pengamat politik CSIS, Dr J Kristiadi, dalam tal 6 %
" ujar Ketua Umum KAMMI Hermawan dalam diskusi Institute for democracy of Indonesia (IDe), Rabu (12/5). Menurut KAMMI, kriteria ya 62 %
istilah mencari yang terbaik di antara yang buruk. Transisi demokrasi butuh ketegasan, konsistensi, radikalisme, dan tanpa komprom 59 %
ukakan pengamat politik CSIS, Dr J Kristiadi, dalam talkshow dengan topik "Menilik Potensi Politik, Ekonomi, Sosial Budaya dan M 8 %
an," katanya. Wiranto mempunyai sejarah cukup kelam terkait dengan kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) selama berkuasa. " 26 %
an berpotensi menjadi otoriter. Presiden dan wapres terpilih dengan mandat langsung yang sangat kuat dari rakyat akan tampil seo 83 %
n) Sayidiman Suryohadiprojo, sikap penolakan terhadap capres dengan latar belakang militer bertentangan dengan prinsip demokrasi 88 %
n terhadap capres dengan latar belakang militer bertentangan dengan prinsip demokrasi. "Seorang purnawirawan adalah warga sipil 90 %
orang purnawirawan adalah warga sipil yang memiliki hak sama dengan warga negara lain," ujarnya. Sayidiman mengatakan, militeri 92 %
jarah, militerisme lebih banyak dikembangkan pemimpin sipil. dengan segala hormat atas jasa-jasanya, Soekarno masuk pemimpin sipil yang militeristik," ujarnya. 98 %
etua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia," ujarnya. Yudhoyono di mata Kristiadi adalah tokoh yang tidak mempunyai pendirian t 35 %
ter. "Mahasiswa tidak mengenal istilah mencari yang terbaik di antara yang buruk. Transisi demokrasi butuh ketegasan, konsi 58 %
mpunyai pendirian tetap. "Popularitasnya spektakuler. Namun, dia adalah tipe peragu dan bingung dalam memutuskan. Kalau bangs 37 %
blik boleh menilai Amien tidak bermasalah. Namun, tetap saja dia belum teruji," ujarnya. Saat menanggapi sosok tokoh politik 45 %
politik eksekutif dalam pemilihan presiden 5 Juli mendatang didominasi tokoh-tokoh bermasalah dari sisi politik, hukum, maupun ekon 4 %
alam Mencari Sosok Presiden Ideal Indonesia 2004- 2009" yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pol 11 %
memegang kekuasaan. "Dalam sejarah, militerisme lebih banyak dikembangkan pemimpin sipil. Dengan segala hormat atas jasa-jasanya, Soek 97 %
rmasalah dari sisi politik, hukum, maupun ekonomi. Demikian dikemukakan pengamat politik CSIS, Dr J Kristiadi, dalam talkshow dengan 6 %
. Bisa kita lihat dari kasus demam berdarah kemarin, setelah dikritik baru mau menjenguk korban," katanya. Wiranto mempunyai seja 24 %
esia (IDe), Rabu (12/5). Menurut KAMMI, kriteria yang harus dipenuhi pasangan capres dan cawapres antara lain adalah bebas dari t 64 %
h tipe peragu dan bingung dalam memutuskan. Kalau bangsa ini dipimpin orang seperti itu, maka keputusan selalu terlambat," katanya 39 %
angan militer dan Golkar," paparnya. Otoriter dan militeris direktur Riset Lembaga Survei Indonesia (LSI) Muhammad Qodari secara 77 %
e, dan tanpa kompromi," ujar Ketua Umum KAMMI Hermawan dalam diskusi Institute for Democracy of Indonesia (IDe), Rabu (12/5). Me 62 %
maupun ekonomi. Demikian dikemukakan pengamat politik CSIS, dr J Kristiadi, dalam talkshow dengan topik "Menilik Potensi Po 7 %
Partai Golkar. Setelah itu, ia menggandeng Salahuddin Wahid. duet ini akan mendongkrak popularitasnya karena Salahuddin adalah 32 %
hman Wahid (Gus Dur), Kristiadi berkomentar, "Masalahnya Gus dur adalah KPU pasti tidak akan meloloskannya." Tak ada yang la 48 %
mpas - Semua calon presiden yang akan terlibat dalam politik eksekutif dalam pemilihan presiden 5 Juli mendatang didominasi tokoh-t 3 %
osok Presiden Ideal Indonesia 2004- 2009" yang digelar Badan eksekutif Mahasiswa, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas 11 %
ndonesia 2004- 2009" yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa, fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya Yogyakart 12 %
omi," ujar Ketua Umum KAMMI Hermawan dalam diskusi Institute for Democracy of Indonesia (IDe), Rabu (12/5). Menurut KAMMI, k 62 %
tanya. Megawati dan Hamzah Haz, menurut Kristiadi, terbukti gagal membawa nilai-nilai demokrasi. "Mega selalu terlambat mengat 21 %
ia untuk dipilih. Karena itu, KAMMI memilih berperan sebagai gerakan oposisi ekstraparlementer. "Mahasiswa tidak mengenal istila 56 %
olah memiliki kekuatan penuh. Sementara itu, menurut mantan gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Letjen (Purn) Sayidiman Suryohadi 86 %
urrahman Wahid (Gus Dur), Kristiadi berkomentar, "Masalahnya gus Dur adalah KPU pasti tidak akan meloloskannya." Tak ada yan 48 %
mpunyai sejarah cukup kelam terkait dengan kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) selama berkuasa. "Meskipun tersudutkan, 27 %
itasnya karena Salahuddin adalah Wakil Ketua Komisi Nasional hak Asasi Manusia," ujarnya. Yudhoyono di mata Kristiadi adalah 34 %
rasi. "Seorang purnawirawan adalah warga sipil yang memiliki hak sama dengan warga negara lain," ujarnya. Sayidiman mengatak 91 %
dari masalah. "Wiranto-Salahuddin adalah pasangan pelanggar ham dan penegak HAM, Megawati-Hasyim pasangan koruptor dan pejua 70 %
ahan rakyat. "Mulai dari Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono, hamzah Haz, Amien Rais, Abdurrahman Wahid, hingga Wiranto, semuanya 17 %
hingga Wiranto, semuanya bermasalah," katanya. Megawati dan hamzah Haz, menurut Kristiadi, terbukti gagal membawa nilai-nilai d 20 %
iswono pasangan reformis dan pengusaha Orde Baru dan Golkar, hamzah-agum pasangan Orde Baru dan militer, dan Yudhoyono-Kalla pasangan 74 %
egara lain," ujarnya. Sayidiman mengatakan, militerisme tak hanya berpotensi muncul dari purnawirawan, tetapi juga dari politi 93 %
(11/5). Menurut Kristiadi, semua capres tidak mampu memberi harapan apa pun bagi perubahan rakyat. "Mulai dari Megawati, Susilo 15 %
Indonesia (IDe), Rabu (12/5). Menurut KAMMI, kriteria yang harus dipenuhi pasangan capres dan cawapres antara lain adalah beb 64 %
nsi, radikalisme, dan tanpa kompromi," ujar Ketua Umum KAMMI hermawan dalam diskusi Institute for Democracy of Indonesia (IDe), Ra 61 %
ambang Yudhoyono, Hamzah Haz, Amien Rais, Abdurrahman Wahid, hingga Wiranto, semuanya bermasalah," katanya. Megawati dan Hamzah 18 %
isme lebih banyak dikembangkan pemimpin sipil. Dengan segala hormat atas jasa-jasanya, Soekarno masuk pemimpin sipil yang militeristik," ujarnya. 98 %
an Akbar Tandjung dalam konvensi Partai Golkar. Setelah itu, ia menggandeng Salahuddin Wahid. Duet ini akan mendongkrak popu 31 %
onomi, Sosial Budaya dan Media, dalam Mencari Sosok Presiden ideal Indonesia 2004- 2009" yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa 10 %
2004- 2009" yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa, Fakultas ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Se 12 %
digelar Badan Eksekutif Mahasiswa, Fakultas Ilmu Sosial dan ilmu Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Selasa (11/5). Me 12 %
Sosial Budaya dan Media, dalam Mencari Sosok Presiden Ideal indonesia 2004- 2009" yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa, Fakultas 10 %
annya." Tak ada yang layak Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim indonesia (KAMMI) kemarin juga menyatakan, dari lima pasangan capres d 51 %
Umum KAMMI Hermawan dalam diskusi Institute for Democracy of indonesia (IDe), Rabu (12/5). Menurut KAMMI, kriteria yang harus dipe 62 %
nya. Otoriter dan militeris Direktur Riset Lembaga Survei indonesia (LSI) Muhammad Qodari secara terpisah menyatakan, lewat pemi 78 %
i Golkar. Setelah itu, ia menggandeng Salahuddin Wahid. Duet ini akan mendongkrak popularitasnya karena Salahuddin adalah Wak 32 %
dalah tipe peragu dan bingung dalam memutuskan. Kalau bangsa ini dipimpin orang seperti itu, maka keputusan selalu terlambat, 39 %
anpa kompromi," ujar Ketua Umum KAMMI Hermawan dalam diskusi institute for Democracy of Indonesia (IDe), Rabu (12/5). Menurut KAMM 62 %
erakan oposisi ekstraparlementer. "Mahasiswa tidak mengenal istilah mencari yang terbaik di antara yang buruk. Transisi demokras 57 %
pun ekonomi. Demikian dikemukakan pengamat politik CSIS, Dr j Kristiadi, dalam talkshow dengan topik "Menilik Potensi Poli 7 %
iswa, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atma jaya Yogyakarta, Selasa (11/5). Menurut Kristiadi, semua capres 13 %
mempunyai semangat pluralis, Amien Rais, menurut Kristiadi, juga termasuk tokoh yang tidak konsisten. "Publik boleh menilai A 43 %
k Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) kemarin juga menyatakan, dari lima pasangan capres dan cawapres yang mend 52 %
erisme tak hanya berpotensi muncul dari purnawirawan, tetapi juga dari politisi sipil saat memegang kekuasaan. "Dalam sejarah, 95 %
terlibat dalam politik eksekutif dalam pemilihan presiden 5 juli mendatang didominasi tokoh-tokoh bermasalah dari sisi politi 4 %
Namun, dia adalah tipe peragu dan bingung dalam memutuskan. kalau bangsa ini dipimpin orang seperti itu, maka keputusan selalu 39 %
yang layak dan memenuhi kriteria untuk dipilih. Karena itu, kammi memilih berperan sebagai gerakan oposisi ekstraparlementer. 55 %
nsistensi, radikalisme, dan tanpa kompromi," ujar Ketua Umum kammi Hermawan dalam diskusi Institute for Democracy of Indonesia 61 %
M) selama berkuasa. "Meskipun tersudutkan, Wiranto beruntung karena mampu mengalahkan Akbar Tandjung dalam konvensi Partai Golka 29 %
g Salahuddin Wahid. Duet ini akan mendongkrak popularitasnya karena Salahuddin adalah Wakil Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manu 33 %
ada satu pun yang layak dan memenuhi kriteria untuk dipilih. karena itu, KAMMI memilih berperan sebagai gerakan oposisi ekstrapa 55 %
u terlambat mengatasi setiap persoalan. Bisa kita lihat dari kasus demam berdarah kemarin, setelah dikritik baru mau menjenguk 23 %
tanya. Wiranto mempunyai sejarah cukup kelam terkait dengan kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) selama berkuasa. "Meskip 26 %
takan, dari lima pasangan capres dan cawapres yang mendaftar ke KPU, tak ada satu pun yang layak dan memenuhi kriteria untuk 53 %
ung yang sangat kuat dari rakyat akan tampil seolah memiliki kekuatan penuh. Sementara itu, menurut mantan Gubernur Lembaga Ketah 85 %
menjenguk korban," katanya. Wiranto mempunyai sejarah cukup kelam terkait dengan kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) sel 26 %
si, reformis, anti-Orde Baru dan militer, serta anti-Golkar. kelima pasangan yang ada tidak ada yang lolos dari masalah. "Wirant 68 %
ang layak Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) kemarin juga menyatakan, dari lima pasangan capres dan cawapres yang 51 %
emutuskan. Kalau bangsa ini dipimpin orang seperti itu, maka keputusan selalu terlambat," katanya. Meskipun tergolong mempunyai se 40 %
lah KPU pasti tidak akan meloloskannya." Tak ada yang layak kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) kemarin juga menyata 50 %
uatan penuh. Sementara itu, menurut mantan Gubernur Lembaga ketahanan Nasional Letjen (Purn) Sayidiman Suryohadiprojo, sikap penol 86 %
an mendongkrak popularitasnya karena Salahuddin adalah Wakil ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia," ujarnya. Yudhoyono di m 33 %
tegasan, konsistensi, radikalisme, dan tanpa kompromi," ujar ketua Umum KAMMI Hermawan dalam diskusi Institute for Democracy of 61 %
asi. "Mega selalu terlambat mengatasi setiap persoalan. Bisa kita lihat dari kasus demam berdarah kemarin, setelah dikritik ba 23 %
dongkrak popularitasnya karena Salahuddin adalah Wakil Ketua komisi Nasional Hak Asasi Manusia," ujarnya. Yudhoyono di mata Kri 34 %
Semua Calon Presiden Bermasalah Yogyakarta, kompas - Semua calon presiden yang akan terlibat dalam politik ekse 1 %
anto beruntung karena mampu mengalahkan Akbar Tandjung dalam konvensi Partai Golkar. Setelah itu, ia menggandeng Salahuddin Wahid. 30 %
ngan pelanggar HAM dan penegak HAM, Megawati-Hasyim pasangan koruptor dan pejuang antikorupsi, Amien- Siswono pasangan reformis da 72 %
(Gus Dur), Kristiadi berkomentar, "Masalahnya Gus Dur adalah kpu pasti tidak akan meloloskannya." Tak ada yang layak Kesat 49 %
isi Nasional Hak Asasi Manusia," ujarnya. Yudhoyono di mata kristiadi adalah tokoh yang tidak mempunyai pendirian tetap. "Populari 35 %
menanggapi sosok tokoh politik Abdurrahman Wahid (Gus Dur), kristiadi berkomentar, "Masalahnya Gus Dur adalah KPU pasti tidak akan 48 %
g mendaftar ke KPU, tak ada satu pun yang layak dan memenuhi kriteria untuk dipilih. Karena itu, KAMMI memilih berperan sebagai ge 54 %
r Democracy of Indonesia (IDe), Rabu (12/5). Menurut KAMMI, kriteria yang harus dipenuhi pasangan capres dan cawapres antara lain 64 %
siden dan wapres terpilih dengan mandat langsung yang sangat kuat dari rakyat akan tampil seolah memiliki kekuatan penuh. Sem 84 %
eria yang harus dipenuhi pasangan capres dan cawapres antara lain adalah bebas dari tuduhan pelanggaran HAM, antikorupsi, refo 65 %
Muhammad Qodari secara terpisah menyatakan, lewat pemilihan langsung oleh rakyat, siapa pun presiden dan wapres yang terpilih aka 80 %
menjadi otoriter. Presiden dan wapres terpilih dengan mandat langsung yang sangat kuat dari rakyat akan tampil seolah memiliki kek 83 %
diman Suryohadiprojo, sikap penolakan terhadap capres dengan latar belakang militer bertentangan dengan prinsip demokrasi. "Seo 89 %
ur adalah KPU pasti tidak akan meloloskannya." Tak ada yang layak Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) kemarin jug 50 %
es dan cawapres yang mendaftar ke KPU, tak ada satu pun yang layak dan memenuhi kriteria untuk dipilih. Karena itu, KAMMI memil 54 %
i sipil saat memegang kekuasaan. "Dalam sejarah, militerisme lebih banyak dikembangkan pemimpin sipil. Dengan segala hormat ata 97 %
Golkar," paparnya. Otoriter dan militeris Direktur Riset lembaga Survei Indonesia (LSI) Muhammad Qodari secara terpisah menya 78 %
liki kekuatan penuh. Sementara itu, menurut mantan Gubernur lembaga Ketahanan Nasional Letjen (Purn) Sayidiman Suryohadiprojo, s 86 %
tara itu, menurut mantan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional letjen (Purn) Sayidiman Suryohadiprojo, sikap penolakan terhadap ca 87 %
Indonesia (LSI) Muhammad Qodari secara terpisah menyatakan, lewat pemilihan langsung oleh rakyat, siapa pun presiden dan wapre 79 %
"Mega selalu terlambat mengatasi setiap persoalan. Bisa kita lihat dari kasus demam berdarah kemarin, setelah dikritik baru mau 23 %
siswa Muslim Indonesia (KAMMI) kemarin juga menyatakan, dari lima pasangan capres dan cawapres yang mendaftar ke KPU, tak ada 52 %
, serta anti-Golkar. Kelima pasangan yang ada tidak ada yang lolos dari masalah. "Wiranto-Salahuddin adalah pasangan pelanggar 69 %
dak akan meloloskannya." Tak ada yang layak Kesatuan Aksi mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) kemarin juga menyatakan, dari lima 50 %
lam memutuskan. Kalau bangsa ini dipimpin orang seperti itu, maka keputusan selalu terlambat," katanya. Meskipun tergolong me 40 %
karta, Selasa (11/5). Menurut Kristiadi, semua capres tidak mampu memberi harapan apa pun bagi perubahan rakyat. "Mulai dari M 15 %
ma berkuasa. "Meskipun tersudutkan, Wiranto beruntung karena mampu mengalahkan Akbar Tandjung dalam konvensi Partai Golkar. Set 29 %
otensi menjadi otoriter. Presiden dan wapres terpilih dengan mandat langsung yang sangat kuat dari rakyat akan tampil seolah mem 83 %
mpil seolah memiliki kekuatan penuh. Sementara itu, menurut mantan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Letjen (Purn) Sayidiman 86 %
jarah cukup kelam terkait dengan kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) selama berkuasa. "Meskipun tersudutkan, Wiranto berunt 27 %
mpin sipil. Dengan segala hormat atas jasa-jasanya, Soekarno masuk pemimpin sipil yang militeristik," ujarnya. 99 %
a Komisi Nasional Hak Asasi Manusia," ujarnya. Yudhoyono di mata Kristiadi adalah tokoh yang tidak mempunyai pendirian tetap. 35 %
hat dari kasus demam berdarah kemarin, setelah dikritik baru mau menjenguk korban," katanya. Wiranto mempunyai sejarah cukup 24 %
didominasi tokoh-tokoh bermasalah dari sisi politik, hukum, maupun ekonomi. Demikian dikemukakan pengamat politik CSIS, Dr J K 5 %
rahman Wahid, hingga Wiranto, semuanya bermasalah," katanya. megawati dan Hamzah Haz, menurut Kristiadi, terbukti gagal membawa ni 19 %
to-Salahuddin adalah pasangan pelanggar HAM dan penegak HAM, megawati-hasyim pasangan koruptor dan pejuang antikorupsi, Amien- Siswono pa 71 %
Megawati dan Hamzah Haz, menurut Kristiadi, terbukti gagal membawa nilai-nilai demokrasi. "Mega selalu terlambat mengatasi seti 21 %
Selasa (11/5). Menurut Kristiadi, semua capres tidak mampu memberi harapan apa pun bagi perubahan rakyat. "Mulai dari Megawati, 15 %
ncul dari purnawirawan, tetapi juga dari politisi sipil saat memegang kekuasaan. "Dalam sejarah, militerisme lebih banyak dikemban 95 %
apres yang mendaftar ke KPU, tak ada satu pun yang layak dan memenuhi kriteria untuk dipilih. Karena itu, KAMMI memilih berperan s 54 %
layak dan memenuhi kriteria untuk dipilih. Karena itu, KAMMI memilih berperan sebagai gerakan oposisi ekstraparlementer. "Mahasi 55 %
dat langsung yang sangat kuat dari rakyat akan tampil seolah memiliki kekuatan penuh. Sementara itu, menurut mantan Gubernur Lemb 85 %
sip demokrasi. "Seorang purnawirawan adalah warga sipil yang memiliki hak sama dengan warga negara lain," ujarnya. Sayidiman meng 91 %
telah dikritik baru mau menjenguk korban," katanya. Wiranto mempunyai sejarah cukup kelam terkait dengan kasus pelanggaran hak asa 25 %
jarnya. Yudhoyono di mata Kristiadi adalah tokoh yang tidak mempunyai pendirian tetap. "Popularitasnya spektakuler. Namun, dia ada 36 %
ka keputusan selalu terlambat," katanya. Meskipun tergolong mempunyai semangat pluralis, Amien Rais, menurut Kristiadi, juga terma 41 %
masalah. Namun, tetap saja dia belum teruji," ujarnya. Saat menanggapi sosok tokoh politik Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Kristiadi b 46 %
lik Potensi Politik, Ekonomi, Sosial Budaya dan Media, dalam mencari Sosok Presiden Ideal Indonesia 2004- 2009" yang digelar Bada 9 %
posisi ekstraparlementer. "Mahasiswa tidak mengenal istilah mencari yang terbaik di antara yang buruk. Transisi demokrasi butuh 58 %
juga menyatakan, dari lima pasangan capres dan cawapres yang mendaftar ke KPU, tak ada satu pun yang layak dan memenuhi kriteria un 53 %
ibat dalam politik eksekutif dalam pemilihan presiden 5 Juli mendatang didominasi tokoh-tokoh bermasalah dari sisi politik, hukum, 4 %
Setelah itu, ia menggandeng Salahuddin Wahid. Duet ini akan mendongkrak popularitasnya karena Salahuddin adalah Wakil Ketua Komisi N 32 %
kuasa. "Meskipun tersudutkan, Wiranto beruntung karena mampu mengalahkan Akbar Tandjung dalam konvensi Partai Golkar. Setelah itu, ia 29 %
gagal membawa nilai-nilai demokrasi. "Mega selalu terlambat mengatasi setiap persoalan. Bisa kita lihat dari kasus demam berdarah 22 %
sebagai gerakan oposisi ekstraparlementer. "Mahasiswa tidak mengenal istilah mencari yang terbaik di antara yang buruk. Transisi 57 %
Akbar Tandjung dalam konvensi Partai Golkar. Setelah itu, ia menggandeng Salahuddin Wahid. Duet ini akan mendongkrak popularitasnya k 31 %
adi, juga termasuk tokoh yang tidak konsisten. "Publik boleh menilai Amien tidak bermasalah. Namun, tetap saja dia belum teruji," 44 %
siapa pun presiden dan wapres yang terpilih akan berpotensi menjadi otoriter. Presiden dan wapres terpilih dengan mandat langsun 82 %
dari kasus demam berdarah kemarin, setelah dikritik baru mau menjenguk korban," katanya. Wiranto mempunyai sejarah cukup kelam ter 24 %
lmu Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Selasa (11/5). menurut Kristiadi, semua capres tidak mampu memberi harapan apa pun 14 %
to, semuanya bermasalah," katanya. Megawati dan Hamzah Haz, menurut Kristiadi, terbukti gagal membawa nilai-nilai demokrasi. "Me 20 %
Meskipun tergolong mempunyai semangat pluralis, Amien Rais, menurut Kristiadi, juga termasuk tokoh yang tidak konsisten. "Publik 42 %
usi Institute for Democracy of Indonesia (IDe), Rabu (12/5). menurut KAMMI, kriteria yang harus dipenuhi pasangan capres dan cawa 63 %
akan tampil seolah memiliki kekuatan penuh. Sementara itu, menurut mantan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Letjen (Purn) Say 86 %
rang seperti itu, maka keputusan selalu terlambat," katanya. meskipun tergolong mempunyai semangat pluralis, Amien Rais, menurut K 41 %
pasangan Orde Baru dan militer, dan Yudhoyono-Kalla pasangan militer dan Golkar," paparnya. Otoriter dan militeris Direktur Ri 76 %
projo, sikap penolakan terhadap capres dengan latar belakang militer bertentangan dengan prinsip demokrasi. "Seorang purnawirawan 89 %
-Kalla pasangan militer dan Golkar," paparnya. Otoriter dan militeris Direktur Riset Lembaga Survei Indonesia (LSI) Muhammad Qodar 77 %
a dengan warga negara lain," ujarnya. Sayidiman mengatakan, militerisme tak hanya berpotensi muncul dari purnawirawan, tetapi juga d 93 %
dari politisi sipil saat memegang kekuasaan. "Dalam sejarah, militerisme lebih banyak dikembangkan pemimpin sipil. Dengan segala horm 96 %
an militeris Direktur Riset Lembaga Survei Indonesia (LSI) muhammad Qodari secara terpisah menyatakan, lewat pemilihan langsung 78 %
nya. Sayidiman mengatakan, militerisme tak hanya berpotensi muncul dari purnawirawan, tetapi juga dari politisi sipil saat meme 94 %
eloloskannya." Tak ada yang layak Kesatuan Aksi Mahasiswa muslim Indonesia (KAMMI) kemarin juga menyatakan, dari lima pasanga 51 %
k popularitasnya karena Salahuddin adalah Wakil Ketua Komisi nasional Hak Asasi Manusia," ujarnya. Yudhoyono di mata Kristiadi ad 34 %
h. Sementara itu, menurut mantan Gubernur Lembaga Ketahanan nasional Letjen (Purn) Sayidiman Suryohadiprojo, sikap penolakan terh 87 %
rawan adalah warga sipil yang memiliki hak sama dengan warga negara lain," ujarnya. Sayidiman mengatakan, militerisme tak hanya 92 %
ti dan Hamzah Haz, menurut Kristiadi, terbukti gagal membawa nilai-nilai demokrasi. "Mega selalu terlambat mengatasi setiap persoalan 21 %
ua Umum KAMMI Hermawan dalam diskusi Institute for Democracy of Indonesia (IDe), Rabu (12/5). Menurut KAMMI, kriteria yang 62 %
Qodari secara terpisah menyatakan, lewat pemilihan langsung oleh rakyat, siapa pun presiden dan wapres yang terpilih akan ber 80 %
dipilih. Karena itu, KAMMI memilih berperan sebagai gerakan oposisi ekstraparlementer. "Mahasiswa tidak mengenal istilah mencar 56 %
ragu dan bingung dalam memutuskan. Kalau bangsa ini dipimpin orang seperti itu, maka keputusan selalu terlambat," katanya. Mes 39 %
antikorupsi, Amien- Siswono pasangan reformis dan pengusaha orde Baru dan Golkar, Hamzah-Agum pasangan Orde Baru dan militer, 74 %
mis dan pengusaha Orde Baru dan Golkar, Hamzah-Agum pasangan orde Baru dan militer, dan Yudhoyono-Kalla pasangan militer dan G 75 %
dan Yudhoyono-Kalla pasangan militer dan Golkar," paparnya. otoriter dan militeris Direktur Riset Lembaga Survei Indonesia (LSI 77 %
ntung karena mampu mengalahkan Akbar Tandjung dalam konvensi partai Golkar. Setelah itu, ia menggandeng Salahuddin Wahid. Duet i 30 %
Muslim Indonesia (KAMMI) kemarin juga menyatakan, dari lima pasangan capres dan cawapres yang mendaftar ke KPU, tak ada satu pun 52 %
), Rabu (12/5). Menurut KAMMI, kriteria yang harus dipenuhi pasangan capres dan cawapres antara lain adalah bebas dari tuduhan pe 64 %
ormis, anti-Orde Baru dan militer, serta anti-Golkar. Kelima pasangan yang ada tidak ada yang lolos dari masalah. "Wiranto-Salahud 68 %
idak ada yang lolos dari masalah. "Wiranto-Salahuddin adalah pasangan pelanggar HAM dan penegak HAM, Megawati-Hasyim pasangan koru 70 %
alah pasangan pelanggar HAM dan penegak HAM, Megawati-Hasyim pasangan koruptor dan pejuang antikorupsi, Amien- Siswono pasangan re 71 %
im pasangan koruptor dan pejuang antikorupsi, Amien- Siswono pasangan reformis dan pengusaha Orde Baru dan Golkar, Hamzah-Agum pas 73 %
gan reformis dan pengusaha Orde Baru dan Golkar, Hamzah-Agum pasangan Orde Baru dan militer, dan Yudhoyono-Kalla pasangan militer 74 %
zah-Agum pasangan Orde Baru dan militer, dan Yudhoyono-Kalla pasangan militer dan Golkar," paparnya. Otoriter dan militeris Dir 76 %
Dur), Kristiadi berkomentar, "Masalahnya Gus Dur adalah KPU pasti tidak akan meloloskannya." Tak ada yang layak Kesatuan Ak 49 %
r HAM dan penegak HAM, Megawati-Hasyim pasangan koruptor dan pejuang antikorupsi, Amien- Siswono pasangan reformis dan pengusaha 72 %
yang lolos dari masalah. "Wiranto-Salahuddin adalah pasangan pelanggar HAM dan penegak HAM, Megawati-Hasyim pasangan koruptor dan p 70 %
Wiranto mempunyai sejarah cukup kelam terkait dengan kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) selama berkuasa. "Meskipun tersudutk 27 %
an capres dan cawapres antara lain adalah bebas dari tuduhan pelanggaran HAM, antikorupsi, reformis, anti-Orde Baru dan militer, sert 66 %
on presiden yang akan terlibat dalam politik eksekutif dalam pemilihan presiden 5 Juli mendatang didominasi tokoh-tokoh bermasalah 3 %
esia (LSI) Muhammad Qodari secara terpisah menyatakan, lewat pemilihan langsung oleh rakyat, siapa pun presiden dan wapres yang ter 80 %
asaan. "Dalam sejarah, militerisme lebih banyak dikembangkan pemimpin sipil. Dengan segala hormat atas jasa-jasanya, Soekarno masuk pemimpin sipil yang militeristik," ujarnya. 97 %
ipil. Dengan segala hormat atas jasa-jasanya, Soekarno masuk pemimpin sipil yang militeristik," ujarnya. 99 %
udhoyono di mata Kristiadi adalah tokoh yang tidak mempunyai pendirian tetap. "Popularitasnya spektakuler. Namun, dia adalah tipe p 36 %
salah. "Wiranto-Salahuddin adalah pasangan pelanggar HAM dan penegak HAM, Megawati-Hasyim pasangan koruptor dan pejuang antikorup 71 %
i sisi politik, hukum, maupun ekonomi. Demikian dikemukakan pengamat politik CSIS, Dr J Kristiadi, dalam talkshow dengan topik "M 6 %
an pejuang antikorupsi, Amien- Siswono pasangan reformis dan pengusaha Orde Baru dan Golkar, Hamzah-Agum pasangan Orde Baru dan mil 73 %
hanan Nasional Letjen (Purn) Sayidiman Suryohadiprojo, sikap penolakan terhadap capres dengan latar belakang militer bertentangan d 88 %
n tetap. "Popularitasnya spektakuler. Namun, dia adalah tipe peragu dan bingung dalam memutuskan. Kalau bangsa ini dipimpin oran 38 %
tiadi, semua capres tidak mampu memberi harapan apa pun bagi perubahan rakyat. "Mulai dari Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono, Hamz 15 %
arta, Kompas - Semua calon presiden yang akan terlibat dalam politik eksekutif dalam pemilihan presiden 5 Juli mendatang didomina 2 %
litik, hukum, maupun ekonomi. Demikian dikemukakan pengamat politik CSIS, Dr J Kristiadi, dalam talkshow dengan topik "Menilik P 6 %
lar Badan Eksekutif Mahasiswa, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Selasa (11/5). Menurut Kr 12 %
aja dia belum teruji," ujarnya. Saat menanggapi sosok tokoh politik Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Kristiadi berkomentar, "Masalah 47 %
hanya berpotensi muncul dari purnawirawan, tetapi juga dari politisi sipil saat memegang kekuasaan. "Dalam sejarah, militerisme l 95 %
, ia menggandeng Salahuddin Wahid. Duet ini akan mendongkrak popularitasnya karena Salahuddin adalah Wakil Ketua Komisi Nasional Hak Asa 32 %
k CSIS, Dr J Kristiadi, dalam talkshow dengan topik "Menilik potensi Politik, Ekonomi, Sosial Budaya dan Media, dalam Mencari Sos 8 %
Semua Calon presiden Bermasalah Yogyakarta, Kompas - Semua calon presiden yang 0 %
alon Presiden Bermasalah Yogyakarta, Kompas - Semua calon presiden yang akan terlibat dalam politik eksekutif dalam pemilihan p 2 %
n yang akan terlibat dalam politik eksekutif dalam pemilihan presiden 5 Juli mendatang didominasi tokoh-tokoh bermasalah dari sisi 3 %
litik, Ekonomi, Sosial Budaya dan Media, dalam Mencari Sosok presiden Ideal Indonesia 2004- 2009" yang digelar Badan Eksekutif Mah 10 %
menyatakan, lewat pemilihan langsung oleh rakyat, siapa pun presiden dan wapres yang terpilih akan berpotensi menjadi otoriter. P 81 %
n dan wapres yang terpilih akan berpotensi menjadi otoriter. presiden dan wapres terpilih dengan mandat langsung yang sangat kuat 82 %
dap capres dengan latar belakang militer bertentangan dengan prinsip demokrasi. "Seorang purnawirawan adalah warga sipil yang mem 90 %
urut Kristiadi, semua capres tidak mampu memberi harapan apa pun bagi perubahan rakyat. "Mulai dari Megawati, Susilo Bambang 15 %
ngan capres dan cawapres yang mendaftar ke KPU, tak ada satu pun yang layak dan memenuhi kriteria untuk dipilih. Karena itu, 54 %
isah menyatakan, lewat pemilihan langsung oleh rakyat, siapa pun presiden dan wapres yang terpilih akan berpotensi menjadi ot 80 %
kang militer bertentangan dengan prinsip demokrasi. "Seorang purnawirawan adalah warga sipil yang memiliki hak sama dengan warga negar 90 %
ris Direktur Riset Lembaga Survei Indonesia (LSI) Muhammad qodari secara terpisah menyatakan, lewat pemilihan langsung oleh ra 79 %
an dalam diskusi Institute for Democracy of Indonesia (IDe), rabu (12/5). Menurut KAMMI, kriteria yang harus dipenuhi pasanga 63 %
wapres terpilih dengan mandat langsung yang sangat kuat dari rakyat akan tampil seolah memiliki kekuatan penuh. Sementara itu, 84 %
an koruptor dan pejuang antikorupsi, Amien- Siswono pasangan reformis dan pengusaha Orde Baru dan Golkar, Hamzah-Agum pasangan Ord 73 %
er dan Golkar," paparnya. Otoriter dan militeris Direktur riset Lembaga Survei Indonesia (LSI) Muhammad Qodari secara terpis 77 %
ak bermasalah. Namun, tetap saja dia belum teruji," ujarnya. saat menanggapi sosok tokoh politik Abdurrahman Wahid (Gus Dur), 46 %
si muncul dari purnawirawan, tetapi juga dari politisi sipil saat memegang kekuasaan. "Dalam sejarah, militerisme lebih banyak 95 %
. "Publik boleh menilai Amien tidak bermasalah. Namun, tetap saja dia belum teruji," ujarnya. Saat menanggapi sosok tokoh pol 45 %
ng dalam konvensi Partai Golkar. Setelah itu, ia menggandeng salahuddin Wahid. Duet ini akan mendongkrak popularitasnya karena Salah 31 %
uddin Wahid. Duet ini akan mendongkrak popularitasnya karena salahuddin adalah Wakil Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia," ujarn 33 %
. "Seorang purnawirawan adalah warga sipil yang memiliki hak sama dengan warga negara lain," ujarnya. Sayidiman mengatakan, m 92 %
er. Presiden dan wapres terpilih dengan mandat langsung yang sangat kuat dari rakyat akan tampil seolah memiliki kekuatan penuh. 84 %
pasangan capres dan cawapres yang mendaftar ke KPU, tak ada satu pun yang layak dan memenuhi kriteria untuk dipilih. Karena i 54 %
rut mantan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Letjen (Purn) sayidiman Suryohadiprojo, sikap penolakan terhadap capres dengan latar 87 %
l yang memiliki hak sama dengan warga negara lain," ujarnya. sayidiman mengatakan, militerisme tak hanya berpotensi muncul dari pur 93 %
i kriteria untuk dipilih. Karena itu, KAMMI memilih berperan sebagai gerakan oposisi ekstraparlementer. "Mahasiswa tidak mengena 56 %
irektur Riset Lembaga Survei Indonesia (LSI) Muhammad Qodari secara terpisah menyatakan, lewat pemilihan langsung oleh rakyat, s 79 %
militerisme lebih banyak dikembangkan pemimpin sipil. Dengan segala hormat atas jasa-jasanya, Soekarno masuk pemimpin sipil yang militeristik," ujarnya. 98 %
itik baru mau menjenguk korban," katanya. Wiranto mempunyai sejarah cukup kelam terkait dengan kasus pelanggaran hak asasi manus 26 %
istiadi, terbukti gagal membawa nilai-nilai demokrasi. "Mega selalu terlambat mengatasi setiap persoalan. Bisa kita lihat dari k 22 %
Kalau bangsa ini dipimpin orang seperti itu, maka keputusan selalu terlambat," katanya. Meskipun tergolong mempunyai semangat 40 %
lam terkait dengan kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) selama berkuasa. "Meskipun tersudutkan, Wiranto beruntung karena ma 27 %
mu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta, selasa (11/5). Menurut Kristiadi, semua capres tidak mampu memberi 13 %
an selalu terlambat," katanya. Meskipun tergolong mempunyai semangat pluralis, Amien Rais, menurut Kristiadi, juga termasuk tokoh 42 %
kuat dari rakyat akan tampil seolah memiliki kekuatan penuh. sementara itu, menurut mantan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Letj 85 %
  semua Calon Presiden Bermasalah Yogyakarta, Kompas - Semua cal 0 %
Semua Calon Presiden Bermasalah Yogyakarta, Kompas - semua calon presiden yang akan terlibat dalam politik eksekutif da 1 %
tas Atma Jaya Yogyakarta, Selasa (11/5). Menurut Kristiadi, semua capres tidak mampu memberi harapan apa pun bagi perubahan ra 14 %
, Hamzah Haz, Amien Rais, Abdurrahman Wahid, hingga Wiranto, semuanya bermasalah," katanya. Megawati dan Hamzah Haz, menurut Kris 18 %
gan mandat langsung yang sangat kuat dari rakyat akan tampil seolah memiliki kekuatan penuh. Sementara itu, menurut mantan Gube 84 %
an bingung dalam memutuskan. Kalau bangsa ini dipimpin orang seperti itu, maka keputusan selalu terlambat," katanya. Meskipun te 39 %
aran HAM, antikorupsi, reformis, anti-Orde Baru dan militer, serta anti-Golkar. Kelima pasangan yang ada tidak ada yang lolos d 67 %
ersoalan. Bisa kita lihat dari kasus demam berdarah kemarin, setelah dikritik baru mau menjenguk korban," katanya. Wiranto mempu 24 %
mpu mengalahkan Akbar Tandjung dalam konvensi Partai Golkar. setelah itu, ia menggandeng Salahuddin Wahid. Duet ini akan mendongk 31 %
bawa nilai-nilai demokrasi. "Mega selalu terlambat mengatasi setiap persoalan. Bisa kita lihat dari kasus demam berdarah kemarin 22 %
a terpisah menyatakan, lewat pemilihan langsung oleh rakyat, siapa pun presiden dan wapres yang terpilih akan berpotensi menjad 80 %
a Ketahanan Nasional Letjen (Purn) Sayidiman Suryohadiprojo, sikap penolakan terhadap capres dengan latar belakang militer bert 88 %
dengan prinsip demokrasi. "Seorang purnawirawan adalah warga sipil yang memiliki hak sama dengan warga negara lain," ujarnya. 91 %
rpotensi muncul dari purnawirawan, tetapi juga dari politisi sipil saat memegang kekuasaan. "Dalam sejarah, militerisme lebih b 95 %
gan segala hormat atas jasa-jasanya, Soekarno masuk pemimpin sipil yang militeristik," ujarnya. 99 %
iden 5 Juli mendatang didominasi tokoh-tokoh bermasalah dari sisi politik, hukum, maupun ekonomi. Demikian dikemukakan pengam 5 %
ati-Hasyim pasangan koruptor dan pejuang antikorupsi, Amien- siswono pasangan reformis dan pengusaha Orde Baru dan Golkar, Hamzah 73 %
gkan pemimpin sipil. Dengan segala hormat atas jasa-jasanya, soekarno masuk pemimpin sipil yang militeristik," ujarnya. 99 %
lam talkshow dengan topik "Menilik Potensi Politik, Ekonomi, sosial Budaya dan Media, dalam Mencari Sosok Presiden Ideal Indones 9 %
2009" yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa, Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Selasa (1 12 %
nsi Politik, Ekonomi, Sosial Budaya dan Media, dalam Mencari sosok Presiden Ideal Indonesia 2004- 2009" yang digelar Badan Ekse 10 %
mun, tetap saja dia belum teruji," ujarnya. Saat menanggapi sosok tokoh politik Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Kristiadi berkome 46 %
" paparnya. Otoriter dan militeris Direktur Riset Lembaga survei Indonesia (LSI) Muhammad Qodari secara terpisah menyatakan, 78 %
harapan apa pun bagi perubahan rakyat. "Mulai dari Megawati, susilo Bambang Yudhoyono, Hamzah Haz, Amien Rais, Abdurrahman Wahid 16 %
salahnya Gus Dur adalah KPU pasti tidak akan meloloskannya." tak ada yang layak Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (K 50 %
ari lima pasangan capres dan cawapres yang mendaftar ke KPU, tak ada satu pun yang layak dan memenuhi kriteria untuk dipilih. 53 %
ga negara lain," ujarnya. Sayidiman mengatakan, militerisme tak hanya berpotensi muncul dari purnawirawan, tetapi juga dari 93 %
ian dikemukakan pengamat politik CSIS, Dr J Kristiadi, dalam talkshow dengan topik "Menilik Potensi Politik, Ekonomi, Sosial Buday 7 %
lih dengan mandat langsung yang sangat kuat dari rakyat akan tampil seolah memiliki kekuatan penuh. Sementara itu, menurut mant 84 %
ersudutkan, Wiranto beruntung karena mampu mengalahkan Akbar tandjung dalam konvensi Partai Golkar. Setelah itu, ia menggandeng Sa 30 %
isi demokrasi butuh ketegasan, konsistensi, radikalisme, dan tanpa kompromi," ujar Ketua Umum KAMMI Hermawan dalam diskusi Inst 60 %
parlementer. "Mahasiswa tidak mengenal istilah mencari yang terbaik di antara yang buruk. Transisi demokrasi butuh ketegasan, ko 58 %
alah," katanya. Megawati dan Hamzah Haz, menurut Kristiadi, terbukti gagal membawa nilai-nilai demokrasi. "Mega selalu terlambat 20 %
ti itu, maka keputusan selalu terlambat," katanya. Meskipun tergolong mempunyai semangat pluralis, Amien Rais, menurut Kristiadi, 41 %
onal Letjen (Purn) Sayidiman Suryohadiprojo, sikap penolakan terhadap capres dengan latar belakang militer bertentangan dengan pri 88 %
guk korban," katanya. Wiranto mempunyai sejarah cukup kelam terkait dengan kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) selama berk 26 %
, terbukti gagal membawa nilai-nilai demokrasi. "Mega selalu terlambat mengatasi setiap persoalan. Bisa kita lihat dari kasus demam 22 %
salah Yogyakarta, Kompas - Semua calon presiden yang akan terlibat dalam politik eksekutif dalam pemilihan presiden 5 Juli mend 2 %
unyai semangat pluralis, Amien Rais, menurut Kristiadi, juga termasuk tokoh yang tidak konsisten. "Publik boleh menilai Amien tida 43 %
han langsung oleh rakyat, siapa pun presiden dan wapres yang terpilih akan berpotensi menjadi otoriter. Presiden dan wapres terpil 81 %
rpilih akan berpotensi menjadi otoriter. Presiden dan wapres terpilih dengan mandat langsung yang sangat kuat dari rakyat akan tam 83 %
Riset Lembaga Survei Indonesia (LSI) Muhammad Qodari secara terpisah menyatakan, lewat pemilihan langsung oleh rakyat, siapa pun 79 %
sisten. "Publik boleh menilai Amien tidak bermasalah. Namun, tetap saja dia belum teruji," ujarnya. Saat menanggapi sosok toko 45 %
, militerisme tak hanya berpotensi muncul dari purnawirawan, tetapi juga dari politisi sipil saat memegang kekuasaan. "Dalam sej 95 %
Yogyakarta, Selasa (11/5). Menurut Kristiadi, semua capres tidak mampu memberi harapan apa pun bagi perubahan rakyat. "Mulai 14 %
ia," ujarnya. Yudhoyono di mata Kristiadi adalah tokoh yang tidak mempunyai pendirian tetap. "Popularitasnya spektakuler. Namu 36 %
lis, Amien Rais, menurut Kristiadi, juga termasuk tokoh yang tidak konsisten. "Publik boleh menilai Amien tidak bermasalah. Nam 43 %
asuk tokoh yang tidak konsisten. "Publik boleh menilai Amien tidak bermasalah. Namun, tetap saja dia belum teruji," ujarnya. S 44 %
Kristiadi berkomentar, "Masalahnya Gus Dur adalah KPU pasti tidak akan meloloskannya." Tak ada yang layak Kesatuan Aksi Mah 49 %
peran sebagai gerakan oposisi ekstraparlementer. "Mahasiswa tidak mengenal istilah mencari yang terbaik di antara yang buruk. 57 %
aru dan militer, serta anti-Golkar. Kelima pasangan yang ada tidak ada yang lolos dari masalah. "Wiranto-Salahuddin adalah pasa 69 %
dirian tetap. "Popularitasnya spektakuler. Namun, dia adalah tipe peragu dan bingung dalam memutuskan. Kalau bangsa ini dipimp 38 %
Asasi Manusia," ujarnya. Yudhoyono di mata Kristiadi adalah tokoh yang tidak mempunyai pendirian tetap. "Popularitasnya spekta 35 %
angat pluralis, Amien Rais, menurut Kristiadi, juga termasuk tokoh yang tidak konsisten. "Publik boleh menilai Amien tidak berm 43 %
etap saja dia belum teruji," ujarnya. Saat menanggapi sosok tokoh politik Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Kristiadi berkomentar, 46 %
sekutif dalam pemilihan presiden 5 Juli mendatang didominasi tokoh-tokoh bermasalah dari sisi politik, hukum, maupun ekonomi. Demiki 4 %
pengamat politik CSIS, Dr J Kristiadi, dalam talkshow dengan topik "Menilik Potensi Politik, Ekonomi, Sosial Budaya dan Media, 8 %
mengenal istilah mencari yang terbaik di antara yang buruk. transisi demokrasi butuh ketegasan, konsistensi, radikalisme, dan tan 59 %
i pasangan capres dan cawapres antara lain adalah bebas dari tuduhan pelanggaran HAM, antikorupsi, reformis, anti-Orde Baru dan m 66 %
uh ketegasan, konsistensi, radikalisme, dan tanpa kompromi," ujar Ketua Umum KAMMI Hermawan dalam diskusi Institute for Democr 61 %
n, konsistensi, radikalisme, dan tanpa kompromi," ujar Ketua umum KAMMI Hermawan dalam diskusi Institute for Democracy of Indo 61 %
n Eksekutif Mahasiswa, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik universitas Atma Jaya Yogyakarta, Selasa (11/5). Menurut Kristiadi, sem 13 %
ar ke KPU, tak ada satu pun yang layak dan memenuhi kriteria untuk dipilih. Karena itu, KAMMI memilih berperan sebagai gerakan 55 %
," ujarnya. Saat menanggapi sosok tokoh politik Abdurrahman wahid (Gus Dur), Kristiadi berkomentar, "Masalahnya Gus Dur adalah 47 %
ini akan mendongkrak popularitasnya karena Salahuddin adalah wakil Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia," ujarnya. Yudhoyon 33 %
lewat pemilihan langsung oleh rakyat, siapa pun presiden dan wapres yang terpilih akan berpotensi menjadi otoriter. Presiden dan 81 %
yang terpilih akan berpotensi menjadi otoriter. Presiden dan wapres terpilih dengan mandat langsung yang sangat kuat dari rakyat 82 %
angan dengan prinsip demokrasi. "Seorang purnawirawan adalah warga sipil yang memiliki hak sama dengan warga negara lain," ujar 91 %
urnawirawan adalah warga sipil yang memiliki hak sama dengan warga negara lain," ujarnya. Sayidiman mengatakan, militerisme ta 92 %
marin, setelah dikritik baru mau menjenguk korban," katanya. wiranto mempunyai sejarah cukup kelam terkait dengan kasus pelanggar 25 %
asasi manusia (HAM) selama berkuasa. "Meskipun tersudutkan, wiranto beruntung karena mampu mengalahkan Akbar Tandjung dalam konv 28 %
iden Bermasalah Yogyakarta, Kompas - Semua calon presiden yang akan terlibat dalam politik eksekutif dalam pemilihan presid 2 %
ia, dalam Mencari Sosok Presiden Ideal Indonesia 2004- 2009" yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa, Fakultas Ilmu Sosial dan 11 %
Manusia," ujarnya. Yudhoyono di mata Kristiadi adalah tokoh yang tidak mempunyai pendirian tetap. "Popularitasnya spektakuler 36 %
pluralis, Amien Rais, menurut Kristiadi, juga termasuk tokoh yang tidak konsisten. "Publik boleh menilai Amien tidak bermasala 43 %
Gus Dur adalah KPU pasti tidak akan meloloskannya." Tak ada yang layak Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) kem 50 %
arin juga menyatakan, dari lima pasangan capres dan cawapres yang mendaftar ke KPU, tak ada satu pun yang layak dan memenuhi k 53 %
capres dan cawapres yang mendaftar ke KPU, tak ada satu pun yang layak dan memenuhi kriteria untuk dipilih. Karena itu, KAMMI 54 %
kstraparlementer. "Mahasiswa tidak mengenal istilah mencari yang terbaik di antara yang buruk. Transisi demokrasi butuh keteg 58 %
asiswa tidak mengenal istilah mencari yang terbaik di antara yang buruk. Transisi demokrasi butuh ketegasan, konsistensi, radi 58 %
cy of Indonesia (IDe), Rabu (12/5). Menurut KAMMI, kriteria yang harus dipenuhi pasangan capres dan cawapres antara lain adal 64 %
ti-Orde Baru dan militer, serta anti-Golkar. Kelima pasangan yang ada tidak ada yang lolos dari masalah. "Wiranto-Salahuddin a 68 %
liter, serta anti-Golkar. Kelima pasangan yang ada tidak ada yang lolos dari masalah. "Wiranto-Salahuddin adalah pasangan pela 69 %
emilihan langsung oleh rakyat, siapa pun presiden dan wapres yang terpilih akan berpotensi menjadi otoriter. Presiden dan wapr 81 %
toriter. Presiden dan wapres terpilih dengan mandat langsung yang sangat kuat dari rakyat akan tampil seolah memiliki kekuatan 83 %
prinsip demokrasi. "Seorang purnawirawan adalah warga sipil yang memiliki hak sama dengan warga negara lain," ujarnya. Sayid 91 %
gala hormat atas jasa-jasanya, Soekarno masuk pemimpin sipil yang militeristik," ujarnya. 99 %
lah Wakil Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia," ujarnya. yudhoyono di mata Kristiadi adalah tokoh yang tidak mempunyai pendiria 35 %
dan Golkar, Hamzah-Agum pasangan Orde Baru dan militer, dan yudhoyono-kalla pasangan militer dan Golkar," paparnya. Otoriter dan milite 75 %

The End

back to top

 

Word Frequency Program

 

 dan  19
 yang  16
 dari  9
 dalam  8
 pasangan  8
 dengan  7
 adalah  7
 tidak  7
 politik  6
 kristiadi  6
 presiden  6
 menurut  5
 akan  5
 ham  4
 bermasalah  4
 ujarnya  4
 kammi  4
 militer  4
 ada  4
 itu  4
 capres  4
 baru  4
 sipil  4
 indonesia  4
 mahasiswa  3
 karena  3
 rakyat  3
 mempunyai  3
 hak  3
 golkar  3
 demokrasi  3
 pun  3
 amien  3
 wahid  3
 tak  3
 katanya  3
 tokoh  3
 semua  3
 wiranto  3
 juga  3
 ekonomi  2
 sosial  2
 manusia  2
 pemilihan  2
 dur  2
 kasus  2
 pelanggaran  2
 eksekutif  2
 sejarah  2
 langsung  2
 lembaga  2
 selalu  2
 ini  2
 sayidiman  2
 layak  2
 ilmu  2
 lain  2
 setelah  2
 gus  2
 pemimpin  2
 mampu  2
 salahuddin  2
 haz  2
 hamzah  2
 kriteria  2
 sosok  2
 ketua  2
 purnawirawan  2
 militerisme  2
 popularitasnya  2
 namun  2
 nasional  2
 mencari  2
 tetap  2
 asasi  2
 abdurrahman  2
 wapres  2
 yogyakarta  2
 warga  2
 meskipun  2
 antikorupsi  2
 menyatakan  2
 antara  2
 berpotensi  2
 yudhoyono  2
 megawati  2
 cawapres  2
 orde  2
 otoriter  2
 dia  2
 saat  2
 reformis  2
 di  2
 calon  2
 terlambat  2
 kpu  2
 terpilih  2
 memiliki  2
 rais  2
 kemarin  2
 potensi  1
 pluralis  1
 politisi  1
 oleh  1
 of  1
 nilai-nilai  1
 paparnya  1
 orang  1
 oposisi  1
 negara  1
 muhammad  1
 militeristik  1
 militeris  1
 muslim  1
 muncul  1
 mulai  1
 penuh  1
 penolakan  1
 pengusaha  1
 perubahan  1
 persoalan  1
 peragu  1
 pengamat  1
 pejuang  1
 pasti  1
 partai  1
 penegak  1
 pendirian  1
 pelanggar  1
 tergolong  1
 terbukti  1
 terbaik  1
 terhadap  1
 termasuk  1
 terlibat  1
 terkait  1
 susilo  1
 suryohadiprojo  1
 survei  1
 talkshow  1
 tanpa  1
 tandjung  1
 tampil  1
 terpisah  1
 umum  1
 ujar  1
 tuduhan  1
 universitas  1
 wiranto-salahuddin  1
 wakil  1
 untuk  1
 tetapi  1
 teruji  1
 tersudutkan  1
 tipe  1
 transisi  1
 topik  1
 tokoh-tokoh  1
 spektakuler  1
 sangat  1
 sama  1
 saja  1
 satu  1
 segala  1
 secara  1
 sebagai  1
 purn  1
 publik  1
 prinsip  1
 qodari  1
 riset  1
 radikalisme  1
 rabu  1
 selama  1
 siapa  1
 setiap  1
 serta  1
 sikap  1
 soekarno  1
 siswono  1
 sisi  1
 sementara  1
 semangat  1
 selasa  1
 semuanya  1
 seperti  1
 seorang  1
 seolah  1
 menjenguk  1
 dikritik  1
 dipenuhi  1
 dikembangkan  1
 dikemukakan  1
 direktur  1
 diskusi  1
 dipilih  1
 dipimpin  1
 cukup  1
 demam  1
 butuh  1
 csis  1
 didominasi  1
 digelar  1
 demikian  1
 democracy  1
 dr  1
 harus  1
 hermawan  1
 hanya  1
 harapan  1
 hukum  1
 ia  1
 hingga  1
 hormat  1
 fakultas  1
 for  1
 duet  1
 ekstraparlementer  1
 gubernur  1
 hamzah-agum  1
 gagal  1
 gerakan  1
 anti-orde  1
 apa  1
 amien-  1
 anti-golkar  1
 badan  1
 bagi  1
 atas  1
 atma  1
 12/5  1
 2004-  1
 -  1
 11/5  1
 akbar  1
 aksi  1
 2009  1
 5  1
 bambang  1
 beruntung  1
 bingung  1
 berperan  1
 bertentangan  1
 budaya  1
 buruk  1
 bisa  1
 boleh  1
 bebas  1
 belakang  1
 bangsa  1
 banyak  1
 berkomentar  1
 berkuasa  1
 belum  1
 berdarah  1
 ide  1
 maupun  1
 media  1
 mata  1
 mau  1
 meloloskannya  1
 membawa  1
 mega  1
 megawati-hasyim  1
 maka  1
 mandat  1
 lolos  1
 lsi  1
 masalahnya  1
 masuk  1
 mantan  1
 masalah  1
 memberi  1
 mengatasi  1
 mengenal  1
 mengalahkan  1
 mengatakan  1
 menilik  1
 menjadi  1
 menggandeng  1
 menilai  1
 memilih  1
 memutuskan  1
 memegang  1
 memenuhi  1
 mendatang  1
 mendongkrak  1
 menanggapi  1
 mendaftar  1
 kekuatan  1
 kelam  1
 ke  1
 kekuasaan  1
 kesatuan  1
 ketahanan  1
 kelima  1
 keputusan  1
 istilah  1
 j  1
 ideal  1
 institute  1
 juli  1
 kalau  1
 jasa-jasanya  1
 jaya  1
 ketegasan  1
 latar  1
 lebih  1
 koruptor  1
 kuat  1
 lihat  1
 lima  1
 letjen  1
 lewat  1
 kompas  1
 kompromi  1
 kita  1
 komisi  1
 konvensi  1
 korban  1
 konsisten  1
 konsistensi  1
 yudhoyono-kalla  1

The End

back to top