SEAsiteBar

 

back to text

click for Word Frequency

 

Prepared Concordance

Pemilihan Presiden Langsung di Indonesia
 

pre- text

WORD

post- text

%
publik Indonesia ketika terjadi gerakan reformasi pada tahun 1998. Susilo Bambang Yudhoyono adalah purnawirawan jenderal juga d 57 %
politik dalam pemilihan presiden. Hal ini terjadi pada tahun 1999, ketika kandidat presiden dari partai pemenang pemilihan umum 37 %
emilihan Presiden Langsung di Indonesia Pada tanggal 20 September 2004, masyarakat Indonesia melakukan pemungutan su 2 %
imal 50 persen dari jumlah suara sah dan mendapatkan minimal 20 persen suara di sepertiga propinsi yang ada di Indonesia pad 14 %
lu tidak ada kandidat yang terpilih. Menurut UU No. 23 Tahun 2003 tentang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, untuk dapat t 9 %
iden Langsung di Indonesia Pada tanggal 20 September 2004, masyarakat Indonesia melakukan pemungutan suara untuk memili 2 %
i presiden. Pemilihan presiden secara langsung pada tahun 2004 ini adalah yang pertama kali terjadi dalam sejarah Republik 21 %
tik Poros Tengah. Pada putaran pertama pemilihan presiden 2004 ini ada lima kandidat yang bertarung. Mereka adalah Wiranto, 48 %
i yang lalu tidak ada kandidat yang terpilih. Menurut UU No. 23 Tahun 2003 tentang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, un 9 %
n presiden ini, karena pada pemungutan suara pertama tanggal 5 Juli yang lalu tidak ada kandidat yang terpilih. Menurut UU 7 %
n Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah pada tanggal 5 April, dan kemudian putaran pertama pemilihan presiden, sert 94 %
terpilih menjadi presiden, kandidat harus memperoleh minimal 50 persen dari jumlah suara sah dan mendapatkan minimal 20 pers 12 %
nang pemilihan umum, Megawati Soekarnoputri, dikalahkan oleh abdurrahman Wahid yang mendapat dukungan dari kelompok Poros Tengah. Aki 40 %
pada pemungutan suara pertama tanggal 5 Juli yang lalu tidak ada kandidat yang terpilih. Menurut UU No. 23 Tahun 2003 tentang 8 %
ndapatkan minimal 20 persen suara di sepertiga propinsi yang ada di Indonesia pada putaran pertama. Apabila tidak ada kandida 15 %
si yang ada di Indonesia pada putaran pertama. Apabila tidak ada kandidat yang memenuhi persyaratan tersebut, maka diadakan p 16 %
Tengah. Pada putaran pertama pemilihan presiden 2004 ini ada lima kandidat yang bertarung. Mereka adalah Wiranto, Preside 48 %
ni pelaksanaan pemilihan umum berjalan dengan aman dan tanpa ada masalah yang berarti 99 %
pemungutan suara untuk memilih presiden secara langsung. Ini adalah pemungutan suara kedua untuk pemilihan presiden ini, karena 4 %
n. Pemilihan presiden secara langsung pada tahun 2004 ini adalah yang pertama kali terjadi dalam sejarah Republik Indonesia. 22 %
n presiden 2004 ini ada lima kandidat yang bertarung. Mereka adalah Wiranto, Presiden Megawati, Amien Rais, Susilo Bambang Yudho 49 %
lo Bambang Yudhoyono, dan Wakil Presiden Hamzah Haz. Wiranto adalah purnawirawan jenderal yang menjabat Menteri Pertahanan dan K 52 %
gerakan reformasi pada tahun 1998. Susilo Bambang Yudhoyono adalah purnawirawan jenderal juga dengan jabatan terakhir adalah Me 58 %
no adalah purnawirawan jenderal juga dengan jabatan terakhir adalah Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan. Sedangkan A 59 %
oordinator bidang Politik dan Keamanan. Sedangkan Amien Rais adalah ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat saat ini dan juga tokoh 61 %
in Amien Rais dan Partai Kebangkitan Bangsa. Meskipun ini adalah pemilihan presiden secara langsung yang pertama kalinya diad 85 %
hun ini diadakan tiga kali pemilihan umum. Yang pertama kali adalah untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perw 92 %
utaran penentuan pemilihan presiden. Hal yang menggembirakan adalah sejauh ini pelaksanaan pemilihan umum berjalan dengan aman dan tanpa ada masalah yang berarti 97 %
. Mereka merasa bahwa Megawati telah dikalahkan secara tidak adil melalui konspirasi politik Poros Tengah. Pada putaran per 46 %
taran kedua, dimana kandidat yang memperoleh suara terbanyak akan menjadi presiden. Pemilihan presiden secara langsung pada 20 %
man Wahid yang mendapat dukungan dari kelompok Poros Tengah. akibatnya, pendukung Megawati mengamuk di beberapa daerah, seperti di J 42 %
adalah sejauh ini pelaksanaan pemilihan umum berjalan dengan aman dan tanpa ada masalah yang berarti 99 %
Yudhoyono juga mendapatkan dukungan tidak resmi dari Partai amanat Nasional yang dipimpin Amien Rais dan Partai Kebangkitan Ban 82 %
at yang bertarung. Mereka adalah Wiranto, Presiden Megawati, amien Rais, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Wakil Presiden Hamzah Ha 50 %
h Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan. Sedangkan amien Rais adalah ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat saat ini da 61 %
kungan tidak resmi dari Partai Amanat Nasional yang dipimpin amien Rais dan Partai Kebangkitan Bangsa. Meskipun ini adalah p 83 %
ah. Pada masa kepemimpinan Presiden Soeharto, sebagian besar anggota MPR ditunjuk dan diberhentikan oleh presiden, sehingga memun 29 %
Soeharto menjabat presiden berulang kali. Karena jumlah anggota MPR relatif sedikit dibanding jumlah pemilih pada umumnya, m 33 %
kali pemilihan umum. Yang pertama kali adalah untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah pada tan 92 %
ermusyawaratan Rakyat (MPR). MPR pada masa lalu terdiri dari anggota-anggota DPR, Utusan Golongan, dan Utusan Daerah. Pada masa kepemimpi 26 %
t Menteri Pertahanan dan Keamanan merangkap sebagai Panglima angkatan Bersenjata Republik Indonesia ketika terjadi gerakan reforma 55 %
pertama kalinya diadakan, masyarakat tampaknya tidak begitu antusias untuk mengikutinya lagi. Mungkin masyarakat sudah bosan deng 87 %
pertiga propinsi yang ada di Indonesia pada putaran pertama. apabila tidak ada kandidat yang memenuhi persyaratan tersebut, maka 16 %
Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah pada tanggal 5 april, dan kemudian putaran pertama pemilihan presiden, serta terak 94 %
pa daerah, seperti di Jakarta, Solo, dan Bali. Mereka merasa bahwa Megawati telah dikalahkan secara tidak adil melalui konspira 45 %
i mengamuk di beberapa daerah, seperti di Jakarta, Solo, dan bali. Mereka merasa bahwa Megawati telah dikalahkan secara tidak a 44 %
Mereka adalah Wiranto, Presiden Megawati, Amien Rais, Susilo bambang Yudhoyono, dan Wakil Presiden Hamzah Haz. Wiranto adalah pur 51 %
sia ketika terjadi gerakan reformasi pada tahun 1998. Susilo bambang Yudhoyono adalah purnawirawan jenderal juga dengan jabatan t 57 %
nat Nasional yang dipimpin Amien Rais dan Partai Kebangkitan bangsa. Meskipun ini adalah pemilihan presiden secara langsung ya 84 %
mpok Poros Tengah. Akibatnya, pendukung Megawati mengamuk di beberapa daerah, seperti di Jakarta, Solo, dan Bali. Mereka merasa ba 43 %
krat yang mencalonkannya dan Partai Keadilan Sejahtera serta beberapa partai kecil lainnya. Selain itu, Yudhoyono juga mendapatkan 80 %
ng yang pertama kalinya diadakan, masyarakat tampaknya tidak begitu antusias untuk mengikutinya lagi. Mungkin masyarakat sudah b 87 %
milihan umum berjalan dengan aman dan tanpa ada masalah yang berarti   100 %
si. Dari lima kandidat tersebut, Megawati dan Yudhoyono berhasil masuk dalam putaran kedua pemilihan presiden. Megawati mempe 65 %
menggembirakan adalah sejauh ini pelaksanaan pemilihan umum berjalan dengan aman dan tanpa ada masalah yang berarti 99 %
3.6 persen suara sah. Dalam putaran kedua ini, Megawati yang berpasangan dengan Hasyim Muzadi sebagai calon wakil presiden, mendapatk 69 %
Pertahanan dan Keamanan merangkap sebagai Panglima Angkatan bersenjata Republik Indonesia ketika terjadi gerakan reformasi pada tah 55 %
n pertama pemilihan presiden 2004 ini ada lima kandidat yang bertarung. Mereka adalah Wiranto, Presiden Megawati, Amien Rais, Susilo 49 %
h presiden, sehingga memungkinkan Soeharto menjabat presiden berulang kali. Karena jumlah anggota MPR relatif sedikit dibandin 32 %
n Daerah. Pada masa kepemimpinan Presiden Soeharto, sebagian besar anggota MPR ditunjuk dan diberhentikan oleh presiden, sehing 29 %
alon wakil presiden, mendapatkan dukungan dari partai-partai besar seperti Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan yang dipimpinn 72 %
eral juga dengan jabatan terakhir adalah Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan. Sedangkan Amien Rais adalah ketua Maje 60 %
u antusias untuk mengikutinya lagi. Mungkin masyarakat sudah bosan dengan pemilihan umum, karena pada tahun ini diadakan tiga k 89 %
ini, Megawati yang berpasangan dengan Hasyim Muzadi sebagai calon wakil presiden, mendapatkan dukungan dari partai-partai besa 71 %
erdiri dari anggota-anggota DPR, Utusan Golongan, dan Utusan daerah. Pada masa kepemimpinan Presiden Soeharto, sebagian besar ang 28 %
s Tengah. Akibatnya, pendukung Megawati mengamuk di beberapa daerah, seperti di Jakarta, Solo, dan Bali. Mereka merasa bahwa Mega 43 %
memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan daerah pada tanggal 5 April, dan kemudian putaran pertama pemilihan 93 %
angsung pada tahun 2004 ini adalah yang pertama kali terjadi dalam sejarah Republik Indonesia. Sebelumnya, pemilihan presiden d 22 %
, maka sangat dimungkinkan juga terjadinya permainan politik dalam pemilihan presiden. Hal ini terjadi pada tahun 1999, ketika 36 %
Majelis Permusyawaratan Rakyat saat ini dan juga tokoh kunci dalam gerakan reformasi. Dari lima kandidat tersebut, Megawat 63 %
ima kandidat tersebut, Megawati dan Yudhoyono berhasil masuk dalam putaran kedua pemilihan presiden. Megawati memperoleh 26.6 p 65 %
26.6 persen dan Yudhoyono memperoleh 33.6 persen suara sah. dalam putaran kedua ini, Megawati yang berpasangan dengan Hasyim M 68 %
mpinnya, Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, Partai damai Sejahtera, dan partai-partai kecil lainnya. Sementara itu, Y 75 %
lih. Menurut UU No. 23 Tahun 2003 tentang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, untuk dapat terpilih menjadi presiden, kandi 10 %
dat harus memperoleh minimal 50 persen dari jumlah suara sah dan mendapatkan minimal 20 persen suara di sepertiga propinsi ya 13 %
masa lalu terdiri dari anggota-anggota DPR, Utusan Golongan, dan Utusan Daerah. Pada masa kepemimpinan Presiden Soeharto, seb 27 %
pinan Presiden Soeharto, sebagian besar anggota MPR ditunjuk dan diberhentikan oleh presiden, sehingga memungkinkan Soeharto 30 %
awati mengamuk di beberapa daerah, seperti di Jakarta, Solo, dan Bali. Mereka merasa bahwa Megawati telah dikalahkan secara t 44 %
to, Presiden Megawati, Amien Rais, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Wakil Presiden Hamzah Haz. Wiranto adalah purnawirawan jende 51 %
dalah purnawirawan jenderal yang menjabat Menteri Pertahanan dan Keamanan merangkap sebagai Panglima Angkatan Bersenjata Repu 54 %
n jabatan terakhir adalah Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan. Sedangkan Amien Rais adalah ketua Majelis Permusya 60 %
en Rais adalah ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat saat ini dan juga tokoh kunci dalam gerakan reformasi. Dari lima kan 62 %
erakan reformasi. Dari lima kandidat tersebut, Megawati dan Yudhoyono berhasil masuk dalam putaran kedua pemilihan presi 65 %
an kedua pemilihan presiden. Megawati memperoleh 26.6 persen dan Yudhoyono memperoleh 33.6 persen suara sah. Dalam putaran ke 67 %
olkar, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Damai Sejahtera, dan partai-partai kecil lainnya. Sementara itu, Yudhoyono mendap 76 %
apat dukungan penuh dari Partai Demokrat yang mencalonkannya dan Partai Keadilan Sejahtera serta beberapa partai kecil lainny 79 %
k resmi dari Partai Amanat Nasional yang dipimpin Amien Rais dan Partai Kebangkitan Bangsa. Meskipun ini adalah pemilihan 83 %
ma kali adalah untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah pada tanggal 5 April, dan kemudian p 93 %
lan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah pada tanggal 5 April, dan kemudian putaran pertama pemilihan presiden, serta terakhir 94 %
h sejauh ini pelaksanaan pemilihan umum berjalan dengan aman dan tanpa ada masalah yang berarti 99 %
un 2003 tentang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, untuk dapat terpilih menjadi presiden, kandidat harus memperoleh minimal 10 %
enjadi presiden, kandidat harus memperoleh minimal 50 persen dari jumlah suara sah dan mendapatkan minimal 20 persen suara di 12 %
lis Permusyawaratan Rakyat (MPR). MPR pada masa lalu terdiri dari anggota-anggota DPR, Utusan Golongan, dan Utusan Daerah. Pad 26 %
n. Hal ini terjadi pada tahun 1999, ketika kandidat presiden dari partai pemenang pemilihan umum, Megawati Soekarnoputri, dika 38 %
ri, dikalahkan oleh Abdurrahman Wahid yang mendapat dukungan dari kelompok Poros Tengah. Akibatnya, pendukung Megawati mengamu 41 %
t saat ini dan juga tokoh kunci dalam gerakan reformasi. dari lima kandidat tersebut, Megawati dan Yudhoyono berhasil masu 64 %
im Muzadi sebagai calon wakil presiden, mendapatkan dukungan dari partai-partai besar seperti Partai Demokrasi Indonesia-Perju 72 %
il lainnya. Sementara itu, Yudhoyono mendapat dukungan penuh dari Partai Demokrat yang mencalonkannya dan Partai Keadilan Seja 78 %
Selain itu, Yudhoyono juga mendapatkan dukungan tidak resmi dari Partai Amanat Nasional yang dipimpin Amien Rais dan Partai K 82 %
mendapatkan dukungan dari partai-partai besar seperti Partai demokrasi Indonesia-Perjuangan yang dipimpinnya, Partai Golkar, Partai 73 %
Sementara itu, Yudhoyono mendapat dukungan penuh dari Partai demokrat yang mencalonkannya dan Partai Keadilan Sejahtera serta bebe 78 %
. Susilo Bambang Yudhoyono adalah purnawirawan jenderal juga dengan jabatan terakhir adalah Menteri Koordinator bidang Politik d 58 %
uara sah. Dalam putaran kedua ini, Megawati yang berpasangan dengan Hasyim Muzadi sebagai calon wakil presiden, mendapatkan duku 70 %
sias untuk mengikutinya lagi. Mungkin masyarakat sudah bosan dengan pemilihan umum, karena pada tahun ini diadakan tiga kali pem 89 %
irakan adalah sejauh ini pelaksanaan pemilihan umum berjalan dengan aman dan tanpa ada masalah yang berarti 99 %
milihan umum. Yang pertama kali adalah untuk memilih anggota dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah pada tanggal 5 92 %
ali adalah untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan dewan Perwakilan Daerah pada tanggal 5 April, dan kemudian putaran 93 %
Pemilihan Presiden Langsung di Indonesia Pada tanggal 20 September 2004, masyarakat 1 %
ari jumlah suara sah dan mendapatkan minimal 20 persen suara di sepertiga propinsi yang ada di Indonesia pada putaran pertam 14 %
atkan minimal 20 persen suara di sepertiga propinsi yang ada di Indonesia pada putaran pertama. Apabila tidak ada kandidat y 15 %
elompok Poros Tengah. Akibatnya, pendukung Megawati mengamuk di beberapa daerah, seperti di Jakarta, Solo, dan Bali. Mereka 43 %
nya, pendukung Megawati mengamuk di beberapa daerah, seperti di Jakarta, Solo, dan Bali. Mereka merasa bahwa Megawati telah 43 %
tidak ada kandidat yang memenuhi persyaratan tersebut, maka diadakan pemilihan putaran kedua, dimana kandidat yang memperoleh sua 17 %
m sejarah Republik Indonesia. Sebelumnya, pemilihan presiden diadakan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). MPR pada masa lal 24 %
alah pemilihan presiden secara langsung yang pertama kalinya diadakan, masyarakat tampaknya tidak begitu antusias untuk mengikutiny 86 %
kat sudah bosan dengan pemilihan umum, karena pada tahun ini diadakan tiga kali pemilihan umum. Yang pertama kali adalah untuk mem 90 %
berulang kali. Karena jumlah anggota MPR relatif sedikit dibanding jumlah pemilih pada umumnya, maka sangat dimungkinkan juga t 33 %
n Presiden Soeharto, sebagian besar anggota MPR ditunjuk dan diberhentikan oleh presiden, sehingga memungkinkan Soeharto menjabat presi 30 %
dari partai pemenang pemilihan umum, Megawati Soekarnoputri, dikalahkan oleh Abdurrahman Wahid yang mendapat dukungan dari kelompok 40 %
Jakarta, Solo, dan Bali. Mereka merasa bahwa Megawati telah dikalahkan secara tidak adil melalui konspirasi politik Poros Tengah. 45 %
persyaratan tersebut, maka diadakan pemilihan putaran kedua, dimana kandidat yang memperoleh suara terbanyak akan menjadi presid 18 %
f sedikit dibanding jumlah pemilih pada umumnya, maka sangat dimungkinkan juga terjadinya permainan politik dalam pemilihan presiden. 35 %
patkan dukungan tidak resmi dari Partai Amanat Nasional yang dipimpin Amien Rais dan Partai Kebangkitan Bangsa. Meskipun ini ad 83 %
tai besar seperti Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan yang dipimpinnya, Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Damai Se 74 %
a kepemimpinan Presiden Soeharto, sebagian besar anggota MPR ditunjuk dan diberhentikan oleh presiden, sehingga memungkinkan Soeha 29 %
akyat (MPR). MPR pada masa lalu terdiri dari anggota-anggota dpr, Utusan Golongan, dan Utusan Daerah. Pada masa kepemimpinan P 27 %
ekarnoputri, dikalahkan oleh Abdurrahman Wahid yang mendapat dukungan dari kelompok Poros Tengah. Akibatnya, pendukung Megawati me 41 %
ngan Hasyim Muzadi sebagai calon wakil presiden, mendapatkan dukungan dari partai-partai besar seperti Partai Demokrasi Indonesia- 71 %
rtai-partai kecil lainnya. Sementara itu, Yudhoyono mendapat dukungan penuh dari Partai Demokrat yang mencalonkannya dan Partai Ke 77 %
partai kecil lainnya. Selain itu, Yudhoyono juga mendapatkan dukungan tidak resmi dari Partai Amanat Nasional yang dipimpin Amien 82 %
nglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia ketika terjadi gerakan reformasi pada tahun 1998. Susilo Bambang Yudhoyono adalah p 56 %
s Permusyawaratan Rakyat saat ini dan juga tokoh kunci dalam gerakan reformasi. Dari lima kandidat tersebut, Megawati dan Yu 63 %
rtai Demokrasi Indonesia-Perjuangan yang dipimpinnya, Partai golkar, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Damai Sejahtera, dan pa 74 %
MPR pada masa lalu terdiri dari anggota-anggota DPR, Utusan golongan, dan Utusan Daerah. Pada masa kepemimpinan Presiden Soeharto, 27 %
juga terjadinya permainan politik dalam pemilihan presiden. hal ini terjadi pada tahun 1999, ketika kandidat presiden dari p 37 %
esiden, serta terakhir putaran penentuan pemilihan presiden. hal yang menggembirakan adalah sejauh ini pelaksanaan pemilihan 97 %
ti, Amien Rais, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Wakil Presiden hamzah Haz. Wiranto adalah purnawirawan jenderal yang menjabat Ment 52 %
il Presiden, untuk dapat terpilih menjadi presiden, kandidat harus memperoleh minimal 50 persen dari jumlah suara sah dan menda 12 %
h. Dalam putaran kedua ini, Megawati yang berpasangan dengan hasyim Muzadi sebagai calon wakil presiden, mendapatkan dukungan da 70 %
en Rais, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Wakil Presiden Hamzah haz. Wiranto adalah purnawirawan jenderal yang menjabat Menteri P 52 %
Pemilihan Presiden Langsung di indonesia Pada tanggal 20 September 2004, masyarakat Indonesia 1 %
Indonesia Pada tanggal 20 September 2004, masyarakat indonesia melakukan pemungutan suara untuk memilih presiden secara lan 2 %
an minimal 20 persen suara di sepertiga propinsi yang ada di indonesia pada putaran pertama. Apabila tidak ada kandidat yang memenu 15 %
ini adalah yang pertama kali terjadi dalam sejarah Republik indonesia. Sebelumnya, pemilihan presiden diadakan oleh Majelis Permusy 23 %
anan merangkap sebagai Panglima Angkatan Bersenjata Republik indonesia ketika terjadi gerakan reformasi pada tahun 1998. Susilo Bam 55 %
n dukungan dari partai-partai besar seperti Partai Demokrasi indonesia-perjuangan yang dipimpinnya, Partai Golkar, Partai Persatuan Pembanguna 73 %
kan pemungutan suara untuk memilih presiden secara langsung. ini adalah pemungutan suara kedua untuk pemilihan presiden ini, 4 %
. Ini adalah pemungutan suara kedua untuk pemilihan presiden ini, karena pada pemungutan suara pertama tanggal 5 Juli yang lal 6 %
siden. Pemilihan presiden secara langsung pada tahun 2004 ini adalah yang pertama kali terjadi dalam sejarah Republik Indo 22 %
a terjadinya permainan politik dalam pemilihan presiden. Hal ini terjadi pada tahun 1999, ketika kandidat presiden dari parta 37 %
oros Tengah. Pada putaran pertama pemilihan presiden 2004 ini ada lima kandidat yang bertarung. Mereka adalah Wiranto, Pre 48 %
Amien Rais adalah ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat saat ini dan juga tokoh kunci dalam gerakan reformasi. Dari lima 62 %
hoyono memperoleh 33.6 persen suara sah. Dalam putaran kedua ini, Megawati yang berpasangan dengan Hasyim Muzadi sebagai calon 69 %
pimpin Amien Rais dan Partai Kebangkitan Bangsa. Meskipun ini adalah pemilihan presiden secara langsung yang pertama kalin 85 %
yarakat sudah bosan dengan pemilihan umum, karena pada tahun ini diadakan tiga kali pemilihan umum. Yang pertama kali adalah 90 %
an pemilihan presiden. Hal yang menggembirakan adalah sejauh ini pelaksanaan pemilihan umum berjalan dengan aman dan tanpa ada masalah yang berarti 98 %
Damai Sejahtera, dan partai-partai kecil lainnya. Sementara itu, Yudhoyono mendapat dukungan penuh dari Partai Demokrat yang 77 %
adilan Sejahtera serta beberapa partai kecil lainnya. Selain itu, Yudhoyono juga mendapatkan dukungan tidak resmi dari Partai 81 %
o Bambang Yudhoyono adalah purnawirawan jenderal juga dengan jabatan terakhir adalah Menteri Koordinator bidang Politik dan Keama 59 %
, pendukung Megawati mengamuk di beberapa daerah, seperti di jakarta, Solo, dan Bali. Mereka merasa bahwa Megawati telah dikalahka 44 %
, dan Wakil Presiden Hamzah Haz. Wiranto adalah purnawirawan jenderal yang menjabat Menteri Pertahanan dan Keamanan merangkap seba 53 %
ada tahun 1998. Susilo Bambang Yudhoyono adalah purnawirawan jenderal juga dengan jabatan terakhir adalah Menteri Koordinator bida 58 %
anding jumlah pemilih pada umumnya, maka sangat dimungkinkan juga terjadinya permainan politik dalam pemilihan presiden. Hal i 35 %
1998. Susilo Bambang Yudhoyono adalah purnawirawan jenderal juga dengan jabatan terakhir adalah Menteri Koordinator bidang Po 58 %
ais adalah ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat saat ini dan juga tokoh kunci dalam gerakan reformasi. Dari lima kandidat 63 %
a serta beberapa partai kecil lainnya. Selain itu, Yudhoyono juga mendapatkan dukungan tidak resmi dari Partai Amanat Nasional 81 %
presiden ini, karena pada pemungutan suara pertama tanggal 5 juli yang lalu tidak ada kandidat yang terpilih. Menurut UU No. 2 7 %
i presiden, kandidat harus memperoleh minimal 50 persen dari jumlah suara sah dan mendapatkan minimal 20 persen suara di seperti 13 %
gkinkan Soeharto menjabat presiden berulang kali. Karena jumlah anggota MPR relatif sedikit dibanding jumlah pemilih pada um 32 %
ali. Karena jumlah anggota MPR relatif sedikit dibanding jumlah pemilih pada umumnya, maka sangat dimungkinkan juga terjadin 34 %
iden secara langsung pada tahun 2004 ini adalah yang pertama kali terjadi dalam sejarah Republik Indonesia. Sebelumnya, pemili 22 %
n, sehingga memungkinkan Soeharto menjabat presiden berulang kali. Karena jumlah anggota MPR relatif sedikit dibanding juml 32 %
n dengan pemilihan umum, karena pada tahun ini diadakan tiga kali pemilihan umum. Yang pertama kali adalah untuk memilih anggo 91 %
da tahun ini diadakan tiga kali pemilihan umum. Yang pertama kali adalah untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Dew 91 %
n ini adalah pemilihan presiden secara langsung yang pertama kalinya diadakan, masyarakat tampaknya tidak begitu antusias untuk m 86 %
pemungutan suara pertama tanggal 5 Juli yang lalu tidak ada kandidat yang terpilih. Menurut UU No. 23 Tahun 2003 tentang Pemiliha 8 %
n dan Wakil Presiden, untuk dapat terpilih menjadi presiden, kandidat harus memperoleh minimal 50 persen dari jumlah suara sah dan 11 %
ang ada di Indonesia pada putaran pertama. Apabila tidak ada kandidat yang memenuhi persyaratan tersebut, maka diadakan pemilihan 16 %
atan tersebut, maka diadakan pemilihan putaran kedua, dimana kandidat yang memperoleh suara terbanyak akan menjadi presiden. Pe 18 %
pemilihan presiden. Hal ini terjadi pada tahun 1999, ketika kandidat presiden dari partai pemenang pemilihan umum, Megawati Soeka 38 %
Pada putaran pertama pemilihan presiden 2004 ini ada lima kandidat yang bertarung. Mereka adalah Wiranto, Presiden Megawati, Am 48 %
dan juga tokoh kunci dalam gerakan reformasi. Dari lima kandidat tersebut, Megawati dan Yudhoyono berhasil masuk dalam putara 64 %
adalah pemungutan suara kedua untuk pemilihan presiden ini, karena pada pemungutan suara pertama tanggal 5 Juli yang lalu tidak 6 %
ga memungkinkan Soeharto menjabat presiden berulang kali. karena jumlah anggota MPR relatif sedikit dibanding jumlah pemilih 32 %
lagi. Mungkin masyarakat sudah bosan dengan pemilihan umum, karena pada tahun ini diadakan tiga kali pemilihan umum. Yang perta 90 %
an penuh dari Partai Demokrat yang mencalonkannya dan Partai keadilan Sejahtera serta beberapa partai kecil lainnya. Selain itu, Y 79 %
h purnawirawan jenderal yang menjabat Menteri Pertahanan dan keamanan merangkap sebagai Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indo 54 %
batan terakhir adalah Menteri Koordinator bidang Politik dan keamanan. Sedangkan Amien Rais adalah ketua Majelis Permusyawaratan Ra 60 %
i Partai Amanat Nasional yang dipimpin Amien Rais dan Partai kebangkitan Bangsa. Meskipun ini adalah pemilihan presiden secara lan 84 %
atuan Pembangunan, Partai Damai Sejahtera, dan partai-partai kecil lainnya. Sementara itu, Yudhoyono mendapat dukungan penuh da 76 %
onkannya dan Partai Keadilan Sejahtera serta beberapa partai kecil lainnya. Selain itu, Yudhoyono juga mendapatkan dukungan tid 80 %
emilih presiden secara langsung. Ini adalah pemungutan suara kedua untuk pemilihan presiden ini, karena pada pemungutan suara p 5 %
menuhi persyaratan tersebut, maka diadakan pemilihan putaran kedua, dimana kandidat yang memperoleh suara terbanyak akan menjadi 18 %
ersebut, Megawati dan Yudhoyono berhasil masuk dalam putaran kedua pemilihan presiden. Megawati memperoleh 26.6 persen dan Yudh 66 %
an Yudhoyono memperoleh 33.6 persen suara sah. Dalam putaran kedua ini, Megawati yang berpasangan dengan Hasyim Muzadi sebagai 69 %
ikalahkan oleh Abdurrahman Wahid yang mendapat dukungan dari kelompok Poros Tengah. Akibatnya, pendukung Megawati mengamuk di bebe 41 %
Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah pada tanggal 5 April, dan kemudian putaran pertama pemilihan presiden, serta terakhir putaran p 94 %
a-anggota DPR, Utusan Golongan, dan Utusan Daerah. Pada masa kepemimpinan Presiden Soeharto, sebagian besar anggota MPR ditunjuk dan d 28 %
k dalam pemilihan presiden. Hal ini terjadi pada tahun 1999, ketika kandidat presiden dari partai pemenang pemilihan umum, Megaw 37 %
gkap sebagai Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia ketika terjadi gerakan reformasi pada tahun 1998. Susilo Bambang Yu 56 %
tor bidang Politik dan Keamanan. Sedangkan Amien Rais adalah ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat saat ini dan juga tokoh kunci 61 %
sa bahwa Megawati telah dikalahkan secara tidak adil melalui konspirasi politik Poros Tengah. Pada putaran pertama pemilihan pres 46 %
wirawan jenderal juga dengan jabatan terakhir adalah Menteri koordinator bidang Politik dan Keamanan. Sedangkan Amien Rais adalah ket 59 %
ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat saat ini dan juga tokoh kunci dalam gerakan reformasi. Dari lima kandidat tersebut, M 63 %
asyarakat tampaknya tidak begitu antusias untuk mengikutinya lagi. Mungkin masyarakat sudah bosan dengan pemilihan umum, karena 88 %
Pembangunan, Partai Damai Sejahtera, dan partai-partai kecil lainnya. Sementara itu, Yudhoyono mendapat dukungan penuh dari Partai 76 %
ya dan Partai Keadilan Sejahtera serta beberapa partai kecil lainnya. Selain itu, Yudhoyono juga mendapatkan dukungan tidak resmi 80 %
ni, karena pada pemungutan suara pertama tanggal 5 Juli yang lalu tidak ada kandidat yang terpilih. Menurut UU No. 23 Tahun 20 7 %
kan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). MPR pada masa lalu terdiri dari anggota-anggota DPR, Utusan Golongan, dan Utusa 26 %
Pemilihan Presiden langsung di Indonesia Pada tanggal 20 September 2004, masyara 0 %
sia melakukan pemungutan suara untuk memilih presiden secara langsung. Ini adalah pemungutan suara kedua untuk pemilihan presiden i 4 %
erbanyak akan menjadi presiden. Pemilihan presiden secara langsung pada tahun 2004 ini adalah yang pertama kali terjadi dalam s 21 %
tan Bangsa. Meskipun ini adalah pemilihan presiden secara langsung yang pertama kalinya diadakan, masyarakat tampaknya tidak be 85 %
gah. Pada putaran pertama pemilihan presiden 2004 ini ada lima kandidat yang bertarung. Mereka adalah Wiranto, Presiden Meg 48 %
ini dan juga tokoh kunci dalam gerakan reformasi. Dari lima kandidat tersebut, Megawati dan Yudhoyono berhasil masuk dal 64 %
blik Indonesia. Sebelumnya, pemilihan presiden diadakan oleh majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). MPR pada masa lalu terdiri dar 24 %
dang Politik dan Keamanan. Sedangkan Amien Rais adalah ketua majelis Permusyawaratan Rakyat saat ini dan juga tokoh kunci dalam g 61 %
abila tidak ada kandidat yang memenuhi persyaratan tersebut, maka diadakan pemilihan putaran kedua, dimana kandidat yang mempe 17 %
a MPR relatif sedikit dibanding jumlah pemilih pada umumnya, maka sangat dimungkinkan juga terjadinya permainan politik dalam 34 %
diadakan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). MPR pada masa lalu terdiri dari anggota-anggota DPR, Utusan Golongan, dan 26 %
nggota-anggota DPR, Utusan Golongan, dan Utusan Daerah. Pada masa kepemimpinan Presiden Soeharto, sebagian besar anggota MPR d 28 %
elaksanaan pemilihan umum berjalan dengan aman dan tanpa ada masalah yang berarti 99 %
Dari lima kandidat tersebut, Megawati dan Yudhoyono berhasil masuk dalam putaran kedua pemilihan presiden. Megawati memperoleh 65 %
angsung di Indonesia Pada tanggal 20 September 2004, masyarakat Indonesia melakukan pemungutan suara untuk memilih presiden 2 %
ihan presiden secara langsung yang pertama kalinya diadakan, masyarakat tampaknya tidak begitu antusias untuk mengikutinya lagi. Mun 86 %
aknya tidak begitu antusias untuk mengikutinya lagi. Mungkin masyarakat sudah bosan dengan pemilihan umum, karena pada tahun ini dia 88 %
etika kandidat presiden dari partai pemenang pemilihan umum, megawati Soekarnoputri, dikalahkan oleh Abdurrahman Wahid yang mendap 39 %
at dukungan dari kelompok Poros Tengah. Akibatnya, pendukung megawati mengamuk di beberapa daerah, seperti di Jakarta, Solo, dan B 42 %
rah, seperti di Jakarta, Solo, dan Bali. Mereka merasa bahwa megawati telah dikalahkan secara tidak adil melalui konspirasi politi 45 %
ima kandidat yang bertarung. Mereka adalah Wiranto, Presiden megawati, Amien Rais, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Wakil Presiden Ham 50 %
i dalam gerakan reformasi. Dari lima kandidat tersebut, megawati dan Yudhoyono berhasil masuk dalam putaran kedua pemilihan p 64 %
oyono berhasil masuk dalam putaran kedua pemilihan presiden. megawati memperoleh 26.6 persen dan Yudhoyono memperoleh 33.6 persen 66 %
o memperoleh 33.6 persen suara sah. Dalam putaran kedua ini, megawati yang berpasangan dengan Hasyim Muzadi sebagai calon wakil pr 69 %
Pada tanggal 20 September 2004, masyarakat Indonesia melakukan pemungutan suara untuk memilih presiden secara langsung. Ini 3 %
eka merasa bahwa Megawati telah dikalahkan secara tidak adil melalui konspirasi politik Poros Tengah. Pada putaran pertama pem 46 %
onesia pada putaran pertama. Apabila tidak ada kandidat yang memenuhi persyaratan tersebut, maka diadakan pemilihan putaran kedua, 17 %
2004, masyarakat Indonesia melakukan pemungutan suara untuk memilih presiden secara langsung. Ini adalah pemungutan suara kedua 3 %
kan tiga kali pemilihan umum. Yang pertama kali adalah untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah 92 %
siden, untuk dapat terpilih menjadi presiden, kandidat harus memperoleh minimal 50 persen dari jumlah suara sah dan mendapatkan mini 12 %
maka diadakan pemilihan putaran kedua, dimana kandidat yang memperoleh suara terbanyak akan menjadi presiden. Pemilihan presiden 19 %
hasil masuk dalam putaran kedua pemilihan presiden. Megawati memperoleh 26.6 persen dan Yudhoyono memperoleh 33.6 persen suara sah. 67 %
ihan presiden. Megawati memperoleh 26.6 persen dan Yudhoyono memperoleh 33.6 persen suara sah. Dalam putaran kedua ini, Megawati yan 68 %
ggota MPR ditunjuk dan diberhentikan oleh presiden, sehingga memungkinkan Soeharto menjabat presiden berulang kali. Karena jumlah 31 %
Yudhoyono mendapat dukungan penuh dari Partai Demokrat yang mencalonkannya dan Partai Keadilan Sejahtera serta beberapa partai kecil la 78 %
gawati Soekarnoputri, dikalahkan oleh Abdurrahman Wahid yang mendapat dukungan dari kelompok Poros Tengah. Akibatnya, pendukung Me 41 %
a, dan partai-partai kecil lainnya. Sementara itu, Yudhoyono mendapat dukungan penuh dari Partai Demokrat yang mencalonkannya dan 77 %
harus memperoleh minimal 50 persen dari jumlah suara sah dan mendapatkan minimal 20 persen suara di sepertiga propinsi yang ada di In 13 %
rpasangan dengan Hasyim Muzadi sebagai calon wakil presiden, mendapatkan dukungan dari partai-partai besar seperti Partai Demokrasi I 71 %
ta beberapa partai kecil lainnya. Selain itu, Yudhoyono juga mendapatkan dukungan tidak resmi dari Partai Amanat Nasional yang dipimp 81 %
an dari kelompok Poros Tengah. Akibatnya, pendukung Megawati mengamuk di beberapa daerah, seperti di Jakarta, Solo, dan Bali. Mere 43 %
erta terakhir putaran penentuan pemilihan presiden. Hal yang menggembirakan adalah sejauh ini pelaksanaan pemilihan umum berjalan dengan aman dan tanpa ada masalah yang berarti 97 %
a diadakan, masyarakat tampaknya tidak begitu antusias untuk mengikutinya lagi. Mungkin masyarakat sudah bosan dengan pemilihan umum, 88 %
diberhentikan oleh presiden, sehingga memungkinkan Soeharto menjabat presiden berulang kali. Karena jumlah anggota MPR relati 31 %
esiden Hamzah Haz. Wiranto adalah purnawirawan jenderal yang menjabat Menteri Pertahanan dan Keamanan merangkap sebagai Panglima A 53 %
Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, untuk dapat terpilih menjadi presiden, kandidat harus memperoleh minimal 50 persen dari j 11 %
kedua, dimana kandidat yang memperoleh suara terbanyak akan menjadi presiden. Pemilihan presiden secara langsung pada tahun 2 20 %
mzah Haz. Wiranto adalah purnawirawan jenderal yang menjabat menteri Pertahanan dan Keamanan merangkap sebagai Panglima Angkatan 53 %
ah purnawirawan jenderal juga dengan jabatan terakhir adalah menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan. Sedangkan Amien Rai 59 %
a tanggal 5 Juli yang lalu tidak ada kandidat yang terpilih. menurut UU No. 23 Tahun 2003 tentang Pemilihan Presiden dan Wakil Pr 8 %
rawan jenderal yang menjabat Menteri Pertahanan dan Keamanan merangkap sebagai Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia keti 54 %
beberapa daerah, seperti di Jakarta, Solo, dan Bali. Mereka merasa bahwa Megawati telah dikalahkan secara tidak adil melalui ko 44 %
amuk di beberapa daerah, seperti di Jakarta, Solo, dan Bali. mereka merasa bahwa Megawati telah dikalahkan secara tidak adil mel 44 %
emilihan presiden 2004 ini ada lima kandidat yang bertarung. mereka adalah Wiranto, Presiden Megawati, Amien Rais, Susilo Bamban 49 %
al yang dipimpin Amien Rais dan Partai Kebangkitan Bangsa. meskipun ini adalah pemilihan presiden secara langsung yang pertama k 84 %
k dapat terpilih menjadi presiden, kandidat harus memperoleh minimal 50 persen dari jumlah suara sah dan mendapatkan minimal 20 p 12 %
oleh minimal 50 persen dari jumlah suara sah dan mendapatkan minimal 20 persen suara di sepertiga propinsi yang ada di Indonesia 13 %
presiden diadakan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). mpr pada masa lalu terdiri dari anggota-anggota DPR, Utusan Golo 25 %
masa kepemimpinan Presiden Soeharto, sebagian besar anggota mpr ditunjuk dan diberhentikan oleh presiden, sehingga memungkin 29 %
o menjabat presiden berulang kali. Karena jumlah anggota mpr relatif sedikit dibanding jumlah pemilih pada umumnya, maka 33 %
kat tampaknya tidak begitu antusias untuk mengikutinya lagi. mungkin masyarakat sudah bosan dengan pemilihan umum, karena pada ta 88 %
m putaran kedua ini, Megawati yang berpasangan dengan Hasyim muzadi sebagai calon wakil presiden, mendapatkan dukungan dari part 70 %
ono juga mendapatkan dukungan tidak resmi dari Partai Amanat nasional yang dipimpin Amien Rais dan Partai Kebangkitan Bangsa. M 83 %
Juli yang lalu tidak ada kandidat yang terpilih. Menurut UU no. 23 Tahun 2003 tentang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, 9 %
Republik Indonesia. Sebelumnya, pemilihan presiden diadakan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). MPR pada masa lalu ter 24 %
harto, sebagian besar anggota MPR ditunjuk dan diberhentikan oleh presiden, sehingga memungkinkan Soeharto menjabat presiden b 30 %
pemenang pemilihan umum, Megawati Soekarnoputri, dikalahkan oleh Abdurrahman Wahid yang mendapat dukungan dari kelompok Poros 40 %
Pemilihan Presiden Langsung di Indonesia pada tanggal 20 September 2004, masyarakat Indonesia melakukan pe 1 %
pemungutan suara kedua untuk pemilihan presiden ini, karena pada pemungutan suara pertama tanggal 5 Juli yang lalu tidak ada 6 %
20 persen suara di sepertiga propinsi yang ada di Indonesia pada putaran pertama. Apabila tidak ada kandidat yang memenuhi pe 15 %
akan menjadi presiden. Pemilihan presiden secara langsung pada tahun 2004 ini adalah yang pertama kali terjadi dalam sejara 21 %
iden diadakan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). MPR pada masa lalu terdiri dari anggota-anggota DPR, Utusan Golongan, 26 %
ari anggota-anggota DPR, Utusan Golongan, dan Utusan Daerah. pada masa kepemimpinan Presiden Soeharto, sebagian besar anggota 28 %
jumlah anggota MPR relatif sedikit dibanding jumlah pemilih pada umumnya, maka sangat dimungkinkan juga terjadinya permainan 34 %
permainan politik dalam pemilihan presiden. Hal ini terjadi pada tahun 1999, ketika kandidat presiden dari partai pemenang pe 37 %
secara tidak adil melalui konspirasi politik Poros Tengah. pada putaran pertama pemilihan presiden 2004 ini ada lima kandida 47 %
rsenjata Republik Indonesia ketika terjadi gerakan reformasi pada tahun 1998. Susilo Bambang Yudhoyono adalah purnawirawan jen 57 %
Mungkin masyarakat sudah bosan dengan pemilihan umum, karena pada tahun ini diadakan tiga kali pemilihan umum. Yang pertama ka 90 %
anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah pada tanggal 5 April, dan kemudian putaran pertama pemilihan pres 94 %
g menjabat Menteri Pertahanan dan Keamanan merangkap sebagai panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia ketika terjadi geraka 54 %
l ini terjadi pada tahun 1999, ketika kandidat presiden dari partai pemenang pemilihan umum, Megawati Soekarnoputri, dikalahkan 38 %
siden, mendapatkan dukungan dari partai-partai besar seperti partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan yang dipimpinnya, Partai Golk 72 %
erti Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan yang dipimpinnya, partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Damai Sejahtera 74 %
okrasi Indonesia-Perjuangan yang dipimpinnya, Partai Golkar, partai Persatuan Pembangunan, Partai Damai Sejahtera, dan partai-pa 74 %
ng dipimpinnya, Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, partai Damai Sejahtera, dan partai-partai kecil lainnya. Sementara 75 %
innya. Sementara itu, Yudhoyono mendapat dukungan penuh dari partai Demokrat yang mencalonkannya dan Partai Keadilan Sejahtera s 78 %
dukungan penuh dari Partai Demokrat yang mencalonkannya dan partai Keadilan Sejahtera serta beberapa partai kecil lainnya. Sela 79 %
mencalonkannya dan Partai Keadilan Sejahtera serta beberapa partai kecil lainnya. Selain itu, Yudhoyono juga mendapatkan dukung 80 %
in itu, Yudhoyono juga mendapatkan dukungan tidak resmi dari partai Amanat Nasional yang dipimpin Amien Rais dan Partai Kebangki 82 %
smi dari Partai Amanat Nasional yang dipimpin Amien Rais dan partai Kebangkitan Bangsa. Meskipun ini adalah pemilihan preside 84 %
zadi sebagai calon wakil presiden, mendapatkan dukungan dari partai-partai besar seperti Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan yang dip 72 %
r, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Damai Sejahtera, dan partai-partai kecil lainnya. Sementara itu, Yudhoyono mendapat dukungan pe 76 %
emilihan presiden. Hal yang menggembirakan adalah sejauh ini pelaksanaan pemilihan umum berjalan dengan aman dan tanpa ada masalah yang berarti 98 %
Perjuangan yang dipimpinnya, Partai Golkar, Partai Persatuan pembangunan, Partai Damai Sejahtera, dan partai-partai kecil lainnya. Sem 75 %
erjadi pada tahun 1999, ketika kandidat presiden dari partai pemenang pemilihan umum, Megawati Soekarnoputri, dikalahkan oleh Abdu 38 %
  pemilih an Presiden Langsung di Indonesia Pada tanggal 20 Se 0 %
Karena jumlah anggota MPR relatif sedikit dibanding jumlah pemilih pada umumnya, maka sangat dimungkinkan juga terjadinya perma 34 %
  pemilihan Presiden Langsung di Indonesia Pada tanggal 20 Sept 0 %
den secara langsung. Ini adalah pemungutan suara kedua untuk pemilihan presiden ini, karena pada pemungutan suara pertama tanggal 5 5 %
kandidat yang terpilih. Menurut UU No. 23 Tahun 2003 tentang pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, untuk dapat terpilih menjadi pr 9 %
a kandidat yang memenuhi persyaratan tersebut, maka diadakan pemilihan putaran kedua, dimana kandidat yang memperoleh suara terbany 18 %
dat yang memperoleh suara terbanyak akan menjadi presiden. pemilihan presiden secara langsung pada tahun 2004 ini adalah yang per 20 %
a kali terjadi dalam sejarah Republik Indonesia. Sebelumnya, pemilihan presiden diadakan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). 24 %
sangat dimungkinkan juga terjadinya permainan politik dalam pemilihan presiden. Hal ini terjadi pada tahun 1999, ketika kandidat p 36 %
da tahun 1999, ketika kandidat presiden dari partai pemenang pemilihan umum, Megawati Soekarnoputri, dikalahkan oleh Abdurrahman Wa 39 %
lui konspirasi politik Poros Tengah. Pada putaran pertama pemilihan presiden 2004 ini ada lima kandidat yang bertarung. Mereka a 47 %
t, Megawati dan Yudhoyono berhasil masuk dalam putaran kedua pemilihan presiden. Megawati memperoleh 26.6 persen dan Yudhoyono memp 66 %
n Rais dan Partai Kebangkitan Bangsa. Meskipun ini adalah pemilihan presiden secara langsung yang pertama kalinya diadakan, masy 85 %
tuk mengikutinya lagi. Mungkin masyarakat sudah bosan dengan pemilihan umum, karena pada tahun ini diadakan tiga kali pemilihan umu 89 %
gan pemilihan umum, karena pada tahun ini diadakan tiga kali pemilihan umum. Yang pertama kali adalah untuk memilih anggota Dewan P 91 %
an Daerah pada tanggal 5 April, dan kemudian putaran pertama pemilihan presiden, serta terakhir putaran penentuan pemilihan preside 95 %
pertama pemilihan presiden, serta terakhir putaran penentuan pemilihan presiden. Hal yang menggembirakan adalah sejauh ini pelaksan 96 %
siden. Hal yang menggembirakan adalah sejauh ini pelaksanaan pemilihan umum berjalan dengan aman dan tanpa ada masalah yang berarti 98 %
da tanggal 20 September 2004, masyarakat Indonesia melakukan pemungutan suara untuk memilih presiden secara langsung. Ini adalah pem 3 %
tan suara untuk memilih presiden secara langsung. Ini adalah pemungutan suara kedua untuk pemilihan presiden ini, karena pada pemung 5 %
ngutan suara kedua untuk pemilihan presiden ini, karena pada pemungutan suara pertama tanggal 5 Juli yang lalu tidak ada kandidat ya 6 %
ang mendapat dukungan dari kelompok Poros Tengah. Akibatnya, pendukung Megawati mengamuk di beberapa daerah, seperti di Jakarta, So 42 %
n putaran pertama pemilihan presiden, serta terakhir putaran penentuan pemilihan presiden. Hal yang menggembirakan adalah sejauh in 96 %
ai kecil lainnya. Sementara itu, Yudhoyono mendapat dukungan penuh dari Partai Demokrat yang mencalonkannya dan Partai Keadilan 78 %
milih pada umumnya, maka sangat dimungkinkan juga terjadinya permainan politik dalam pemilihan presiden. Hal ini terjadi pada tahun 35 %
onesia. Sebelumnya, pemilihan presiden diadakan oleh Majelis permusyawaratan Rakyat (MPR). MPR pada masa lalu terdiri dari anggota-anggot 25 %
itik dan Keamanan. Sedangkan Amien Rais adalah ketua Majelis permusyawaratan Rakyat saat ini dan juga tokoh kunci dalam gerakan reformasi 62 %
Indonesia-Perjuangan yang dipimpinnya, Partai Golkar, Partai persatuan Pembangunan, Partai Damai Sejahtera, dan partai-partai kecil 74 %
pilih menjadi presiden, kandidat harus memperoleh minimal 50 persen dari jumlah suara sah dan mendapatkan minimal 20 persen suar 12 %
l 50 persen dari jumlah suara sah dan mendapatkan minimal 20 persen suara di sepertiga propinsi yang ada di Indonesia pada putar 14 %
m putaran kedua pemilihan presiden. Megawati memperoleh 26.6 persen dan Yudhoyono memperoleh 33.6 persen suara sah. Dalam putara 67 %
egawati memperoleh 26.6 persen dan Yudhoyono memperoleh 33.6 persen suara sah. Dalam putaran kedua ini, Megawati yang berpasanga 68 %
da putaran pertama. Apabila tidak ada kandidat yang memenuhi persyaratan tersebut, maka diadakan pemilihan putaran kedua, dimana kand 17 %
. Wiranto adalah purnawirawan jenderal yang menjabat Menteri pertahanan dan Keamanan merangkap sebagai Panglima Angkatan Bersenjata 53 %
a untuk pemilihan presiden ini, karena pada pemungutan suara pertama tanggal 5 Juli yang lalu tidak ada kandidat yang terpilih. M 7 %
ara di sepertiga propinsi yang ada di Indonesia pada putaran pertama. Apabila tidak ada kandidat yang memenuhi persyaratan tersebu 15 %
han presiden secara langsung pada tahun 2004 ini adalah yang pertama kali terjadi dalam sejarah Republik Indonesia. Sebelumnya, p 22 %
dil melalui konspirasi politik Poros Tengah. Pada putaran pertama pemilihan presiden 2004 ini ada lima kandidat yang bertarung 47 %
Meskipun ini adalah pemilihan presiden secara langsung yang pertama kalinya diadakan, masyarakat tampaknya tidak begitu antusias 86 %
arena pada tahun ini diadakan tiga kali pemilihan umum. Yang pertama kali adalah untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat da 91 %
Perwakilan Daerah pada tanggal 5 April, dan kemudian putaran pertama pemilihan presiden, serta terakhir putaran penentuan pemilih 95 %
n umum. Yang pertama kali adalah untuk memilih anggota Dewan perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah pada tanggal 5 April, dan 92 %
alah untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan perwakilan Daerah pada tanggal 5 April, dan kemudian putaran pertama pe 93 %
umumnya, maka sangat dimungkinkan juga terjadinya permainan politik dalam pemilihan presiden. Hal ini terjadi pada tahun 1999, k 36 %
gawati telah dikalahkan secara tidak adil melalui konspirasi politik Poros Tengah. Pada putaran pertama pemilihan presiden 200 46 %
ga dengan jabatan terakhir adalah Menteri Koordinator bidang politik dan Keamanan. Sedangkan Amien Rais adalah ketua Majelis Perm 60 %
oleh Abdurrahman Wahid yang mendapat dukungan dari kelompok poros Tengah. Akibatnya, pendukung Megawati mengamuk di beberapa d 41 %
elah dikalahkan secara tidak adil melalui konspirasi politik poros Tengah. Pada putaran pertama pemilihan presiden 2004 ini 46 %
Pemilihan presiden Langsung di Indonesia Pada tanggal 20 September 2004 0 %
asyarakat Indonesia melakukan pemungutan suara untuk memilih presiden secara langsung. Ini adalah pemungutan suara kedua untuk pem 4 %
langsung. Ini adalah pemungutan suara kedua untuk pemilihan presiden ini, karena pada pemungutan suara pertama tanggal 5 Juli yan 6 %
ang terpilih. Menurut UU No. 23 Tahun 2003 tentang Pemilihan presiden dan Wakil Presiden, untuk dapat terpilih menjadi presiden, k 10 %
ut UU No. 23 Tahun 2003 tentang Pemilihan Presiden dan Wakil presiden, untuk dapat terpilih menjadi presiden, kandidat harus memper 10 %
an Presiden dan Wakil Presiden, untuk dapat terpilih menjadi presiden, kandidat harus memperoleh minimal 50 persen dari jumlah suar 11 %
dimana kandidat yang memperoleh suara terbanyak akan menjadi presiden. Pemilihan presiden secara langsung pada tahun 2004 ini ad 20 %
mperoleh suara terbanyak akan menjadi presiden. Pemilihan presiden secara langsung pada tahun 2004 ini adalah yang pertama kali 20 %
jadi dalam sejarah Republik Indonesia. Sebelumnya, pemilihan presiden diadakan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). MPR pada 24 %
, Utusan Golongan, dan Utusan Daerah. Pada masa kepemimpinan presiden Soeharto, sebagian besar anggota MPR ditunjuk dan diberhenti 28 %
, sebagian besar anggota MPR ditunjuk dan diberhentikan oleh presiden, sehingga memungkinkan Soeharto menjabat presiden berulang ka 30 %
tikan oleh presiden, sehingga memungkinkan Soeharto menjabat presiden berulang kali. Karena jumlah anggota MPR relatif sedikit 32 %
mungkinkan juga terjadinya permainan politik dalam pemilihan presiden. Hal ini terjadi pada tahun 1999, ketika kandidat presiden da 36 %
n presiden. Hal ini terjadi pada tahun 1999, ketika kandidat presiden dari partai pemenang pemilihan umum, Megawati Soekarnoputri, 38 %
rasi politik Poros Tengah. Pada putaran pertama pemilihan presiden 2004 ini ada lima kandidat yang bertarung. Mereka adalah Wir 48 %
ini ada lima kandidat yang bertarung. Mereka adalah Wiranto, presiden Megawati, Amien Rais, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Wakil Pr 50 %
en Megawati, Amien Rais, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Wakil presiden Hamzah Haz. Wiranto adalah purnawirawan jenderal yang menjab 51 %
i dan Yudhoyono berhasil masuk dalam putaran kedua pemilihan presiden. Megawati memperoleh 26.6 persen dan Yudhoyono memperoleh 33. 66 %
ti yang berpasangan dengan Hasyim Muzadi sebagai calon wakil presiden, mendapatkan dukungan dari partai-partai besar seperti Partai 71 %
Partai Kebangkitan Bangsa. Meskipun ini adalah pemilihan presiden secara langsung yang pertama kalinya diadakan, masyarakat ta 85 %
pada tanggal 5 April, dan kemudian putaran pertama pemilihan presiden, serta terakhir putaran penentuan pemilihan presiden. Hal yan 95 %
milihan presiden, serta terakhir putaran penentuan pemilihan presiden. Hal yang menggembirakan adalah sejauh ini pelaksanaan pemili 96 %
ara sah dan mendapatkan minimal 20 persen suara di sepertiga propinsi yang ada di Indonesia pada putaran pertama. Apabila tidak ad 14 %
ang Yudhoyono, dan Wakil Presiden Hamzah Haz. Wiranto adalah purnawirawan jenderal yang menjabat Menteri Pertahanan dan Keamanan meran 52 %
n reformasi pada tahun 1998. Susilo Bambang Yudhoyono adalah purnawirawan jenderal juga dengan jabatan terakhir adalah Menteri Koordin 58 %
ersen suara di sepertiga propinsi yang ada di Indonesia pada putaran pertama. Apabila tidak ada kandidat yang memenuhi persyarata 15 %
yang memenuhi persyaratan tersebut, maka diadakan pemilihan putaran kedua, dimana kandidat yang memperoleh suara terbanyak akan 18 %
tidak adil melalui konspirasi politik Poros Tengah. Pada putaran pertama pemilihan presiden 2004 ini ada lima kandidat yang b 47 %
ndidat tersebut, Megawati dan Yudhoyono berhasil masuk dalam putaran kedua pemilihan presiden. Megawati memperoleh 26.6 persen da 66 %
persen dan Yudhoyono memperoleh 33.6 persen suara sah. Dalam putaran kedua ini, Megawati yang berpasangan dengan Hasyim Muzadi se 69 %
n Dewan Perwakilan Daerah pada tanggal 5 April, dan kemudian putaran pertama pemilihan presiden, serta terakhir putaran penentuan 94 %
kemudian putaran pertama pemilihan presiden, serta terakhir putaran penentuan pemilihan presiden. Hal yang menggembirakan adalah 96 %
g bertarung. Mereka adalah Wiranto, Presiden Megawati, Amien rais, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Wakil Presiden Hamzah Haz. Wir 50 %
eri Koordinator bidang Politik dan Keamanan. Sedangkan Amien rais adalah ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat saat ini dan jug 61 %
tidak resmi dari Partai Amanat Nasional yang dipimpin Amien rais dan Partai Kebangkitan Bangsa. Meskipun ini adalah pemili 83 %
ya, pemilihan presiden diadakan oleh Majelis Permusyawaratan rakyat (MPR). MPR pada masa lalu terdiri dari anggota-anggota DPR, 25 %
n. Sedangkan Amien Rais adalah ketua Majelis Permusyawaratan rakyat saat ini dan juga tokoh kunci dalam gerakan reformasi. 62 %
g pertama kali adalah untuk memilih anggota Dewan Perwakilan rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah pada tanggal 5 April, dan kemudi 93 %
ngkatan Bersenjata Republik Indonesia ketika terjadi gerakan reformasi pada tahun 1998. Susilo Bambang Yudhoyono adalah purnawirawa 56 %
yawaratan Rakyat saat ini dan juga tokoh kunci dalam gerakan reformasi. Dari lima kandidat tersebut, Megawati dan Yudhoyono ber 63 %
njabat presiden berulang kali. Karena jumlah anggota MPR relatif sedikit dibanding jumlah pemilih pada umumnya, maka sangat d 33 %
ahun 2004 ini adalah yang pertama kali terjadi dalam sejarah republik Indonesia. Sebelumnya, pemilihan presiden diadakan oleh Maje 23 %
dan Keamanan merangkap sebagai Panglima Angkatan Bersenjata republik Indonesia ketika terjadi gerakan reformasi pada tahun 1998. 55 %
innya. Selain itu, Yudhoyono juga mendapatkan dukungan tidak resmi dari Partai Amanat Nasional yang dipimpin Amien Rais dan Par 82 %
ngkan Amien Rais adalah ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat saat ini dan juga tokoh kunci dalam gerakan reformasi. Dari 62 %
andidat harus memperoleh minimal 50 persen dari jumlah suara sah dan mendapatkan minimal 20 persen suara di sepertiga propins 13 %
roleh 26.6 persen dan Yudhoyono memperoleh 33.6 persen suara sah. Dalam putaran kedua ini, Megawati yang berpasangan dengan Ha 68 %
relatif sedikit dibanding jumlah pemilih pada umumnya, maka sangat dimungkinkan juga terjadinya permainan politik dalam pemilih 34 %
eral yang menjabat Menteri Pertahanan dan Keamanan merangkap sebagai Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia ketika terja 54 %
an kedua ini, Megawati yang berpasangan dengan Hasyim Muzadi sebagai calon wakil presiden, mendapatkan dukungan dari partai-parta 70 %
dan Utusan Daerah. Pada masa kepemimpinan Presiden Soeharto, sebagian besar anggota MPR ditunjuk dan diberhentikan oleh presiden, 29 %
yang pertama kali terjadi dalam sejarah Republik Indonesia. sebelumnya, pemilihan presiden diadakan oleh Majelis Permusyawaratan Rak 23 %
Indonesia melakukan pemungutan suara untuk memilih presiden secara langsung. Ini adalah pemungutan suara kedua untuk pemilihan 4 %
suara terbanyak akan menjadi presiden. Pemilihan presiden secara langsung pada tahun 2004 ini adalah yang pertama kali terjad 21 %
olo, dan Bali. Mereka merasa bahwa Megawati telah dikalahkan secara tidak adil melalui konspirasi politik Poros Tengah. Pada 45 %
ebangkitan Bangsa. Meskipun ini adalah pemilihan presiden secara langsung yang pertama kalinya diadakan, masyarakat tampaknya 85 %
khir adalah Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan. sedangkan Amien Rais adalah ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat saat 61 %
residen berulang kali. Karena jumlah anggota MPR relatif sedikit dibanding jumlah pemilih pada umumnya, maka sangat dimungkin 33 %
besar anggota MPR ditunjuk dan diberhentikan oleh presiden, sehingga memungkinkan Soeharto menjabat presiden berulang kali. K 31 %
a, Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Damai sejahtera, dan partai-partai kecil lainnya. Sementara itu, Yudhoyono me 75 %
dari Partai Demokrat yang mencalonkannya dan Partai Keadilan sejahtera serta beberapa partai kecil lainnya. Selain itu, Yudhoyono j 79 %
g pada tahun 2004 ini adalah yang pertama kali terjadi dalam sejarah Republik Indonesia. Sebelumnya, pemilihan presiden diadakan 23 %
penentuan pemilihan presiden. Hal yang menggembirakan adalah sejauh ini pelaksanaan pemilihan umum berjalan dengan aman dan tanpa ada masalah yang berarti 98 %
rtai Keadilan Sejahtera serta beberapa partai kecil lainnya. selain itu, Yudhoyono juga mendapatkan dukungan tidak resmi dari Pa 81 %
an, Partai Damai Sejahtera, dan partai-partai kecil lainnya. sementara itu, Yudhoyono mendapat dukungan penuh dari Partai Demokrat 77 %
. Akibatnya, pendukung Megawati mengamuk di beberapa daerah, seperti di Jakarta, Solo, dan Bali. Mereka merasa bahwa Megawati tel 43 %
akil presiden, mendapatkan dukungan dari partai-partai besar seperti Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan yang dipimpinnya, Part 72 %
jumlah suara sah dan mendapatkan minimal 20 persen suara di sepertiga propinsi yang ada di Indonesia pada putaran pertama. Apabila 14 %
lihan Presiden Langsung di Indonesia Pada tanggal 20 september 2004, masyarakat Indonesia melakukan pemungutan suara untuk 2 %
i Demokrat yang mencalonkannya dan Partai Keadilan Sejahtera serta beberapa partai kecil lainnya. Selain itu, Yudhoyono juga me 80 %
al 5 April, dan kemudian putaran pertama pemilihan presiden, serta terakhir putaran penentuan pemilihan presiden. Hal yang meng 95 %
Golongan, dan Utusan Daerah. Pada masa kepemimpinan Presiden soeharto, sebagian besar anggota MPR ditunjuk dan diberhentikan oleh p 29 %
unjuk dan diberhentikan oleh presiden, sehingga memungkinkan soeharto menjabat presiden berulang kali. Karena jumlah anggota M 31 %
didat presiden dari partai pemenang pemilihan umum, Megawati soekarnoputri, dikalahkan oleh Abdurrahman Wahid yang mendapat dukungan dar 39 %
ng Megawati mengamuk di beberapa daerah, seperti di Jakarta, solo, dan Bali. Mereka merasa bahwa Megawati telah dikalahkan seca 44 %
20 September 2004, masyarakat Indonesia melakukan pemungutan suara untuk memilih presiden secara langsung. Ini adalah pemunguta 3 %
ntuk memilih presiden secara langsung. Ini adalah pemungutan suara kedua untuk pemilihan presiden ini, karena pada pemungutan s 5 %
a kedua untuk pemilihan presiden ini, karena pada pemungutan suara pertama tanggal 5 Juli yang lalu tidak ada kandidat yang ter 7 %
den, kandidat harus memperoleh minimal 50 persen dari jumlah suara sah dan mendapatkan minimal 20 persen suara di sepertiga pro 13 %
rsen dari jumlah suara sah dan mendapatkan minimal 20 persen suara di sepertiga propinsi yang ada di Indonesia pada putaran per 14 %
kan pemilihan putaran kedua, dimana kandidat yang memperoleh suara terbanyak akan menjadi presiden. Pemilihan presiden secar 19 %
memperoleh 26.6 persen dan Yudhoyono memperoleh 33.6 persen suara sah. Dalam putaran kedua ini, Megawati yang berpasangan deng 68 %
begitu antusias untuk mengikutinya lagi. Mungkin masyarakat sudah bosan dengan pemilihan umum, karena pada tahun ini diadakan 89 %
arung. Mereka adalah Wiranto, Presiden Megawati, Amien Rais, susilo Bambang Yudhoyono, dan Wakil Presiden Hamzah Haz. Wiranto ad 50 %
Indonesia ketika terjadi gerakan reformasi pada tahun 1998. susilo Bambang Yudhoyono adalah purnawirawan jenderal juga dengan j 57 %
ang lalu tidak ada kandidat yang terpilih. Menurut UU No. 23 tahun 2003 tentang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, untuk da 9 %
menjadi presiden. Pemilihan presiden secara langsung pada tahun 2004 ini adalah yang pertama kali terjadi dalam sejarah Repu 21 %
ainan politik dalam pemilihan presiden. Hal ini terjadi pada tahun 1999, ketika kandidat presiden dari partai pemenang pemiliha 37 %
ata Republik Indonesia ketika terjadi gerakan reformasi pada tahun 1998. Susilo Bambang Yudhoyono adalah purnawirawan jenderal 57 %
in masyarakat sudah bosan dengan pemilihan umum, karena pada tahun ini diadakan tiga kali pemilihan umum. Yang pertama kali ada 90 %
en secara langsung yang pertama kalinya diadakan, masyarakat tampaknya tidak begitu antusias untuk mengikutinya lagi. Mungkin masya 87 %
Pemilihan Presiden Langsung di Indonesia Pada tanggal 20 September 2004, masyarakat Indonesia melakukan pemungutan 1 %
pemilihan presiden ini, karena pada pemungutan suara pertama tanggal 5 Juli yang lalu tidak ada kandidat yang terpilih. Menurut U 7 %
ota Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah pada tanggal 5 April, dan kemudian putaran pertama pemilihan presiden, se 94 %
jauh ini pelaksanaan pemilihan umum berjalan dengan aman dan tanpa ada masalah yang berarti 99 %
rti di Jakarta, Solo, dan Bali. Mereka merasa bahwa Megawati telah dikalahkan secara tidak adil melalui konspirasi politik Poro 45 %
Abdurrahman Wahid yang mendapat dukungan dari kelompok Poros tengah. Akibatnya, pendukung Megawati mengamuk di beberapa daerah, s 42 %
ikalahkan secara tidak adil melalui konspirasi politik Poros tengah. Pada putaran pertama pemilihan presiden 2004 ini ada lima 47 %
dak ada kandidat yang terpilih. Menurut UU No. 23 Tahun 2003 tentang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, untuk dapat terpilih 9 %
g Yudhoyono adalah purnawirawan jenderal juga dengan jabatan terakhir adalah Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan. Seda 59 %
pril, dan kemudian putaran pertama pemilihan presiden, serta terakhir putaran penentuan pemilihan presiden. Hal yang menggembiraka 96 %
milihan putaran kedua, dimana kandidat yang memperoleh suara terbanyak akan menjadi presiden. Pemilihan presiden secara langsung 19 %
leh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). MPR pada masa lalu terdiri dari anggota-anggota DPR, Utusan Golongan, dan Utusan Daerah 26 %
secara langsung pada tahun 2004 ini adalah yang pertama kali terjadi dalam sejarah Republik Indonesia. Sebelumnya, pemilihan pres 22 %
rjadinya permainan politik dalam pemilihan presiden. Hal ini terjadi pada tahun 1999, ketika kandidat presiden dari partai pemena 37 %
bagai Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia ketika terjadi gerakan reformasi pada tahun 1998. Susilo Bambang Yudhoyono 56 %
g jumlah pemilih pada umumnya, maka sangat dimungkinkan juga terjadinya permainan politik dalam pemilihan presiden. Hal ini terjadi 35 %
ara pertama tanggal 5 Juli yang lalu tidak ada kandidat yang terpilih. Menurut UU No. 23 Tahun 2003 tentang Pemilihan Presiden dan 8 %
3 tentang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, untuk dapat terpilih menjadi presiden, kandidat harus memperoleh minimal 50 perse 11 %
ertama. Apabila tidak ada kandidat yang memenuhi persyaratan tersebut, maka diadakan pemilihan putaran kedua, dimana kandidat yang 17 %
tokoh kunci dalam gerakan reformasi. Dari lima kandidat tersebut, Megawati dan Yudhoyono berhasil masuk dalam putaran kedua pe 64 %
arena pada pemungutan suara pertama tanggal 5 Juli yang lalu tidak ada kandidat yang terpilih. Menurut UU No. 23 Tahun 2003 ten 8 %
propinsi yang ada di Indonesia pada putaran pertama. Apabila tidak ada kandidat yang memenuhi persyaratan tersebut, maka diadak 16 %
n Bali. Mereka merasa bahwa Megawati telah dikalahkan secara tidak adil melalui konspirasi politik Poros Tengah. Pada putara 46 %
cil lainnya. Selain itu, Yudhoyono juga mendapatkan dukungan tidak resmi dari Partai Amanat Nasional yang dipimpin Amien Rais d 82 %
langsung yang pertama kalinya diadakan, masyarakat tampaknya tidak begitu antusias untuk mengikutinya lagi. Mungkin masyarakat 87 %
bosan dengan pemilihan umum, karena pada tahun ini diadakan tiga kali pemilihan umum. Yang pertama kali adalah untuk memilih 90 %
dalah ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat saat ini dan juga tokoh kunci dalam gerakan reformasi. Dari lima kandidat terse 63 %
999, ketika kandidat presiden dari partai pemenang pemilihan umum, Megawati Soekarnoputri, dikalahkan oleh Abdurrahman Wahid ya 39 %
utinya lagi. Mungkin masyarakat sudah bosan dengan pemilihan umum, karena pada tahun ini diadakan tiga kali pemilihan umum. Yan 89 %
han umum, karena pada tahun ini diadakan tiga kali pemilihan umum. Yang pertama kali adalah untuk memilih anggota Dewan Perwaki 91 %
yang menggembirakan adalah sejauh ini pelaksanaan pemilihan umum berjalan dengan aman dan tanpa ada masalah yang berarti 98 %
ah anggota MPR relatif sedikit dibanding jumlah pemilih pada umumnya, maka sangat dimungkinkan juga terjadinya permainan politik d 34 %
tember 2004, masyarakat Indonesia melakukan pemungutan suara untuk memilih presiden secara langsung. Ini adalah pemungutan suar 3 %
presiden secara langsung. Ini adalah pemungutan suara kedua untuk pemilihan presiden ini, karena pada pemungutan suara pertama 5 %
23 Tahun 2003 tentang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, untuk dapat terpilih menjadi presiden, kandidat harus memperoleh m 10 %
kalinya diadakan, masyarakat tampaknya tidak begitu antusias untuk mengikutinya lagi. Mungkin masyarakat sudah bosan dengan pem 88 %
diadakan tiga kali pemilihan umum. Yang pertama kali adalah untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan 92 %
(MPR). MPR pada masa lalu terdiri dari anggota-anggota DPR, utusan Golongan, dan Utusan Daerah. Pada masa kepemimpinan Presiden 27 %
lalu terdiri dari anggota-anggota DPR, Utusan Golongan, dan utusan Daerah. Pada masa kepemimpinan Presiden Soeharto, sebagian b 27 %
l 5 Juli yang lalu tidak ada kandidat yang terpilih. Menurut uu No. 23 Tahun 2003 tentang Pemilihan Presiden dan Wakil Presi 9 %
an umum, Megawati Soekarnoputri, dikalahkan oleh Abdurrahman wahid yang mendapat dukungan dari kelompok Poros Tengah. Akibatnya 40 %
Menurut UU No. 23 Tahun 2003 tentang Pemilihan Presiden dan wakil Presiden, untuk dapat terpilih menjadi presiden, kandidat ha 10 %
Presiden Megawati, Amien Rais, Susilo Bambang Yudhoyono, dan wakil Presiden Hamzah Haz. Wiranto adalah purnawirawan jenderal ya 51 %
Megawati yang berpasangan dengan Hasyim Muzadi sebagai calon wakil presiden, mendapatkan dukungan dari partai-partai besar sepe 71 %
den 2004 ini ada lima kandidat yang bertarung. Mereka adalah wiranto, Presiden Megawati, Amien Rais, Susilo Bambang Yudhoyono, dan 49 %
is, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Wakil Presiden Hamzah Haz. wiranto adalah purnawirawan jenderal yang menjabat Menteri Pertahana 52 %
den ini, karena pada pemungutan suara pertama tanggal 5 Juli yang lalu tidak ada kandidat yang terpilih. Menurut UU No. 23 Tah 7 %
an suara pertama tanggal 5 Juli yang lalu tidak ada kandidat yang terpilih. Menurut UU No. 23 Tahun 2003 tentang Pemilihan Pre 8 %
an mendapatkan minimal 20 persen suara di sepertiga propinsi yang ada di Indonesia pada putaran pertama. Apabila tidak ada kan 15 %
i Indonesia pada putaran pertama. Apabila tidak ada kandidat yang memenuhi persyaratan tersebut, maka diadakan pemilihan putar 16 %
ebut, maka diadakan pemilihan putaran kedua, dimana kandidat yang memperoleh suara terbanyak akan menjadi presiden. Pemilih 19 %
emilihan presiden secara langsung pada tahun 2004 ini adalah yang pertama kali terjadi dalam sejarah Republik Indonesia. Sebel 22 %
m, Megawati Soekarnoputri, dikalahkan oleh Abdurrahman Wahid yang mendapat dukungan dari kelompok Poros Tengah. Akibatnya, pen 40 %
utaran pertama pemilihan presiden 2004 ini ada lima kandidat yang bertarung. Mereka adalah Wiranto, Presiden Megawati, Amien R 49 %
il Presiden Hamzah Haz. Wiranto adalah purnawirawan jenderal yang menjabat Menteri Pertahanan dan Keamanan merangkap sebagai P 53 %
leh 33.6 persen suara sah. Dalam putaran kedua ini, Megawati yang berpasangan dengan Hasyim Muzadi sebagai calon wakil preside 69 %
i-partai besar seperti Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan yang dipimpinnya, Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, Pa 73 %
itu, Yudhoyono mendapat dukungan penuh dari Partai Demokrat yang mencalonkannya dan Partai Keadilan Sejahtera serta beberapa 78 %
mendapatkan dukungan tidak resmi dari Partai Amanat Nasional yang dipimpin Amien Rais dan Partai Kebangkitan Bangsa. Meskip 83 %
a. Meskipun ini adalah pemilihan presiden secara langsung yang pertama kalinya diadakan, masyarakat tampaknya tidak begitu 86 %
um, karena pada tahun ini diadakan tiga kali pemilihan umum. yang pertama kali adalah untuk memilih anggota Dewan Perwakilan R 91 %
en, serta terakhir putaran penentuan pemilihan presiden. Hal yang menggembirakan adalah sejauh ini pelaksanaan pemilihan umum 97 %
an pemilihan umum berjalan dengan aman dan tanpa ada masalah yang berarti 100 %
dalah Wiranto, Presiden Megawati, Amien Rais, Susilo Bambang yudhoyono, dan Wakil Presiden Hamzah Haz. Wiranto adalah purnawirawan j 51 %
ka terjadi gerakan reformasi pada tahun 1998. Susilo Bambang yudhoyono adalah purnawirawan jenderal juga dengan jabatan terakhir ad 57 %
an reformasi. Dari lima kandidat tersebut, Megawati dan yudhoyono berhasil masuk dalam putaran kedua pemilihan presiden. Megaw 65 %
edua pemilihan presiden. Megawati memperoleh 26.6 persen dan yudhoyono memperoleh 33.6 persen suara sah. Dalam putaran kedua ini, M 67 %
i Sejahtera, dan partai-partai kecil lainnya. Sementara itu, yudhoyono mendapat dukungan penuh dari Partai Demokrat yang mencalonka 77 %
n Sejahtera serta beberapa partai kecil lainnya. Selain itu, yudhoyono juga mendapatkan dukungan tidak resmi dari Partai Amanat Nas 81 %